Maaf kalo ada typo..**
'Jadi Yoona berubah karena aku?' Batin Soojung.
'Aku pengecut,aku tidak bisa menjagamu Yoong' Batin.
Sekarang Yoona sedang terbaring lemah dirumah sakit.
Flashback on..
"Soojung-ah ayo kita pulang"teriak Yoona dikoridor sekolah pada Soojung.
"Ayo,tapi mau ditemani Sehun?"tanya Soojung.
"Baiklah" saat ini Yuri tidak bersama mereka karena Yuri pulang lebih awal karena ada acara keluarga yang penting.
*
"Sehun-ah ayo kita pergi kesana!"tunjuk Yoona disebuah kios kecil permen kapas.
"Ayo!"jawab Sehun dan Soojung bersamaan.
Pada saat mereka ingin melangkah pergi, tiba-tiba Yoona langsung menjerit.
"Aw,sakitt"jerit Yoona sambil memegang pinggangnya.
"Yoong-ah kamu kenapa?!"tanya Soojung panik.
"Yoona-ah katakan kau kenapa!?"tanya Sehun lebih panik.
"Aw,sakitt!"jerit Yoona lagi.
"Ayo kita bawa kerumah sakit Sehun-ah"kata Soojung pada Sehun dan hanya dibalas anggukan oleh Sehun saking paniknya.
**
Setelah sampai dirumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan Yoona.
Setelah memeriksa keadaan Yoona dokter, Yoona menyapa dengan lemah pada dokter tersebut.
"Selamat siang dokter"sapa Yoona dengan lemah.
"Siang juga,sudah kubilang nak,kau tidak perlu mendonorkan ginjal mu"kata dokter itu sedih melihat keadaan Yoona.
"Tak apa dok,tolong rahasiakan hal ini pada teman-teman ataupun keluarga saya,saya mohon."kata Yoona sambil memohon.
"Tap-"perkataan dokter terpotong.
"Saya berjanji,saya sendiri yang akan mengatakan pada mereka,"
"Baiklah kalau itu maumu nak,"balas dokter sambil berlalu.
.
.
Pada saat dokter itu keluar dari ruangan Yoona, otomatis Sehun dan Soojung langsung menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan Yoona.
"Dokter,bagaimana keadaan teman saya?"tanya Sehun dan Soojung bersamaan dengan panik.
"Teman anda baik-baik saja,dia hanya perlu istirahat sebanyak mungkin karena daya tahan tubuhnya berkurang"
Kata dokter."Apakah kami bisa menjenguknya?"
"Ya"
"Terima kasih dokter"
"Sama-sama"
Flashback Off..
Soojung menatap sendu pada Yoona yang kini tengah terbaring lemah dan wajahnya yang sangat pucat pasi.
'Ini salahku,karena telah meninggalkan Yoona sendirian' batin Soojung.
"Soojung-ssi apa kau lapar?"tanya Sehun tiba-tiba membuat lamunan Soojung terbuyar.
"Ya,aku mau ke cafe rumah sakit saja,"
"Baiklah,aku akan menjaga Yoona disini,"kata Sehun dan langsung dibalas anggukan Soojung.
.
.
Saat sampai disebuah cafe disamping rumah sakit, Soojung langsung mencari meja kosong.
Pada saat sedang mencari meja, mata Soojung terpaku pada seseorang yang sedang memesan dikasir.
Setelah memesan orang itu langsung berbalik dan..
'Soojung?! Tidak,tidak mungkin ia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu,sadarlah Yunho!' Batin orang tersebut yang tak lain adalah Yunho.
"Y--Yunho?!"
"Kau,b-benar S-Soojung?!"
Pada saat itu Yunho langsung merengkuh tubuh Soojung.
"Apakah kau Soojung asli?atau aku yang sedang berhalusinasi?"
"Ya,aku asli"kata Soojung membuat Yunho sukses membulatkan matanya.
Mereka sangat merindukan kenangan dan persahabatan mereka pada masa lalu.
Mereka berempat Yunho, Yoona, Soojung dan Yuri..
.
.
Beberapa saat kemudian mereka memilih duduk disebuah meja kosong khusus untuk dua orang.
Soojung menarik nafasnya dalam-dalam dan menceritakan pada Yunho apa yang terjadi pada saat kecelakaannya waktu itu.
**
Saat ini mereka semua berkumpul bersama Yoona dikamar tempat ia dirawat.
"Aku senang kalian ada disini dan berkumpul bersamaku" kata Yoona sambil tersenyum.
'Senyum itu..hangat' batin Sehun.
---------------------
Wait for the next chap!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...