WARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me)
BAHASA BAKU
a complicated love story.
love is complicated.
love is synonymous with sweet and bitter things.
hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...
Hari ini Zero sedang dalam perjalanan menuju apartment adik kesayangan nya. Ia ingin minta maaf pada adik nya.
Ia menekan bel apartment Yoona. Tak lama kemudian pintu apartment Yoona terbuka, menampilkan Yoona dengan tampilan urak-urakan.
Mata Yoona masih tertutup setengah. Yoona menguap lalu membuka mata nya lebar.
"Kakak!?"Yoona sangat terkejut dengan kehadiran kakak nya Zero.
"Kak--"perkataan Yoona terpotong begitu Zero menarik dan mendekap Yoona erat.
"Kakak minta maaf Yoong,"ucap Zero.
Dengan tiba-tiba Yoona tertawa terbahak-bahak. Ia melepaskan dekapan sang kakak lalu menatap nya.
"Aku sama sekali tidak marah padamu kak,"ucap Yoona tersenyum dengan manis nya.
Betapa rindu nya Zero dengan senyuman itu. Dengan cepat Zero mendekap erat lagi tubuh mungil Yoona.
"Adikku sayang, kakak sangat merindukan mu dan senyuman mu itu"ucap Zero sambil mengecup dahi Yoona.
"Yak! Jangan mencium nya!"ucap seseorang dan langsung merangkul pinggang Yoona posesif.
Mata Zero sukses membulat. "Oh Sehun?! Sedang apa kau disini?!" Suara Zero meninggi dengan mata yang masih membulat.
Sehun hanya menatap Zero datar dan menunjuk dirinya sendiri, "Aku? Aku sedang menjaga ratu ku,"jawab Sehun
Zero menunjuk Yoona dan Sehun bergantian, "Kalian?! Kalian tidur bersama?!"tanya Zero dengan suara yang meninggi lagi.
Sekali lagi Sehun menatap Zero datar, "Tenang saja, aku tidur di sofa kok," Sehun menguap.
Zero masih terdiam cengo menatap kedua sejoli di depan nya.
Sehun pun membalikkan badan nya dan menarik Yoona ke ruang tamu dan duduk manis di sofa.
Mereka berdua duduk berdampingan dengan kepala yang saling menyender.
Zero pun tersadar dari lamunan nya dan berjalan masuk menuju ruang tamu. Zero melihat Sehun dan Yoona tertidur dengan kepala yang saling menyender. Ia menoyor kepala Sehun dan Yoona hingga membuat kepala mereka terjungkal ke belakang.
"Apa yang kau--?!!"seru Sehun dan Yoona bersamaan.
Zero menatap kedua nya tajam. Zero melirik jam tangan nya.
"Ini sudah jam 10, apa yang kalian lakukan semalam hingga membuat kalian seperti mayat hidup begini?!"interogasi Zero sambil mengilangkan tangan didepan dada.
"Kami melakukan--"
"KALIAN MELAKUKAN 'ITU'?!"jerit Zero dengan mata membulat.
"Kami semalam menonton drama dan film horor,"ucap Yoona dengan mata tertutup setengah.
Zero mengusap dada nya lega. Ia menggelengkan kepala nya karena kelakuan adikknya dan kekasih adiknya.
"Ya sudah, aku pergi ke restoran di lantai bawah dulu, kalian beristirahatlah."ucap Zero berjalan menuju pintu apartment Yoona.
Yoona pun hanya menggumam, sedangkan Sehun sudah tepar di sofa dengan kaki yang masih menyentuh lantai.
Sudahlah abaikan saja-Yoona
Jangan memusingkan keadaanku -Sehun
Lega rasa nya-Zero
*****
5:30 AM
Yoona menggeliat dan membuka mata nya perlahan. Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah Sehun yang sedang terlelap di depan nya.
Mata Yoona membulat. Ia mengibaskan selimut nya kesamping dan melihat tubuh nya.
"Masih lengkap,"gumam Yoona.
Ada rasa lega di hati nya. Yoona pikir Sehun dan dirinya melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.
Yoona tersenyum dengan manis nya dan merapihkan rambut Sehun yang berantakan.
"Eunghh.."Sehun menggeliat pelan membuka mata nya.
Belum Sehun membuka suara nya, Yoona langsung berbicara.
"Kenapa kau bisa tidur disini?"tanya Yoona sambil mendudukkan dirinya.
"Aku kedinginan di sofa dan pindah ke kamarmu,"jawab Sehun.
Seketika ada terbesit rasa bersalah di hati Yoona. Ia berpikir betapa tega nya ia membiarkan Sehun tidur disofa tanpa memberinya selimut. Alhasil membuat Sehun kedinginan.
Mata Yoona berkaca-kaca.
"Maafkan aku hun,"lirih Yoona sambil menundukan kepalanya karena merasa bersalah.
"Hey, kenapa kau meminta maaf?" tanya Sehun keheranan.
"Kamu pasti marah padaku,"ucap Yoona pelan.
"Dengar Yoong, aku tidak marah pada mu,"kekeh Sehun sambil mencubit pipi Yoona dengan gemas.
"Kau sangat menggemaskan ketika cemberut"ujar Sehun dengan jari yang masih mengapit pipi Yoona.
"Shakit shehun-ah"ucap Yoona meringis kecil.
"Hahaha, maaf kan aku Yoong"ucap Sehun tertawa terbahak-bahak.
Ting Tong
Tawa Sehun terhenti ketika mendengar suara bel pintu apartment nya.
"Aku buka dulu,"ucap Sehun yang dibalas anggukan oleh Yoona.
Sehun membuka pintu apartment nya.
Ia menganga.
"Zero? Ada apa kau kesini pagi-pagi sekali?"tanya Sehun heran.
"Aku ingin mengajak kalian untuk berolahraga pagi!"seru Zero dan langsung menerobos masuk kedalam apartment Sehun.
Sehun pun hanya pasrah atas kelakuan Zero sambil menggelengkan kepalanya.
----------------- Sorry iseng😂
Haee!! Lama ya? Hehe sorry😁 Aku lagi sibuk dikelas yang baru dan teman yang baru. Makhlum lah baru naik kelas😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
