"Ayah! Kenapa Aku harus pindah sekolah?!" Teriak seorang Gadis berkuncir kuda kepada Ayahnya yang sedang sibuk mengurusi surat kepindahan putrinya.
"Ayah ingin memberi dirimu pelajaran Yoong! Seharusnya Kau sadar apa yang Kau perbuat selama ini! Kau membuat Ayah malu sebagai Direktur sekolahmu!" Bentak pria sekitar 40-an itu kepada putrinya.
"Memangnya salahku apa, Ayah?!" Gadis itu masih mengelak.
"Kamu selalu saja membuat kasus yang memalukan dan hampir saja sekolah Ayah mendapat sorotan publik karena kamu anak pemilik sekolah ini yang sering mem-bully disekolah!"jelas Ayahnya dengan suara meninggi.
Gadis itu terdiam dan menunduk mendengar perkataan Ayahnya. Ya, memang benar yang dikatakan Ayahnya. Ia sangat suka membully teman-teman sekolahnya.
"Mulai besok kamu akan Ayah antar ke sekolah sahabat Ayah, Karena Ayah mempercayakan dia untuk mengawasi kamu sekaligus memberi pelajaran padamu!"
"Dan ingat! Kamu harus merubah sikap burukmu itu!"lanjut Ayahnya
Mendengar hal itu Gadis itu langsung berlari menaiki tangga dan menuju kamarnya yang ada di lantai 2 dan diikuti suara bantingan pintu yang keras.
Pria paruh baya itu langsung menarik nafasnya panjang setelah berdebat dengan anaknya.
"Sayang, bukankah terlalu berlebihan membentak anakmu sendiri? dia sangat tertekan ketika kamu membentaknya tadi" ucap seorang wanita yang tak lain adalah istrinya.
"Sudahlah, tidak perlu dibahas lagi"kata suaminya.
.
LINE
Me : Yuri-ah aku harus bagaimana? Ayah akan memindahkan aku ke sekolah lain. Ke sekolah sahabat Ayah T-T
YuriK993 : Kalau aku ada di Korea pasti aku sudah membantumu dari tadi-_-
Me : Oh iya,aku lupa kau masih di Jepang(^-^")
YuriK993 : Memangnya kenapa Yoong?
Me : Aktifitas buruk kita berdua ketahuan disekolah
YuriK993 : Kurang ajar! siapa yang berani melaporkan nya?
Me : Aku juga tidak tau, Br*ngsek sekali orang yang melaporkan nya!
YuriK993 : Pokoknya tunggu saja aku pulang, Aku akan cari orang yang melaporkan nya
Tanpa membalas pesan Kwon Yuri a.k.a Yuri. Yoona menghempaskan tubuh nya di ranjang sembari menaruh ponsel nya di atas nakas.
Mata nya terlalu berat untuk Ia buka. Lantas ia mengambil posisi yang nyaman baginya untuk tidur dan menutup perlahan mata nya.
.
________
.
"SEHUN-AH AYO SARAPAN!"teriak seorang wanita paruh baya cantik yang memenuhi seluruh pelosok mansion besar ini.
"Iya Ibu, aku tahu. Ibu tidak perlu berteriak seperti itu."
"Supaya kau cepat turun dan sarapan Sehun-ah"balas wanita itu tersenyum.
"Sehun duduklah disini"kata seorang pria yakni Ayahnya Sehun.
Setelah Sehun duduk ia langsung menyantap sarapannya bersama Ayah dan Ibunya.
"Sehun, Hari ini putri dari sahabat Ayah akan pindah ke sekolah kita dan Ayahnya meminta Ayah untuk mengawasinya." kata Ayahnya.
"Terus?"balas Sehun dengan ekspresi datarnya.
"Ayah ingin kamu menggantikan Ayah untuk mengawasinya."ujar Ayahnya.
"Apa?"
"Apa aku tidak salah dengar?Memangnya Ayah mau kemana sampai aku yang menggantikan Ayah?!" Sehun tidak percaya kalau Ayahnya tega sekali menyuruhnya mengawasi anak orang.
Sungguh merepotkan.
"Ayah tidak akan kemana-mana, Hanya saja Ayah sangat sibuk sekarang, Ayah harap kamu mau bantu, ya?"mohon Ayahnya.
"Cih! Terserah"balas Sehun sambil memasang ekspresi datarnya
"Hey, Sudah selesai? Kau akan terlambat ke sekolah Hun-ah."kata ibu Sehun.
"Oh iya, Ayo kita berangkat"ucap Ayahnya Sehun dengan ekspresi datar.
.
_________
."Yoong-ah cepatlah turun, Kita harus berangkat kau akan telat nanti"teriak Ayahnya dari lantai bawah.
"Iya, sebentar."balas Yoona sambil berlari menuruni tangga.
"Ibu, Aku berangkat!"teriak Yoona kepada Ibunya yang masih ada di dapur.
"Iya, Cepatlah Ayahmu sudah menunggumu diluar"balas Ibunya.
"Oke"balas Yoona dan langsung berlari menuju mobil Ayahnya dan langsung pergi menuju sekolah barunya
.
.
.
Tak sampai 15 menit Yoona dan Ayahnya sudah sampai di sekolah milik sahabat Ayahnya.
Yoona dan Ayahnya berjalan di sepanjang koridor dan bertemu dengan seorang siswa yang tengah berjalan melewati koridor sekolah.
Ayah Yoona langsung berhenti dan menanyakan sesuatu."Permisi nak, Dimanakah ruangan Direktur Oh?"tanya Ayah Yoona.
"Bapak tinggal belok sebelah kiri,dan disitu ada ruangan guru dan disamping nya ruangan milik Pak Direktur"jawab siswa itu.
"Baiklah,terima kasih nak."ucap Ayah Yoona
"Sama-sama pak"balas siswa itu.
•
•
•
•
•
● Wait for the Next Chapter!
● maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan kata. Dan maaf juga part pertama nya garing banget. Hehe.
Tapi bagi yang tertarik/suka sama cerita ini silahkan dibaca. Tapi, kalau gak suka, gak apa-apa, gausah dibaca aja.
Hehe. Maklumin ya. Aku masih penulis amatiran. He😅
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...