26 - Club

1.9K 161 7
                                    

"Jadi, bagaimana? Sudah merasa lebih baik?"tanya Chanyeol kepada Sehun.

"Ya, udara disini ternyata sangat sejuk,"jawab Sehun sambil memandang pepohonan dan taman bunga didepan mereka.

Sekarang Sehun dan Chanyeol berada disebuah bukit yang pemandangannya sangat indah dan menyejukkan ditambah lagi ada sebuah taman bunga yang menambah keindahan bukit tersebut.

Mereka datang kebukit karena Sehun meminta pada Chanyeol untuk membawanya mencari udara segar. Sebagai teman yang baik, Chanyeol menuruti permintaan temannya itu.

"Kalian bersenang-senang, hm?"sahut seseorang dari belakang.

"Ya! Anak beruang, sedang apa kau disini?"tanya Chanyeol terkejut.

"Stop memanggilku dengan sebutan Anak Beruang, dasar tiang!"balas Seulgi. Ya, orang itu adalah Seulgi.

"Hey, kau belum menjawab pertanyaanku,"

"Baiklah, baiklah, aku kesini karena aku mengubah lokasi pembuatan iklan disini"

"Kenapa?"tanya Chanyeol sambil mendekati Seulgi.

"Aku suka pemandangannya,"jawab Seulgi dan tak sengaja melihat Sehun yang sedang manatap kepadanya.

"Temanmu?"tanya Seulgi pada Chanyeol sambil melirik Sehun.

"Ya, dia temanku. Sehun"

Mendengar nama tersebut Seulgi langsung menegang.

'Dia adalah penerus perusahaan Oh corp?' Batin Seulgi.

**

Hari ini Yoona fokus bekerja di kantornya, meskipun ia adalah CEO-nya tapi ia juga harus bekerja keras.

Drrt..drrt

Dengan malas Yoona mengambil handphonenya yang terletak disamping macbooknya.

"Ya?"

"Selamat malam"

"Ya? Selamat malam?"balas Yoona menyernyit bingung, ia menjauhkan handphonenya dari telinganya dan melihat ID Caller yang menelponnya itu.

Yuri. Nama itu yang tertera dilayar ponselnya. Tapi, kenapa suara laki-laki?

"Ehm, kau siapa?"

"Aku seorang bartender, bisakah kau menjemput teman mu?  Ia sudah mabuk berat dan aku bingung harus membawanya kemana, sedangkan aku tidak tahu tempat pulangnya" jelas seorang Bartender itu.

"Oh, baiklah. Dimana lokasimu?"

"Club OGTAGON gangnam"

"Ok. Aku menuju kesana sekarang"

Dengan cepat Yoona langsung keluar dari ruangannya dan menuju lift.

Ting

Lift pun berdenting menandakan bahwa Yoona sudah sampai di basement tempat yang ia tujukan.

Ia menggas mobilnya dan langsung menuju gangnam untuk menjemput sahabatnya itu.

**

"Jadi, bagaimana? Kau mau'kan?"

"Tidak, aku tidak mau pergi ke tempat seperti itu! Lagian kau masih dalam masa pemulihan, kau tidak boleh pergi ke tempat seperti itu"tegas Chanyeol.

"Kumohon, sekali saja Yeol. Aku hanya ingin pergi ke gangnam, entah kenapa feelingku terus mengatakan untuk pergi ke gangnam"cerocos Sehun.

"Kau ada-ada saja"kata Chanyeol jengah.

"Yasudah, kalau kau tak mau, aku pergi saja sendiri,"kata Sehun sambil mengambil kunci mobilnya.

'Aku merasa seperti sedang menjaga anak kecil.' Batin Chanyeol.

"Hun, baiklah! Aku ikut! Tapi ingat tidak boleh minum"

"Siapa juga yang mau minum, aku hanya ingin mencari seseorang disana,"balas Sehun sambil masuk kedalam mobil.

*

Sesampainya di club tersebut Yoona langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat. Ia tidak melihat adanya Yuri sahabatnya.

"Haduh, Yuri dimana?"gumamnya panik. Karena merasa tidak terbiasa dan merasa berisik dengan dentuman dentuman lagu Yoona pun berlari keluar club agar supaya ia bisa menelpon Yuri.

"Ouch!"

Merasa menabrak seseorang Sehun pun menghadap kebawah dan membantu orang tersebut untuk berdiri.

"Maafkan aku, aku tidak seng-"

"KAU?!"jerit mereka bersamaan.

*

"Ayo kita pergi dari sini kak!"geram Sehun.

"Tidak! Aku ingin minum!"teriak kakak Sehun -Seulbi-

"Kak, kumohon. Sebelumnya kau tidak seperti ini, aku ingin kakak kembali menjadi Seulbi yang dulu! Bukan seperti ini!"kata Sehun sendu.

"SALAHKAN DIA! BUKAN KAKAK!"teriak Seulbi didepan Sehun sambil masuk kedalam mobilnya dan pergi dari club tersebut.

Sehun menghela nafasnya panjang,
"Sabar Hun,"kata Chanyeol sambil menepuk bahu Sehun.

Tiba-tiba Sehun teringat akan kejadian tadi, ia menabrak Yoona. Tapi, tunggu dulu..

Kenapa Yoona bisa ada diclub sendirian? Batin Sehun.

Ia membalikkan badannya dan melihat Yoona yang sedang memapah seseorang untuk masuk kedalam mobilnya.

Sehun berjalan kearah Yoona dan menyapanya. "Hai, sedang apa kau disini?"

"Hm? Emm, aku datang untuk menjemput temanku yang sedang mabuk berat"

"Siapa temanmu?"

"Yuri"

"Oh, kupikir kau memang sering datang kesini"kata Sehun.

"Yak! Kau pikir aku wanita seperti apa! Setiap hari aku berdiam diri terus dirumah karena memikirkan mu!"ceplos Yoona.

Merasa keceplosan Yoona langsung membekap mulutnya sendiri dan membalikkan badannya.

"Tunggu, memikirkanku?"tanya Sehun penasaran.

"Em, tidak maaf, perkataanku tadi hanya 'kesalahan' teknis, aku cuma bercanda, hehe."balas Yoona dengan senyum sumringah.

'Dasar tidak peka! Apa dia anggap kepergiannya waktu itu hanya ku anggap angin lalu?!' Batin Yoona.

"Kalau begitu, aku pergi dulu"kata Yoona dengan suara datar dan masuk kedalam mobilnya.

Sehun hanya terdiam. Sedangkan Chanyeol hanya memutar bola matanya sambil menggelengkan kepalanya.

'Dasar..pria ganteng mah bebas cari perhatian wanita cantik' Batin Chanyeol.

--------------

Maaf telat update😅 hehe.
Sibuk sama tugas-tugas dan ulangan.

Sekali lagi maaf ye😁

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang