Tiit...tiit...tiitSuara alat pendeteksi jantung masuk ke-indra pendengaran Sehun yang sedang terlelap, bau obat-obatan menyeruak masuk ke-indra penciumannya.
Perlahan ia membuka mata.
Kamar bernuansa putih bersih, dan beberapa alat bantu pernapasan serta monitor dan alat pendeteksi jantung ada disamping sebuah brankar.
Ia berjalan mendekati orang yang sedang terbaring lemah diatas sebuah brankar.
Perlahan ia mendekat..
Lebih dekat..
'Yoona?!'batinnya.
Ia melihat gadis itu sedang terbaring lemah dan tidak sadarkan diri.
Sehun hanya diam mematung.
Tiba-tiba ia mulai terisak, ia tak tahan melihat gadis yang dicintainya sakit karenanya.
"Aku berharap ini hanyalah mimpi,"gumamnya.
.
"YOONA!!"jerit Sehun saat terbangun dari mimpinya.
"Hunnie,apa yang terjadi?"tanya Kakaknya Seulbi panik.
"Aghh!"jerit Sehun sambil memegang kepalanya.
Ia menjambak rambutnya sendiri frustasi, air matanya sudah tak dapat dibendung lagi, ia menangis terisak.
"Apa kau ada masalah? Kau bisa bercerita padaku"kata Seulbi dengan lembut sambil memeluk adiknya itu.
"Sakit..rasanya sakit,"lirih Sehun sambil terisak.
"Kau belum melupakan Yoona selama 3 tahun? Kau bisa menyelesaikan semuanya dengan baik Sehun-ah, temui Yoona jika kau rindu padanya,"kata Seulbi sambil mengusap kepala adik semata wayangnya.
"Baiklah,aku akan menemui Yoona," kata Sehun dengan mantap.
*
Sementara itu Yoona masih tidak sadarkan diri dirumah sakit, orangtuanya merasa shock karena kecelakaan yang menimpa Yoona.
Ia terbaring lemah diatas kasur dan ditemani oleh beberapa alat-alat bantu pernapasan serta monitor pendeteksi jantung.
Kepalanya yang sempat terbentur telah diperban dan menimbulkan bekas obat betadine diperbannya yang putih bersih itu.
"Ya Tuhan,apa salah anakku?"gumam Yoojun -Ayah Yoona- sambil menangis sendu. Sementara ibu Yoona masih terisak.
"Sabarlah Paman, Bibi, Tuhan pasti akan membukakan jalan,"ujar Soojung sambil memeluk ibu Yoona.
"Terima kasih Soo-ah, Yuri-ah"ucap Ayah Yoona.
Drrt..drrt..drrt
Tiba-tiba ponsel Yuri bergetar menandakan bahwa ada yang menelfonnya.
Oh Sehun's Calling..
Setelah melihat nama Sehun yang tertera dilayar ponselnya ia langsung terdiam sejenak, ia ragu.
Seolah bisa membaca pikiran Yuri, Soojung langsung mengambil ponsel Yuri dan berjalan keluar dari kamar rawat Yoona."Yuri-ah,kau tenangkan Bibi, aku yang akan berbicara padanya,"kata Soojung yang dibalas anggukan oleh Yuri.
.
"Halo"
"Halo, Yuri-ah apa kau sedang bersama Yoona?"
"Aku Soojung, untuk apa kau mencari Yoona?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...