Part 05

960 253 99
                                    


Flashback on

20 Mei 2009
2:34 PM

Seorang bocah laki-laki berumur 11 tahun bergegas setelah keluar dari lift dan berlari melewati lorong yang terdapat banyak pintu sambil tertawa cekikikan.

" Harris, jangan nak. Jangan berlarian nak." ucap seorang wanita yang ikut berlari mengejar anaknya.

"Mama ayo cepet!! Harris sudah ga sabar mau ngasih ini ke papa." sahut Harris kecil lalu semakin mempercepat larinya.

Setelah melihat ruang kerja sang ayah sudah di depan mata, Harris kecil membuka pintu dan berseru.

"Papa~ Harris bawa hadiah untuk pap..."
Ucapan Harris terhenti saat melihat pemandangan di depan

"Papa..." Harris terdiam sambil memandangi dua orang yang sedang bercumbu di depan matanya.

"Harris sayang sudah berapa kali mama bilang kalo ga boleh lari seperti it.......MAS?!"

"Mas!! Apa yang sedang kamu lakukan mas?!"

"Sa sa yang ini tidak seperti yang kamu lihat."

"Tidak seperti yang aku lihat ? Lalu seperti apa arti sebenarnya dari yang aku lihat tadi mas?!"

"Sayang aku bis- sayang! Sayang! "Imelda keluar dari ruangan itu dan pergi meninggalkan Harris. Sementara Harris menatap kepergian ibunya lalu kembali menatap ayahnya.

"Sebaiknya aku pergi mas." ucap wanita berpakaian seksi di samping ayahnya.

Meylanie berjalan ke arah Harris dan menatap Harris sebentar, lalu berjalan ke pintu dan pergi.

"Harris ayo papa anter pulang. " ucap ayahnya lalu menggandeng tangan Harris dan membawanya pulang.

5:20 PM

"Hallo? Sayang kamu ada dimana sekarang? "

"Sayang aku bisa jelaskan semuanya."

"Sayang ini hanya salah paham."

"Kamu ada di mana? Harris terus mencari mamanya. "

"Setidaknya pulanglah kerumah."

Berkali kali Rizal menghubungi istrinya namun tetap tidak di angkat.

Harris kecil memandangi sang ayah lama. Dan setelah sang ayah menyadari keberadaan dirinya. Harris segera berlari ke kamar dan mengunci pintu.

11:51 PM

Rizal terbangun dari tidur lelapnya setelah mendengar ponselnya berdering.

Ini dari istrinya.

"Halo? Melda?"

"Halo saya dari kepolisian daerah.... apa anda mengenal orang yang mempunyai nomer ini?"

"Iya pak , saya suaminya. Kenapa ponsel istri saya bisa ada di bapak ya?"

"Begini pak. Saya ingin menyampaikan bahwa istri anda telah mengalami kecelakaan dan mobilnya masuk ke jurang dengan kedalaman 200 meter. Saat ini kami masih berada di TKP dan jenazah istri anda sedang di evakuasi, namun sepertinya akan memakan waktu cukup lama karena posisi badan korban dalam keadaan terjepit di antara kursi depan dan atap mobil yang penyok. Setelah kami sudah bisa mengeluarkannya. Jenazah korban akan segera di bawa ke rumah sakit terdekat."

"Ap ap pa maksud bapak? Bagaimana bisa mobil istri saya bisa masuk ke jurang?"

"Kami masih belum bisa memastikannya, namun dugaan sementara, korban mencoba bunuh diri. Namun kami akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut lewat CCTV dan juga beberapa saksi mata. "

Nice CurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang