21 - Awake

1.9K 162 3
                                    

Setelah keluar dari apartment itu Seulbi menyeringai.

'Well, lihat saja apa yang akan aku lakukan, sudah cukup dengan apa yang kau perbuat padaku dan juga adikku'batinnya sambil menatap sinis apartment tersebut.

Saat itu juga ia langsung merogoh ponsel disaku celananya dan menelpon seseorang.

"Mulai besok, tidak ada supir dari keluargaku yang menjemput Kang Sora,"

"Maksud nona, anaknya Nyonya Kang?"

"Ya, dan dia bukan Nyonyamu,"

"Siap Nona Oh"

Setelah sambungan telepon itu terputus Seulbi langsung memasuki mobilnya dan langsung menggas mobilnya menuju rumah.

*

Sementara itu Yoona masih saja terbaring lemah dan belum sadar, sudah 2 hari ia tidak bangun-bangun, entah mimpi apa yang sedang ia mimpikan sampai-sampai ia tak bangun-bangun.

"Yoong-ah, please wake up.."lirih Yuri.

"Sehun telah menunggumu Yoong," sambung Soojung lirih.

"Semua ini gara-gara si j**ang itu!," gumam Yuri sambil mengepalkan tangannya.

"Yoong,aku tau kau pasti masih tidak ingin bertemu dengan Sehun 'kan?.."
Kata Soojung lirih. "Tolong kasih Sehun kesempatan Yoong, dia sebenarnya gak ada perasaan sama sekali sama Sora,"lanjut Soojung sambil menggenggam tangan Yoona.

Dan bersamaan pada saat itu jari-jari dan tangan Yoona bergerak mempererat genggamannya pada Soojung, pertanda bahwa ia sebenarnya sudah sadar, tapi Soojung dan Yuri yang tidak menyadarinya.

"Apa benar Sehun menungguku?" Tanya Yoona dengan suara parau sambil menatap kedua sahabatnya itu.

"Yoong!!"jerit Soojung dan Yuri bersamaan.

"Soo.."

"Ya! Benar Yoong! Sehun menunggumu,"seru Yuri.

"Benarkah?"tiba-tiba senyum Yoona langsung melebar dengan mata yang berbinar-binar.

*

"Jadi,bagaimana dengan kabar Yoona? kapan dia pulang dari liburan sialan itu?!"tekan Seulbi.

"Kak, jangan berkata kasar!"balas Sehun.

"Yah,mungkin saja liburan itu hanya bullshit"balas Seulbi dengan santai.

"Apa maksudmu?"

"Kemarin aku melihat paman Yoojun dan istrinya baru saja keluar dari rumah sakit,"jelas Seulbi dengan santainya sambil meniup kuku cantiknya yang baru habis dimanicure.

"Apa?!"jerit Sehun kaget.

"Pergilah,siapa tau dia ada disana," jawab Seulbi sambil tersenyum pada adiknya itu.

"Bisakah kau menemaniku kak?"

"Um- baiklah,"

-

Dengan langkah tergesa-gesa Sehun dan Seulbi melewati koridor rumah sakit dan menghampiri perawat yang lewat.

"Permisi, apakah disini ada pasien yang bernama Im Yoona?"tanya Seulbi.

"Oh, nona Yoona,pasien yang masuk 3 hari lalu karena kecelakaan, ia sedang dirawat dikamar 5-7 B,"jelas perawat itu.

"Baiklah, terima kasih"

"Bagaimana kak?"tanya Sehun.

"Ia sedang dirawat dikamar 5-7 B"

.

Setelah menemukan kamar Yoona, Sehun berhenti dan menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya.

"Ayo kita masuk,"kata Seulbi.

"Ayo"

CEKLEK

"Yoona-ah!"

"Sehun-ah?!"

Dengan langkah cepat Sehun langsung merengkuh tubuh Yoona dipelukannya, ketika Yoona ingin berbicara Sehun malah mempererat pelukkannya seperti tidak mau kehilangan Yoona.

"A-aku tak bisa ber-"perkataan Yoona terpotong saat Yuri berteriak.

"Ya! Lepaskan! Yoona tak bisa bernafas jerk!"teriak Yuri sambil menjewer telinga Sehun, sedangkan Soojung dan Seulbi hanya tertawa.

"Aw! Iya-iya baiklah,"jerit Sehun sambil mengangkat kedua tangannya.

"Kau hampir saja membunuhku Mr.Oh,"kata Yoona sambil melipatkan lengannya didada.

"Hehe,maafkan aku Ms.Oh,"kata Sehun sambil mengelus-elus puncak kepala Yoona.

"Ms.Oh? Siapa?"tanya Yoona kebingungan.

"Kau"

"Aku?!"

"Yup, kau akan menjadi Ms.Oh nantinya,"balas Sehun menyeringai sambil menaik turunkan alisnya untuk menggoda Yoona.

"Kau bisa saja!"pekik Yoona sambil menjewer telinga Sehun.

"Aw! Sakit Ms.Oh,"

"Berhenti memanggilku Ms.Oh, aku masih single,"

"Oh,jadi kau memancingku ya?"goda Sehun membuat seluruh wajah Yoona memerah.

"Tidak!"pekik Yoona sambil menarik selimut untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah.

"Hahaha, kau blushing Yoong"ledek Sehun, sementara Yuri, Soojung, dan Seulbi hanya terkekeh.

-----------☆☆-----------

Merry Christmas🎉🎄🎆

Walaupun udah lewat😄.

Sekian aja ya;)

● Wait for the next Chapter

Tunggu chapter selanjutnya tahun depan ya!

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang