"Astaga, kau berat sekali Kwon!"gerutu Yoona sambil memapah Yuri masuk kedalam apartmentnya."Uhhmm.."gumam Yuri sambil menguap membuat Yoona menutup hidungnya.
"Yuri-ah, nafasmu bau sekali alkohol.. kau pasti terlalu banyak minum"
"Uhhmm, ini semua gara-gara wanita sombong itu!"gumam Yuri sambil menunjuk-nunjuk Yoona dengan keadaan tidak sadar.
Yoona hanya menggelengkan kepalanya. "Yak! Kau tidurlah! Aku sudah lelah mengurusimu!"kesal Yoona.
Baru saja Yoona ingin membuka jaket Yuri agar badannya tidak kepanasan, tiba-tiba Yuri langsung mengeluarkan seluruh isi perutnya.
"Hoeekkk..."
"AGH! YURI-AHHHH!!!!"jerit Yoona histeris karena muntahan Yuri yang mengenai Navy Knit Wide Pants miliknya yang sangat mahal itu.
"YAKK!! YURI-AHH WIDE PANTS INI SANGAT MAHAL!!"jerit Yoona lagi. Sedangkan Yuri tetap tidak sadarkan diri dan bajunya sudah dipenuhi muntahan.
"Ugh! This is a nightmare!"kesal Yoona sambil menarik Yuri ke kamar mandi dan membersihkannya. Kalian pasti bertanya dimana orang tua Yuri. Yah, orang tua Yuri tetap saja masih sibuk dengan perusahaan mereka diluar negeri, dan itu membuat Yuri semakin benci terhadap orang tuanya karena mereka lebih mementingkan pekerjaan dari pada anaknya sendiri.
**
"Apa maksudnya?"gumam Sehun sambil memijit pelipisnya.
"Maksudmu apa Hun?"tanya Chanyeol bingung, padahal sedari tadi mereka tidak membicarakan apa-apa.
"Ah, tidak..bukan apa-apa"tepis Sehun.
"Kau memikirkan seseorang?"tanya Chanyeol.
"Em, kurasa.."
"Hm, Yeol, apa Ayah pernah bercerita padamu tentangku, sebelum aku kehilangan setengah ingatanku?"
"Em, kurasa tidak.."
"Ugh! Kepalaku pening lagi Yeol!"jerit Sehun sambil memegang kepalanya.
Dengan cepat Chanyeol langsung menepikan mobilnya.
"Dimana tas obat mu?"tanya Chanyeol.
"Di jok belakang,"jawab Sehun masih memegang kepalanya.
Setelah mendapatkan tas obat Sehun, Chanyeol langsung memberikan sebuah pil sebagai resep obat yang diberikan dokter Park -Ayah Chanyeol-.
"Ini, minumlah"
Setelah 3 menit kemudian sakit di kepala Sehun mulai menghilang.
"Aku..melihat seorang gadis yang berpelukan denganku.."
"Dia memakai seragam SMA, dan wajahnya mirip sekali dengan Im Yoona, CEO dari perusahaan Im ,"kata Sehun.
"Syukurlah, memori perlahan-lahan mulai kembali, bersabarlah Hun, ingatanmu akan kembali"kata Chanyeol sambil menepuk bahu Sehun.
"Yah..kau benar Yeol. Im Yoona pasti sangat dekat denganku"gumam Sehun.
**
Keesokan harinya..
Yoona terbangun dengan keadaan yang mengenaskan. Ia terbangun dari lantai kamar Yuri, jangan tanya kenapa Yoona bisa tidur dilantai. Ya, sebenarnya Yoona tidur bersama Yuri diranjang queen size nya itu. Namun, kalian sudah tau lah tidurnya Yuri itu seperti apa.
"Engh.. badanku terasa pegal"gumam Yoona sambil memijit lengannya.
"Kenapa ranjang Yuri tiba-tiba jadi sangat keras ya?"gumam Yoona lagi sambil membuka matanya.
"WHAT?!"jerit Yoona ketika mengetahui bahwa dirinya sudah tergeletak dilantai.
"What the f*ck! Yuri-ah!"teriak Yoona.
-
"Nih, makanlah Yoong"kata Yuri sambil menaruh sepiring nasi goreng dan sup kaldu yang baru saja dimasak oleh Yuri. Walaupun Yuri orangnya pemalas tapi sangat jago dalam hal memasak. Bahkan skill memasaknya 10% diatas Yoona.
"Hmm.."Yoona menghirup aroma masakan Yuri sambil menutup matanya. "Wah, masakanmu memang yang terbaik Kwon!"puji Yoona.
"Thank you Yoong atas pujiannya"ucap Yuri sambil duduk dan memakan makanannya.
"Setelah sarapan bisakah kau mengantarku ke restoran dekat kantorku? Aku ada pertemuan dengan klien ku hari ini,"tanya Yuri.
"Oke, aku juga ada meeting 1 jam lagi, jadi sekalian kita bisa berangkat bersama."balas Yoona.
*
"Selamat siang nona, CEO Kang sedang menunggu anda diruang rapat,"ucap Asisten Yoona sambil membungkuk.
Sesampainya diruang rapat Yoona langsung disambut oleh staf-stafnya dan juga para staf dari perusahaan keluarga Kang.
"Selamat siang semuanya, maaf terlambat,"ucap Yoona sambil duduk dikursinya.
"Tak apa nona Im, kami juga baru sampai,"kata CEO Kang.
"Oh iya, anda adalah CEO Kang group yang baru?"tanya Yoona.
"Ya, aku adalah CEO baru Kang group, aku menggantikan posisi Ayahku,"jelas CEO Kang itu.
"Oh ya, aku sampai lupa, perkenalkan namaku Kang Seulgi, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik."ucap Seulgi sambil tersenyum dengan manis.
"Namaku Im Yoona, senang bisa bertemu denganmu, Seulgi"balas Yoona dengan senyuman manisnya.
*
"Sh*t!"umpat Yoona ketika ia berjalan melewati sebuah gang yang banyak sekali kaleng soda dan membuat kakinya terkilir.
"Ugh, ya ampun bahasaku.."gumam Yoona sambil menampar mulutnya. Padahal Yoona tidak pernah mengumpat seperti itu, ia merasa heran. Mungkin ia sering menonton film action box office yang berisi kata-kata seperti itu.
"Hai, nona cantik, mau kemana?"
----------------
Hai, sorry ya part yang ini sedikit gaje.. hehe. Btw, penasaran'kan kenapa Yoong eonni bisa ada disebuah gang? Nanti bakal dikasi tau di part selanjutnya..ok? Ok lah.
Btw, aku Grace. Bisa juga dipanggil cece. Salken😁👋
Sorry ya kelamaan update, soalnya aku sedikit dag dig dug..
Eon, cassienya lagi sibuk jadi aku yang handle ceritanya wkwk.
24 Maret 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...