40 - Love Is Bitter

1.2K 156 10
                                        

"Kenapa kau diam saja dari tadi?"

Zero heran kepada adik nya ini, sedari tadi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Yoona tetap diam terhanyut dalam lamunannya. Apakah ada sesuatu yang disembunyikannya? Pikir Zero.

Zero menepuk pelan bahu adiknya. Yoona pun terkejut namun ia langsung menetralkan ekspresinya.

Yoona menoleh dengan mengangkat salah satu alisnya.

Zero menatap Yoona lekat. Ia sudah tidak melihat binar dimata adiknya itu. Sekarang Zero mengerti, apa penyebab Yoona datang kesini.

"Kau mau jalan-jalan?"tanya Zero lembut.

Yoona tetap diam menatap kosong.

"Sehun?"

Nama itu membuat Yoona dengan cepat menolehkan kepalanya dengan mata yang terlihat berkaca.

"Apa maksudmu?"tanya Yoona pada Zero.

"Kau patah hati karena 'bajingan' itu?"tanya Zero balik dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Yoona tergelak. Namun, dengan cepat ia dapat menormalkan ekspresinya.

"Tidak."jawab Yoona sambil berdiri dan keluar dari ruangan Zero.

Zero pun hanya menghela nafasnya, Sehun sudah berjanji pada nya untuk tidak menyakiti adiknya kesayangannya yaitu Yoona, tapi Sehun dengan mudahnya mengingkar janji itu.

Tunggu saja kau Oh Sehun. Batin Zero.

________________________

Disisi lain Sehun terlihat frustasi karena sudah lebih dari 50 kali ia menelfon Yoona tetapi tidak diangkat. Ia mengusap kasar rambut nya dan menatap nanar pintu apartment yang ada didepannya. Sehun yakin seratus persen kalau Yoona tidak ada diapartment. Ia sudah menduga bahwa kekasihnya itu sangat marah dan kecewa atas kejadian beberapa hari yang lalu.

Sebenarnya Sehun tidak tahu apa yang terjadi, karena dengan tiba-tiba wanita ular -Sora- datang menghampirinya dan memeluknya. Sehun dibuat bingung semua itu. Apakah Sora sudah merencanakannya?

Hanya satu cara yang bisa mengetahui keberadaan Yoona, yaitu melacak ponsel nya. Sehun menelfon asisten nya dan menyuruh asisten nya untuk melacak ponsel milik Yoona. Dan ya, benar saja, Yoona berada di negara Singa. Singapore.

Sehun pun menyuruh asistennya untuk menyiapkan jet pribadinya. Sehun sudah menyiapkan diri untuk menerima amukan dari Zero karena telah menyakiti Yoona. Ia tahu Zero berada dinegara singa itu karena Sehun adalah orang pertama yang Zero kabari bahwa ia ada meeting mendadak.

Sehun memijat pelipisnya dan bersandar dikursi mobilnya, berusaha untuk menghilangkan penatnya.

Sehun berpikir, kenapa Sora melakukan semua ini? Sebenci itukah Sora kepada Yoona? Setelah berbulan-bulan tak terlihat akhirnya Sora datang dan membawa bencana pada hubungan Sehun dan Yoona. Apakah selama ini ia tak terlihat karena merencanakan sesuatu yang jahat untuk menghancurkan hubungan Sehun dan Yoona?

Sesampainya dibandara, Sehun langsung turun dari mobilnya dan nampaklah asistennya yang terlihat sedang menunggunya bersama orang-orang yang berpakaian serba hitam, yaitu bodyguard.

Asisten Hwang memimpin jalan Sehun menuju gate, tempat jet pribadinya. Sesampainya di gate Sehun langsung masuk bersama dengan beberapa bodyguard tadi.

Sehun langsung menduduki dirinya dikursi pesawat sambil memejamkan matanya. Ia merasa sangat lelah. Lelah secara fisik maupun batin.

_______________


Because my love~ is always, always bitter~

Yoona menikmati cofee latte nya disebuah cafe sambil mendengarkan lagu yang diputar oleh cafe tersebut. Lagu yang berasal dari negara kelahirannya sendiri, Korea Selatan, yang dinyanyikan oleh grup girlband legendaris yang sangat terkenal di dalam negara -Korea- maupun luar negara. Yaitu Girls Generation atau bisa disebut SNSD (sonyeoshidae)

Yoona menyesap cofee latte nya untuk terakhir kali dan bangkit berdiri untuk keluar dari cafe itu. Ia berjalan menuju hotel nya yang memang letaknya sangat dekat dengan cafe yang ia kunjungi.

Sesampainya di lobby hotel, Yoona langsung memasuki lift dan menekan dua angka, dilantai tempat kamarnya berada.


Lift pun berdenting, Yoona keluar dari lift dan berjalan menuju kamarnya. Dan betapa terkejutnya ia melihat Sehun yang duduk menyender dipintunya dengan wajah yang sudah penuh lebam. Yoona yang terkejut langsung berlari menuju Sehun dan berlutut didepannya.

Ia dapat melihat mata Sehun yang sayu akibat kelelahan.

"Aku bersumpah, aku tidak memeluknya, wanita ular itu yang tiba-tiba datang memeluk ku."ucap Sehun sambil memegang tangan Yoona dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Karena Yoona masih sakit hati, jadi ia hanya diam dengan air mata yang sudah turun.

Sehun pun menunduk dengan air mata yang mengalir dari pelupuknya.
Sehun menangis tersedu-sedu.

Yoona pun hanya diam.

Yoona heran, kenapa Sehun sampai menangis tersedu-sedu seperti itu. Apakah ada sesuatu yang lain terjadi? Batin Yoona.

_________________

MERDEKAAAA!!!

DIRGAHAYU INDONESIA YANG KE-72🎈🎉🎊

Grace mnta maaf kalo updatenya lama dan pendek-pendek, salahkan  ➡ ci Cassie yang tidak mengabarkan Grace😡.

Sekarang grace gk tau cassie lagi ngapain, soalnya kita itu beda rumah dan beda sekolah, gaes😅

Mungkin cicass (ci cassie) lagi sibuk dengan kegiatan 17 agustus disekolah nya. Kalo aku gak sekolah, soalnya aku bru bngun gaess😂 (🔝JANGAN DITIRU! BERBAHAYA!)

Next chapter COMING SOON.. Lagi proses soalnya😂

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang