51 - Always

1.5K 150 13
                                    

sorry banget guys gw update nya super lama, kenawhy??

akun wp gw ke log out trus gw lupa passwordnya apa-_-

dan gw baru sempet nulis wp sekarang, krna gw lagi sibuk liburan sebelum back to school😥

sorry for my bad😟

sebelumnya plis klik '🌟' dulu yaa.

COMMENT JUSEYOO💕💋

so,

happy reading♡

➖➖➖

"The best thing in life is finding someone who knows all your flaws, mistakes, and weaknesses, and still thinks you're completely amazing."

___________

Sehun mengedarkan pandangan nya ke seluruh lobby apartment mewah yang ia tapaki sekarang.

Pria tersebut ingin bertemu dengan seorang teman yang kebetulan tinggal disalah satu apartment disini.

Ia merogoh ponselnya yang ia simpan disaku jas nya lalu menghubungi sebuah nomor.

Beautiful

Itulah nama yang tertera dikontaknya. lalu menekan tombol call.

Tak sampai bunyi kedua panggilan pun di angkat.

"Halo"

"Hm? halo?"

"Apartment-mu nomor berapa?"

"Disamping apartment kekasihmu"

Sehun sedikit kaget.

"Oke."

Percakapan yang singkat itu pun selesai. Sehun masuk ke dalam lift dan menekan tombol lantai yang ditujunya.

Ia belok ke sebuah lorong yang menuju kamar teman nya. Namun saat sudah dekat dengan kamar teman nya, ia berhenti. Ia menatap kamar apartment Yoona yang ada disampingnya.

Ia menarik nafas dalam-dalam.

Sebelum memasuki kamar apartment teman nya.

➖➖➖

Yoona mencoba menjernihkan pikiran nya, ia menggigit bibir bawahnya sambil memejamkan matanya erat-erat.

Namun, ia tidak bisa menjernihkan pikirannya. ia tidak bisa menahannya. Air mata yang sedari tadi ditahannya perlahan mulai meluruh dipipi nya.

Ia kembali mengingat tadi pagi, dimana ia melihat Sehun keluar dari lobby apartment nya dengan seorang perempuan.

Yah, siapa lagi kalau bukan simpanan nya?! huft, Yoona sangat membenci perasaan ini. Disaat dia sangat penasaran dengan identitas perempuan yang bersama Sehun tadi, ia tidak menyelidikinya dan hanya membiarkan nya.

Bodoh. Sangat bodoh.

Ia hanya berdiam diri didalam ruang kantornya dan merenungkan kejadian tadi.

Such a coward.

Batin nya sendiri.

Satu-satunya cara yang bisa membuat pikiran nya tenang adalah jalan-jalan ditaman rooftoop dan merasakan semilir angin malam yang segar.

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang