"Kak antarkan aku ke rumah Yoona" kata Sehun pada kakaknya Seulbi."Pergilah sendiri,itu urusanmu dengan Yoona,kau harus menghadapinya"balas Seulbi.
Mendengar balasan dari kakaknya Sehun tertunduk, bukannya kakaknya tidak mau membantunya tapi ini memang adalah urusan Sehun.
.
.
Ting Tong..
Sehun menekan bel rumah Yoona dengan gusar.
Tak lama kemudian seorang pelayan dari rumah Yoona membukakan pintu yang besar itu.
"Permisi,apa Yoona ada dirumah?"tanya Sehun.
"Nona Yoona ada ditaman belakang, silahkan masuk Tuan"balas pelayan tersebut sambil membungkuk pada Sehun.
"Hm"balas Sehun sambil melangkah masuk kedalam rumah megah tersebut.
Sesampainya ditaman belakang, ia melihat Yoona sedang sibuk menyirami bunga mawarnya.
"Kau suka bunga mawar?"
Yoona menoleh pada Sehun dan kemudian berkata.
"Sedang apa kau disini?"tanya Yoona balik.
"Ingin melihatmu saja"
Yoona tersenyum sekilas,namun perlahan senyumnya pudar.
"Maaf.."
"Untuk apa kau minta maaf?"tanya Sehun heran.
"Maaf,aku belum bisa mengingatmu" balas Yoona sambil tertunduk merasa bersalah.
"Tak apa,aku baik-baik saja"balas Sehun sambil memandang langit biru.
"Aku..akan pindah"lanjut Sehun.
"Kau akan..pindah?"tanya Yoona sambil menatap mata Sehun.
"Ya,Ayahku sedang sibuk mengurusi perusahaannya yang ada di New York, jadi aku,kakakku dan ibuku juga akan pindah disana"balas Sehun.
"Kau akan kembali lagi ke Seoul kan,?" Tanya Yoona.
"Aku tidak tau akan kembali atau tidak, tapi akan kuusahakan"balas Sehun sambil tersenyum sendu.
'Maaf..'batin Yoona.
"Walaupun aku masih belum mengingatmu tapi aku merasa sedih mendengar kau akan pindah"kata Yoona sambil menatap lekat mata Sehun.
Sehun tersenyum.
"Aku juga sedih, karena kau mulai jauh dari jangkauanku"gumam Sehun pelan namun dapat terdengar oleh Yoona.
"Maksudmu?"tanya Yoona heran.
"Eh?t-tidak kok"jawab Sehun tergagap.
"Kalau begitu aku harus pergi,ibuku sudah menungguku"lanjut Sehun sambil berdiri.
"Baiklah"balas Yoona.
"Aku..pergi"
Saat Sehun ingin melangkah pergi Yoona langsung memanggil namanya.
"Sehun!"
Pada saat Sehun berbalik, Yoona langsung memeluknya erat.
"Maafkan aku karena belum bisa mengingatmu,tapi aku merasa sedih melihatmu pergi"kata Yoona dengan suara parau.
Sehun hanya tersenyum dan mengelus puncak kepala Yoona dengan lembut.
"Kau tidak boleh nakal ya,tenang saja aku pasti akan kembali"balas Sehun sambil melepas pelukkan Yoona.
"Bye"
"Bye,take care"
[Flashback off]
'Maaf..karena aku baru mengingatmu sekarang..'batin Yoona sambil mengelap wajahnya yang sudah basah karena airmatanya yang sedari tadi mengalir dengan deras.
**
Faded - Alan Walker
Lagu yang sedang trending itu menggema diseluruh sudut kantin.
"Im faded.."nyanyi Yoona mengikuti alunan musik tersebut.
"Yoong-ah.."panggil Yuri dan Soojung pelan.
"Diam!"
Hari ini Yoona sepertinya sedang kesal atau badmood, karena sedari tadi ia memarahi kedua sahabatnya.
"Yoong-ah,kau kenapa?kenapa jadi sangat sensitif?"tanya Yuri pelan.
"Aha!"seru Soojung tiba-tiba dan membuat Yoona dan Yuri kaget.
"Pasti sedang datang bulan kan?" Tanya Soojung.
"Wah! Kau benar Soo"sahut Yuri.
"Kalian bisa diam tidak!"teriak Yoona membuat semua orang yang ada dikantin menoleh kearahnya.
"Aisshhh!!"seru Yoona kesal sambil mengacak rambutnya dan pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang sudah hampir menjatuhkan rahang mereka ke lantai.
"Ada yang aneh dengannya,kita harus selidiki"tutur Soojung sambil menyipitkan matanya.
"Kau benar,kita harus menyelidikinya" balas Yuri.
.
.
.
-----------------
Maaf klo cma pndek,
Krna sibuk belajar buat ulangan😭...
Ok never mine..
..
● Wait for the next chap!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...