--------------
"Yoong-ah cepat bangun!"teriak Yuri karena ia ingin berangkat kesekolah bersama Yoona.
"Oh God,please let me sleep in 5 minutes!"
"No! You have to go to school right now, If you don't go to school i'll tell your brother now!"
'Brother?'
"Wait, Brother?!"
"Yes,Yoong-ah"
Dengan langkah tergesa-gesa Yoona langsung memasuki kamar mandinya dan langsung mandi.15 menit kemudian Yoona sudah rapi dengan seragamnya dan langsung berlari keluar dari kamarnya dan menuruni tangga hingga terjatuh.
huh?
Yoona merasa lantainya sangat berbeda,Yoona mengerjapkan matanya pelan.
"Hello darl,miss me?"
"Zero?!"
"Hai sist"
Yoona langsung turun dari gendongan Zero dan kemudian ia memeluk erat tubuh kakaknya itu.
"Apa kabarmu Yoong?"
"Im fine, You?"
"Aku juga baik-baik aja"
"Cmon, lets breakfast together"
.
.
Setelah selesai sarapan Yoona langsung membuka suaranya.
"Kak,apakah kuliahmu baik-baik saja?"tanya Yoona.
"Kuliahku baik-baik aja kok"balas Zero.
"Tunggu-sejak kapan kamu bicara formal sama orang?"tanya Zero balik sambil memandang wajah Yoona penasaran.
"Ehehe,aku hanya ingin terlihat sopan didepan orang kak,"balas Yoona dengan senyum paksa.
"Kamu berubah,kamu dimarahin papa ya?"tanya Zero lagi.
"Um-i-iya"balas Yoona takut.
BRAKK
Zero menggebrak meja makan itu dan membuat para pelayan rumah itu yang sedang berbaris rapi itu kaget dan ketakutan. Mereka sudah pernah merasakan kalau Zero atau Yoonjo anak tertua dari Im Yoojun sangat menakutkan ketika sedang marah atau emosi.
Pada saat itu pintu rumah mereka terbuka.
Ceklek
"Papa?!-um maksudku Ayah!?"ucap Yoona kaget.
"Ayah?! Apakah aku salah dengar ya?"ujar Zero meninggikan suaranya.
"Untuk apa kau kesini Yoonjo-ah" balas Yoojun datar.
"Papa marah lagi ya sama Yoona?"tanya Zero masih meninggikan suaranya.
"Kamu juga harus berbicara dengan formal pada Ayah dan orang lain."balas Yoojun datar.
"Yoonjo-ah,Papa hanya ingin Yoona berubah,"lanjut Yoojun
"Tap-"
"Aku berangkat dulu,"sahut Yoona datar memotong perkataan kakaknya.
○○○
Saat bel istirahat disekolah sudah berbunyi Yoona langsung bergegas keluar dari kelasnya dan ingin menemui kedua sahabatnya Soojung dan Yuri. Namun,ia mengurungkan niatnya saat ia melihat Sehun merangkul Sora yang tak lain adalah musuhnya.
Deg
Tiba-tiba tubuh Yoona seketika lemas
Ia tidak tau apa yang terjadi padanya sampai-sampai tubuhnya lemas. Ia merasakan ada cairan yang keluar dari hidungnya, ia meraba cairan itu dan seketika matanya membulat.
Ia melihat darah yang mengalir deras melalui hidungnya.
Karena baru kali ini ia mimisan.

KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanficWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...