Kini Yuri dan Soojung sedang me-mata-matai Yoona yang sedang celingak celinguk tidak jelas ditaman sekolah.
"Duh,kenapa aku bisa gila seperti ini sih!"gumam Yoona sambil mengacak rambutnya.
"Aghh,aku tidak tahan melihat Sehun berpelukan dengan gadis lain!Sialan!"
Gumam Yoona lagi sambil menendang tong sampah yang dipakai Yuri dan Soojung untuk bersembunyi."Aww!"ringis Yuri dan Soojung bersamaan dan membuat Yoona menoleh kearah belakang tempat sampah tersebut.
"Yuri?Soo? Kalian kenapa disini? K-kalian dengar perkataanku tadi?" Tanya Yoona panik.
"Yup, your right Yoong-ah! So, kau mulai mengukai Sehun eh?"tanya Soojung balik.
Wajah Yoona tiba-tiba memucat ia panik. "T-tidak kok"balas Yoona terbata.
"Sedang membicarakanku?"sahut seseorang dari belakang.
"Wow,aku cukup kaget mendengarnya" lanjut orang itu sambil membalikkan badan Yoona untuk menghadapnya.
"Kau cemburu ya?,"tanya orang itu.
"Eh-, tidak -k -kau-salah dengar Sehun-ah"
"Yakin?"tanya Sehun dan hanya dibalas anggukan oleh Yoona.
"Kalau begitu, kita kencan"lanjut Sehun sambil berjalan meninggalkan Yoona yang sudah menegang.
KENCAN?? AKU MIMPI!!..
Tidak,tidak, ini nyata. seorang Oh Sehun yang sedingin es itu mengajakku berkencan?!!
Daebak!
Saat sedang sibuk dengan lamunannya sendiri Yoona langsung disadarkan oleh handphonenya yang bergetar. Dengan rasa penasaran Yoona langsung membuka notif tersebut.
OhSehun: Cafe biasa.jam 6.aku jemput.
Setelah membaca pesan Line dari Sehun tiba-tiba jantung Yoona terasa berdetak tak karuan. INI KAH RASANYA CIN- tak mungkin.
"Sudah selesai menghayalnya Yoong?"sahut Soojung dari belakang.
Yoona tak bergeming.
"YOONG-AH SEHUN DATANG!!"teriak Yuri panik.
"Hah!-mana?"tanya Yoona dengan panik.
"Wah, it's love!" teriak Soojung dengan mata yang berbinar-binar.
**
Hari ini Yoona tidak masuk kesekolah karena sakit dipinggangnya kambuh.
Entah kenapa,ia jadi teringat kata-kata Sora semalam."Bisakah kau menjauhi Sehun? Apakah kau akan membuat hidupku hancur untuk yang kedua kali? ini adalah kencanmu dan Sehun yang pertama dan terakhir, anggap saja adalah perpisahan, dan jangan pernah muncul dihadapan aku dan Sehun lagi, karena..kami akan bertunangan,"
'Mengapa aku merasa tidak rela kalau Sehun dan Sora bertunangan?,' batinnya.
Tak terasa Yoona sudah mengeluarkan airmatanya yang sedari tadi ia tahan.
"Apakah aku masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki semuanya dari awal?"tanyanya pada dirinya sendiri.
"Maaf Sehun-ah..."katanya dengan lirih.
.
.
.Merasa bosan dirumah Yoona langsung menyuruh supir pribadinya untuk mengantarnya ke mall.
Sesampainya di-mall Yoona langsung memasuki beberapa toko dress dan toko accsessoris.
Pada saat Yoona ingin mengambil sebuah kalung indah yang dihiasi satu buah Krystal, tiba-tiba ada orang lain juga yang akan mengambilnya.
"Maaf,aku sudah mendapatkannya duluan,"ucap Yoona dengan dingin pada perempuan itu.
"Aku juga sudah mendapatkannya duluan,"balas orang itu sarkastik.
"Sora-ah tidakkah kau lihat tadi? Aku sudah memegangnya duluan,"
"Memangnya kau mau tunangan? Ini 'kan adalah toko accsessoris berkelas khusus untuk orang yang akan bertunangan,"
"Tapi toko ini adalah toko um-"
"Maaf aku akan memakainya dihari pertunanganku nanti, atau lebih tepat lagi Sehun yang akan memakaikannya untukku,"kata Sora sambil mengambil kalung tersebut dari tangan Yoona dan membelinya.
Yoona terdiam.
Kata-kata Sora tadi membuat menohok hatinya. Dengan cepat ia langsung berlari menuju toilet dan mengunci dirinya.
Dadanya terasa sesak, ia menangis terisak dan memukul-mukul dadanya yang terasa sesak.
'Aku bodoh, aku penghancur, maaf Sehun-ah, kau tenang saja aku akan pergi menjauh dari kehidupanmu dengan Sora dan tidak akan pernah muncul lagi dihadapanmu, aku berjanji,'kata Yoona dalam hati dengan mantap.
.
Yoona melangkah dengan mantap dan keluar dari mall.
Tiba-tiba ia melihat kearah jalan dan mendapati Sora yang tengah menyebrang dan tidak menyadari bahwa ada sebuah mobil yang melaju kencang ke arahnya.
Dengan cepat ia berlari kearah jalan dan tidak memerdulikan teriakan dari supir pribadinya.
"NONA AWAS!"
BRUKK
Deg
Deg
Deg
'Maafkan aku yang harus menjauh darimu Sehun-ah. bahkan pada saat kita berdua belum memulainya sama sekali.' Kata Yoona dalam hati. Dan setelah itu semuanya menjadi gelap.
.
Melihat kejadian itu otomatis semua orang yang berlalu lalang langsung mengerumuni jalan tersebut dan menelpon ambulance.
Melihat kejadian itu juga membuat Sora membeku, ia tidak menyangka bahwa Yoona akan menolongnya padahal ia sudah berbuat jahat pada Yoona.
Ia melihat darah segar yang mengalir dari kepala dan tubuh Yoona.
Seketika ia menjadi takut dan shock.
Dan pada saat itu ambulance sudah datang untuk membawa Yoona ke rumah sakit.
-------------
Hai,maaf karena telat update karena saya sedang kurang sehat :) but, saya tetap ingin meng-update karena sudah saking lamanya saya tidak update-update.
Tinggal 1 part lagi You & I bakal END ?😁 Gak deng, tergantung juga sih
● Wait for the next chap!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...