You And I

52 - End

hai teman-teman! lama tak berjumpa..
sebelum nya cassie minta maaf karna gak update2 udah ber bulan-bulan
mian🙇

banyak halangan (ujian dan segala tetek bengek nya)

happy reading!

➖➖➖➖➖

playlist: These Days - Rudimental;Dan Caplen; Macklemore

entah kenapa gue suka bgt sama lagu diatas ☝

➖➖➖➖➖

Yoona berusaha menetralkan degup-an jantung nya sedari tadi menggila. Ia tidak percaya bahwa ia sudah resmi menjadi istri Sehun. Yang akan setia hidup bersama Sehun hingga akhir hayat. Dalam suka maupun duka.

Yoona menggenggam erat tangan Sehun yang dibalas genggaman menghangatkan dari Sehun.

Sehun menoleh dengan senyuman yang bertengger dibibirnya. "Ada apa?" tanya Sehun menatap Yoona.

Yoona tersenyum simpul lalu menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Melelahkan ya?"

Perempuan cantik itu mengangguk dan bergumam, "Hmm."

Tidak berlama-lama Sehun langsung menggandeng lengan Yoona lalu turun dari atas panggung pengantin tanpa sepengetahuan dari tamu keluarga maupun sahabat mereka.

"Eh? Kau mau membawaku kemana?!" Yoona terheran menatap Sehun―yang kini resmi berstatus sebagai suami nya― menggenggam tangan nya, memimpinya untuk turun dari tangga gedung resepsi

Sehun menghubungi supir pribadinya untuk menjemput nya bersama Istri tercintanya untuk pulang. Tak sampai 5 menit. Supir pribadi Sehun sudah datang.

Dengan hati-hati ia menuntun Yoona berjalan karena wanita itu sedang memakai high heels dan gaun yang panjang hingga mengenai lantai.

"Bagaimana dengan acaranya? kan belum selesai," Yoona menatap Sehun kebingungan.

"Acaranya kan beberapa menit lagi selesai, jadi tidak ada salahnya kan kalau pengantin pulang terlebih dahulu karena merasa sangat lelah?" Sehun menjawab dengan santai.

"Tapi 'kan kita tidak bisa meninggalkan acara resepsi kalau acara-nya belum selesai, apalagi kita tidak memberitahu orang tua kita kalau kita pulang lebih dulu. Bagaimana kalau mereka mencari kita?" Cerocos Yoona panjang lebar.

Mereka sampai dilobby dan menemukan supir pribadi Sehun sudah menunggu mereka di luar dengan mobil SUV milik Sehun.

Supir pribadi Sehun segera membuka pintu penumpang begitu ia melihat Sehun dan Yoona yang berjalan beriringan menuju mobil jemputan.

Sehun membantu Yoona mengangkat ekor gaun nya masuk kedalam mobil. "Mereka kan bisa menelpon kita."

Yoona mengerang dalam hati. Padahalkan ia tidak mau pulang lebih dulu karena ia takut berduaan dengan Sehun dikamar. Ia belum siap dengan hal yang dilakukan pasangan yang baru menikah yang disebut, Malam Pertama.

Menyadari keterdiaman Yoona, Sehun menoleh. "Apa kau memikirkan sesuatu?" Yoona tersadar dari lamunan nya dan menatap Sehun dengan gugup. "Uhm.. Aku.. Aku sangat lelah. Kurasa sampai dirumah aku akan segera membersihkan diri dan tidur karena badanku terasa sakit semua." jawab Yoona yang tentu saja hanyalah sebuah alibi agar mereka tidak melakukan hal itu pada malam ini.