16 - Day By Day

1.8K 163 4
                                    

Hari demi hari berlalu, kini Yoona merasa fisiknya mulai melemah, tubuhnya terasa panas, wajah yang pucat pasi, dan badan yang pegal-pegal, lebih parah lagi sakit dipinggangnya itu tak hilang-hilang.

Ia tak tahu harus berbuat apa, ia pikir ini sudah memang takdir yang Tuhan berikan untuknya. Terlebih lagi ia merasa terbebani karena penyakitnya  yang belum diketahui oleh satu orangpun kecuali dokternya.

Sudah dua minggu ini ia berdiam diri terus diapartmennya sepulang sekolah ia langsung pulang, tak menghiraukan panggilan teman-temannya yang mengajaknya keluar ataupun hanya sekedar jalan-jalan.
Ia menatap nanar punggung orang itu.

Ia merindukan Sehun..

Entah setan apa yang memasuki pikirannya, tiba-tiba ia memikirkan Sehun yang beberapa minggu ini sering menemaninya sejak ia pingsan didepan sekolah.

Tapi seiring berjalannya waktu ia malah menghindar dari Sehun karena penyakitnya yang sudah mulai kambuh.

_____

Disisi lain, Sehun juga terlihat murung dirooftop sekolahnya, ia memandang langit yang sudah mulai meredup.

Perkataan dokter itu terus terngiang dikepalanya.

[Flashback on]

"Nak,sebenarnya pacarmu sedang mengalami penyakit yang cukup parah,"

"Penyakit?maksud anda?"

"Pacarmu mengalami penyakit gagal ginjal dan ia terus memaksaku untuk merahasiakannya kepada semua keluarga dan teman-temannya terutama kau,"

Sehun terdiam seribu bahasa.

'Jadi kau menyembunyikannya selama ini?'

[Flashback off]

Sehun juga merindukan Yoona...

Entah kenapa keduanya merasa rindu kepada satu sama lain, padahal mereka belum tau perasaan mereka masing-masing,ataukah tidak ada yang mau mengungkapkan perasaan? Atau gengsi?.

**

"Papa! Tolong jelaskan dimana adik aku?" Teriak Zero.

"KUBILANG CUKUP!"balas Yoojun dengan emosi yang sudah meluap-luap.

"Papa gak perduli sama Yoona?!" tanya Zero dengan lirih.

"Ayah peduli,tapi biarkan dia sendiri dulu.."balas Yoojun.

"Tenanglah nak, Yoona pasti pulang, karena Keluarga adalah tempat kita bisa menemukan rumah dan merasakan kenyamanan,"sahut ibunya dari belakang sambil mendekap erat anak laki-lakinya itu.

"Aku takut ma, aku takut aku gagal menjadi seorang kakak yang selalu ada untuk Yoona"balas Zero yang sudah terisak didekapan sang Ibu.

"Kau sudah menjaganya dengan baik Yoonjo-ah"kata Ibunya dan membuat tangis Zero semakin menjadi-jadi.

________

Disisi lain Yoona sedang mendengarkan lagu yang mengekspresikan pikirannya saat ini.

[Ladies Code - I'm fine thank you]

Ia meringis kesakitan sambil memegang pinggangnya yang terasa sakit.

Saat itu pun ia langsung berusaha untuk berdiri dan mengambil obat. Ketika ia sudah mendapatkan obat pereda sakitnya ia langsung menelannya dan minum air hangat.
Tak lama kemudian sakit yang ada dipinggangnya perlahan menghilang.

Drrt..drrt..drrt

Tiba-tiba ponselnya berbunyi mempertandakan ada yang menelponnya.

Tanpa melihat ID Caller tersebut Yoona langsung mengangkatnya.

"Mau jalan sebentar?"

"Baiklah"

.

.

Kini Yoona sedang berjalan di sebuah taman yang dekat dengan apartmentnya bersama seorang pria, yang tak lain adalah Yunho.

"Kau ada masalah?"tanya Yunho sambil memandang wajah Yoona yang terlihat letih.

"Tidak"jawab Yoona sambil menggeleng.

"Kau menggemaskan jika sedang cemberut"balas Yunho sambil menarik hidung Yoona gemas.

"Ish dasar menyebalkan,hidungku akan memerah Yunho-ah"kata Yoona sebal dan langsung memukul lengan Yunho.

"HAHAHA,hidung badut"balas Yunho meledek Yoona.

"Awas kau!"pekik Yoona tepat ditelinga Yunho.

"Ampunnn"

"Yunho-ah, aku ingin pulang"

"Kau sudah ngantuk?"

"He'em"balas Yoona mengangguk sambil mengucek matanya.

"Baiklah,ayo kita pulang!"seru Yunho membuat Yoona kaget.

"Yak! Kau membuatku kaget"pekik Yoona sambil menjewer telinga Yunho.

"Arghhh,sakitt ampunnn"teriak Yunho kesakitan sambil tertawa.

"Ayo pulang Yunho-ah"

"Baiklah,baiklah"

**

"Sehun-ah, apa kau melihat Yoona? Akhir-akhir ini dia susah ditemukan, apakah Yoona sakit?"tanya Yuri.

"Tidak,nomornya juga susah dihubungi,kemana saja dia?"balas Sehun.

Ia panik,ia takut kalau terjadi sesuatu pada Yoona, apalagi ia mengalami penyakit gagal ginjal pasti sakit dipinggangnya membuatnya tidak kuat dan melemah.

'Semoga Yoona baik-baik saja' doanya dalam hati.


-----------------

Hellowww...😆

Gaje pake banget kan?

Otak gw sudah blongg😪..

Dan pada suatu hari, ide gajepun muncul..

Hehehe😂😆..

● Wait for the next chap!♡

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang