Part 12

614 81 44
                                    

Tuan belatung ada di Mulmed :-)

Aleya berjalan tergesa-gesa melewati lorong rumah sakit dan beberapa kali terjatuh saat tubuhnya yang lemah bertabrakan dengan beberapa orang yang lewat

Dia dan Katrina menuju ruang UGD segera setelah mendapatkan kabar mengejutkan.

Sesampainya di ambang pintu, Aleya terdiam. Tubuhnya kaku dan lidahnya kelu.

Beberapa kali dia meneguk air liurnya yang tiba-tiba terasa pahit.

Di depan kini, terbaring tubuh yang kaku tertutup kain. Aleya mendekat perlahan sambil membekap mulutnya.

Perasaan sedih, pilu dan sesak menerjang relung hati.

Ya Tuhan, Ini terlalu mendadak.

Ya Tuhan, rasa ini terlalu menyakitkan.

Inikah akhir dari segalanya?

Bahkan, sebelum dirinya sempat memulainya.

SUNGGUH TIDAK ADIL!

Kenapa kau ambil nyawanya Ya Tuhan?

Perasaan Aleya tak dapat dibendung lagi.

Kakinya tak mampu lagi untuk berdiri kokoh hingga akhirnya Aleya ambruk dan terduduk lemas didinginnya lantai Rumah Sakit.

Katrina mendekap dan mengelus kedua bahu sahabatnya itu dan ikut bersedih.

Dia telah tiada.

Dia telah tiada.

Dirinya telah tiada.

Tangis Aleya pecah.

Kenapa kejadian menyakitkan seperti ini terulang kembali?

Kembalikan dia Tuhan.

Kembalikan dia!

Aku, Aleyana Andara bahkan belum mengatakan dan menyatakan apa-apa kepadanya. Mohon Aleya dalam hatinya.

Cewek itu memeluk sahabatnya sambil menangis sesegukan.

Sampai tiba-tiba...

Tubuh yang tadinya hanya terbaring diam kini bergerak dan kain yang tadinya menutupi tubuh dan wajah orang itu terbuka.

Aleya kaget.

Sontak dia dan Katrina berdiri dan menatap orang itu tak percaya.

Orang itu.

Bukan Harris!

Melainkan bapak-bapak berumur yang sedang tidur berselimut sambil sesekali menggaruki tangannya.

Aleya ternganga.

Katrina pun juga.

Ini apa maksudnya?

Lalu di mana cowok itu berada?

Aleya menghampiri seorang perawat dan menanyakan apakah ada seorang korban kecelakaan bernama Harris Andrea.

Namun, perawat itu mengatakan tidak ada.

Aleya kembali heran.

Katrina pun demikian.

Akhirnya, Katrina dan Aleya berjalan keluar dari UGD dengan segudang kebingungan.

Katrina mendapat SMS bahwa Rio berada di halaman Rumah Sakit.

Aleya ingin ikut dengannya menemui Rio untuk menanyakan keberadaan Harris.

Mereka berjalan menuju halaman Rumah Sakit.

Nice CurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang