50 - Thankyou, Sorry & Go

1.3K 143 16
                                    

Yuri terbangun dari tidur nya ketika ia mendengar suara krasak-krusuk yang mengganggu tidurnya.

Ia melihat Sora yang sedang memakan kripik singkong yang tersedia dinakas rumah sakit sambil menatapnya. Aneh bukan?.

Sora mengunyah kripik tersebut tak berhenti menatap Yuri.

Yuri yang merasa risih pun melipat lengannya didepan dada. "Kenapa kau melihatku seperti itu?"tanya Yuri dengan nada sarkatis.

Sora hanya memutar bola matanya malas lalu naik kembali ke tempat tidurnya.

"Aku heran kenapa kalian membantuku ketika aku tertikam karena ulahku sendiri" Sora menyalakan tv dan mencari channel yang tepat untuk menghilangkan kecanggungan nya.

"Apakah salah kalau kami menolong seseorang?"balas Yuri.

"Tidak. Tapi, aku heran, kupikir kalian sangat membenciku." Sora tersenyum kecut.

"Yah memang. Kami memang membencimu tapi kami tak akan pernah sampai membunuh orang yang kami benci."ucap Yuri mantap.

Sora terdiam.

"Bagaimana kalau aku melaporkan kalian kepada polisi, apa kalian tidak takut?"tanya Sora hati-hati.

"Apa?! Apakah kau gila?! Kami yang menyelamatkan mu dari kebodohanmu sendiri, bodoh!"ucap Yuri emosi.

Sora terkekeh. "Well, kalau begitu terima kasih."

"Bisakah kau pulang? Aku ingin beristirahat, dan aku tidak mau ada yang menggangguku."ucap Sora sambil memejamkan matanya.

"Bagaimana--"

"Tenang saja. Aku akan menyuruh kekasih sepupu cengengku untuk menelpon Ayahku."sela Sora cepat lalu mengibaskan tangan nya, bermaksud untuk mengusir Yuri.

Yuri hanya memutar bola mata nya malas. Lalu kemudian ia pergi meninggalkan Sora sendiri yang sebenarnya belum tidur itu.

Sebenarnya Sora tidak bisa tidur. Ia sedang banyak pikiran. Banyak pikiran serta penyesalan yang kini berkecamuk dikepalanya.

*****

5 hari kemudian...

Suasana meriah kini memenuhi mansion keluarga Im. Para tamu-tamu datang untuk ikut merayakan hari ulang tahun CEO Im Company yaitu Yoona.

Terlihat Yoona yang sedang bersenda gurau bersama dengan sahabat-sahabat nya. Dan tak lupa juga ia menyapa para tamu nya yang kebetulan juga ingin berbicang dengan nya.

Yoona tampak cantik dengan balutan dress putih yang melekat dengan pas ditubuh langsing nya.

Tiba-tiba pinggang nya ditarik oleh seseorang, membuat Yoona sedikit terkejut, siapa lagi kalau bukan Oh Sehun.

"Selamat ulang tahun, sayang."ucap Sehun tersenyum manis.

Yoona pun ikut tersenyum. "Terima kasih, sayang."balas Yoona mengikuti nada bicara Sehun.

Kedua nya pun tertawa. Sahabat-sahabat Yoona perlahan menjauh dari mereka dengan senyum godaan.

"Hadiah mu menyusul ya."ucap Sehun sambil mengusap rambut Yoona.

Saat kedua nya asik berbincang tiba-tiba ada seorang pelayan yang datang membawa sebuah kotak beludru sedang yang berwarna merah.

Dengan dahi yang berkerut Yoona pun menerima kotak tersebut.

"Dari siapa?"gumam Yoona.

Yoona menatap Sehun yang juga sedang menatap nya. "Hadiah dari siapa?"tanya Sehun.

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang