04 - Jung Soojung

3.3K 325 2
                                    


---

Setelah makan Yoona langsung berpamitan pada Yuri karena dia ingin belajar diperpustakaan.

.

Setelah sampai diperpustakaan Yoona langsung mulai mencari buku yang akan dia pelajari.

Kemudian Yoona melihat ada buku fisika disalah satu rak buku dan dia ingin mengambil buku tersebut.

Tapi,karena dia tidak bisa mencapainya dia harus melompat berkali-kali untuk meraih buku itu dan..

Eh?

Seseorang telah mengambil buku yang ia incar itu.

"Hei,aku sudah mendapatkannya duluan,"ujar Yoona ketus.

"Maaf,tapi akulah yang mengambilnya duluan,"balas orang itu.

"Tapi-,"orang itu memotong perkataan Yoona.

"Yah,kau duluan mendapatkannya maksudmu mendapatkannya dengan melihatnya tapi, aku yang duluan mengambilnya,"ujar orang itu tidak mau kalah.

"Terserah kau saja!,"balas Yoona.
Sambil mencari buku lain karena dia malas berdebat saat ini.

"Yoona-ssi,"panggil orang itu.

"Bagaimana kau tahu namaku?,"tanya Yoona.

"Yah,kita kan sekelas bagaimana aku tidak tau namamu, Dan bukankah kita sudah pernah bertemu?,"balas orang itu.

"Ah,iya aku lupa.
Perkenalkan namaku Oh Sehun," lanjut orang itu.

"Apakah kau anaknya Paman Siwon?,"
Tanya Yoona penasaran.
.

"Paman?,"Sehun balik bertanya.

"Eh?iya Paman Siwon dia sahabat Ayahku,"jawab Yoona.

Binggo.Sehun sudah memperkirakan kalau sebenarnya Yoona itu adalah gadis yang dimaksudkan Ayahnya itu,Tapi kenapa Yoona harus diawasi? memangnya dia anak kecil.batin Sehun.

.

Ketika Yoona hendak berjalan , tiba-tiba Sehun langsung mencekal tangan Yoona.

"Mau kemana?,"tanya Sehun.

"Aku ingin mencari buku di rak sebelah, dan itu bukan urusanmu"jawab Yoona.

Ketika Yoona hendak berjalan lagi kaki Yoona tidak sengaja terkilir.
Karena Yoona tidak mau jatuh ia langsung memeluk tubuh Sehun agar dirinya tidak jatuh.

Namun,tubuh Sehun berkata lain.

Sehun juga tidak mengira kalau Yoona akan memeluknya jadi Sehun pun ikutan terjatuh.

Dan..mereka berdua terjatuh dalam keadaan berpelukan.

"Aw!,"Sehun meringis pelan karena ia terjatuh dibawah Yoona.

"Hei,kau berat sekali,"ujar Sehun sambil menahan Yoona.

Yoona mendongakkan kepalanya.

dia melihat Sehun secara closeup.Tiba-tiba tubuh Yoona langsung mematung dan blusing.
Pipi Yoona langsung merona seketika atas keadaan mereka saat ini. Karena Yoona merasa malu ia langsung segara bangkit dan terlihat salah tingkah, sementara Sehun hanya terkekeh melihat sikap Yoona yang jadi salah tingkah.

○○○

"Ayah,"panggil Sehun pada Ayahnya yang kini tengah sibuk diruang kerjanya.

"Hmm?,"balas Siwon tanpa menoleh pada Sehun.

"Bisakah Ayah jelaskan kepadaku?,"tanya Sehun

Ayah Sehun tidak tau apa maksud dari pembicaraan Sehun.
"Apa maksudmu?"balas Ayah Sehun.

"Mengapa Paman Yoojun ingin Ayah mengawasi Yoona? Dia kan bukanlah anak kecil, Memangnya ada masalah apa sehingga Yoona harus diawasi?,"
Tanya Sehun semakin penasaran.

"Ehm,soal itu Paman Yoojun tidak bercerita apa-apa pada Ayah,"
jawab Ayahnya dengan santai.

.

"Ah,aku jadi semakin tertarik padanya,"gumam Sehun pelan namun dapat didengar oleh Ayahnya.

"Kau menyukai putri sahabat Ayah ya?," Goda Siwon.

"Hah? Ti-tidak,"
jawab Sehun terbata-bata.

Ayahnya hanya bisa terkekeh melihat sikap putranya Oh Sehun yang salah tingkah.

○○○

"Hhh,akhirnya tugas-tugas selesai,"
Gumam Yoona.

Yoona sekarang berada di rumah keduanya atau bisa dibilang diapartemen mewahnya khusus untuk dirinya.
ia mulai merasa bosan karena sendirian. Orangtuanya sedang melakukan perjalanan bisnis di eropa jadi Yoona hanya seorang diri tanpa kedua Orangtua disampingnya, sama seperti Yuri sahabatnya.

Beberapa saat kemudian Yoona memutuskan untuk keluar sebentar untuk mencari udara segar.

Hari sudah malam Yoona memutuskan untuk tetap berjalan.

Yoona berjalan mengelilingi sebuah taman didekat apartmennya. Kemudian ia duduk dibangku taman sambil menghirup udara malam.

Matanya menerawang jauh dan kemudian..

'Jung Soojung' nama itu terlintas dipikiran Yoona.

Jung Soojung adalah sahabat karib Yoona sewaktu mereka masih duduk dibangku SMP namun sejak kecelakaan yang menimpa Soojung,sikap Yoona berubah.
Yoona merasa terpukul atas kepergian sahabatnya itu, Soojung dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang menimpanya akibat sebuah truk menabrak mobil Soojung, Kecelakaan Soojung terjadi dijembatan Sungai Han, Mobil Soojung terlempar ke Sungai, Namun pada saat tim penyelamat mencari jasad Soojung disungai mereka tidak menemukan apa-apa, Jasad Soojung kemungkinan menghilang terbawa oleh arus Sungai jadi tim penyelamat memutuskan untuk tetap mencari jasad Soojung disekitar Sungai namun tetap saja tidak ditemukan.
Begitulah informasi yang Yoona dapatkan tentang sahabat karibnya Jung Soojung.

.

Tiba-tiba dada Yoona terasa sesak saat memikirkan Soojung sahabatnya itu.sedih dan rasa bersalah mulai melanda perasaannya, matanya mulai berkaca-kaca dan mengeluarkan setetes air mata.

Tiba-tiba Yoona merasa tangan dan bahunya yang sedari tadi terasa dingin kini menjadi hangat.

"Sehun?,"mata Yoona terbelalak karena ia kaget Sehun tiba-tiba duduk disampingnya setelah menutupi bahu Yoona dengan jaketnya.

"Ini sudah malam jangan keluar sendirian,"ucap Sehun.

Sehun penasaran apa yang tengah Yoona renungkan sendirian di sebuah taman yang sepi.
"Sedang apa kau malam-malam begini?"tanya Sehun sembari menatap Yoona lekat-lekat.

"Memangnya apa urusanmu kalau aku malam-malam disini"balas Yoona ketus.

"Memang ini adalah urusanku , aku tidak bisa membiarkan wanita secantik dirimu berkeliaran ditempat sepi malam-malam begini,"jawab Sehun sambil tersenyum.

Tiba-tiba pipi Yoona terasa panas dibuatnya. Yoona mencoba menutup wajahnya dengan kedua tangannya ia malu jika Sehun melihat rona dipipinya.

Melihat tingkah Yoona, Sehun hanya terkekeh karena mengetahui kalau Yoona tersipu malu karena ucapannya.

----------


Wait for the next chapter!

Maafkanqu, partnya sedikit gaje^^"

Soalnya otakku lagi blank(@~@)


Don't forget to follow my IG:

@keziaohch

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang