Tubuh Harris terasa kaku begitu matanya menangkap sosok gadis yang sedang duduk tepat di depan matanya. Aleya yang memakai dress biru dengan rambut coklat yang digerai berhasil membuat Harris merasa terpukau untuk beberapa saat. Aleya terlihat berbeda. Dia menjadi terlihat lebih cantik dibandingkan saat terakhir kali Harris melihatnya. Hati Harris terasa menghangat saat melihat senyum itu dan untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir, Harris merasa kalau dia bisa bernapas normal kembali.
Saat Harris dan Rebecca berjalan mendekat menuju meja, maka saat itulah mata mereka bertemu.
Senyuman Aleya langsung menghilang begitu dia menyadari kehadiran Harris. Aleya berkedip cepat beberapa saat sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah lain. Harris bisa merasakan kalau Aleya sedang berusaha menyembunyikan keterkejutannya. Bahkan bukan hanya Aleya saja yang terkejut, tapi dirinya juga demikian. Jika saja bukan karena Rebbeca yang memohon agar Harris ikut menemani ke sini, tentu Harris tidak akan berujung dengan bertemu Aleya.
Harris berjalan semakin dekat sambil matanya tidak lepas dari memandang wajah Aleya. Pikirannya mulai sibuk mempertanyakan apa yang sedang dilakukan Aleya di sini? Di tempat seperti ini?
Harris dan Rebecca mengambil tempat duduk tepat di seberang Aleya setelah Mr. Gordon dan Mr. Corleone memutuskan untuk bergabung bersama Mr. Hollan di tempat duduk pojok.
Dia mencoba untuk membuat kontak mata dengan Aleya tapi gadis itu malah melarikan pandangannya. Wajah Aleya terlihat memerah. Apa dia akan menangis?
"Sekali lagi saya minta maaf karena keterlambatan saya." suara Rebbeca terdengar namun Harris lebih memilih untuk memfokuskan pandangannya pada Aleya. Kepada Aleya yang sedang duduk terdiam di hadapannya.
"It's okay Becca, aku akan membiarkannya untuk saat ini. Tapi jika nanti kau telat lagi, aku pastikan kau akan mendapat masalah."
Rebbeca tertawa.
"Ayo lah Nathan! Aku hanya telat beberapa menit dan kau malah membuatku malu di depan tunanganku."
Kenapa Rebbeca harus mengucapkan itu? Kenapa dia mengaku kalau Harris sudah menjadi tunangannya sedangkan acara itu terselenggara masih beberapa hari lagi.
Harris merasakan lengannya dipeluk Rebbeca dengan erat dan di saat yang sama, dia melihat mata Aleya yang tertuju ke lengannya. Harris berusaha melepaskan lengannya dari Rebbeca tapi Rebecca tidak membiarkan hal itu terjadi.
"Jadi dia tunangan yang kau ceritakan itu? Damn it Becca, kau bahkan tidak mengundangku ke acara pertunanganmu."
Dan sekali lagi Rebbeca tertawa.
"Maafkan aku Nathan, tapi nanti kau bisa hadir begitu kami melangsungkan resepsi pernikahan kami, iya kan sayang?"
Aleya meminum minumannya saat mendengar semua itu. Harris heran dengan Aleya yang tidak bereaksi apa-apa. Apa mungkin Aleya sudah melupakannya?
"Sayang.. Iya kan sayang?" Rebecca mengulang pertanyaannya.
Harris hanya mengangguk tanpa bersuara. Dia sadar kalau sekarang dia sudah mempunyai seorang kekasih dan sebentar lagi dia dan Rebbeca akan melangsungkan pesta pertunangan. Tapi untuk saat ini, Harris merasa sangat ingin menutupi itu semua dari Aleya. Dia tidak ingin Aleya tau akan hal itu. Yang diinginkan Harris saat ini hanyalah membuat kontak mata dengan Aleya dan kalau bisa berbicara dengannya. Dia ingin bertanya tentang kabar Aleya, tentang di mana saja Aleya berada selama ini. Dan tentang apa yang dirasakan Aleya sekarang. Apa itu masih mungkin setelah apa yang terjadi?
Nathan mulai mengenalkan dirinya serta Aleya dan memberitahu kepada Harris dan Rebbeca bahwa mereka bekerja di perusahaan yang sama. Satu hal yang membuat hati Harris bergetar adalah kenyataan bahwa Aleya menginap di hotel milik keluarganya selama berada di sini. Hotel milik om Bakhtiar. Harris tau itu saat Nathan menyebutkan nama hotelnya namun Harris hanya mengangguk tanpa memberitahu. Setelah mengenalkan dirinya dan Aleya, Nathan lalu mengenalkan tiga orang asing lainnya kepada Rebbeca dan Harris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice Curer
RomanceTULISAN PERTAMA. ANEH. LEBAY. GAJE. ALURNYA GA JELAS DAN SANGAT UNFAEDAH. GUE AJA SUKA JIJIK KALO BACANYA. JADI KALO LO MERASA ANEH, MUAL DAN JIJIK JANGAN SALAHIN GUE. KARENA GUE UDAH BILANG DARI AWAL. CERITA INI MASIH BANYAK TYPONYA DAN BELUM DIRE...