"Baiklah,terima kasih nak"ucap Ayah Yoona
"Sama-sama pak"balas siswa itu
.
.
Setelah berbelok melewati koridor..
"Nah,ketemu!"gumam Ayah Yoona.tok tok tok
"Masuk"seseorang menyahut dibalik pintu.
.
Ceklek.
.
"Selamat pagi"salam Ayah yoona
"Selamat pagi, ada perlu ap-" perkataan Direktur Oh terpotong setelah melihat siapa yang datang. Well.. siapa lagi kalau bukan Yoojun sahabat dari Direktur Oh.
"Hei! Yoojun-ah! Apa kabar?"tanya Direktur Oh sambil berdiri memeluk sahabatnya.
"Hahah. Aku baik-baik saja Siwon-ah"jawab Ayah Yoona atau Yoojun sambil terkekeh geli.
"Oh ya, Ini putriku."
"Wah. Cantik sekali putrimu."ujar Direktur Oh pada Yoojun sambil tersenyum pada Yoona.
"Yoona, dia adalah paman Siwon. Beliau adalah Direktur sekolah ini. Plus, sahabat Ayah." ucap Yoojun pada putrinya
"Senang bisa bertemu dengan Paman! Saya Yoona." Salam Yoona dengan sopan sambil tersenyum manis.
.
Sesudah berbincang selama beberapa menit Yoojun langsung pamit untuk pergi ke kantor dan menitipkan Yoona kepada sahabatnya. Siwon.
"So, Mari kita pergi ke kelasmu nak." Ajak paman Siwon yang dibalas dengan anggukan oleh Yoona. Lalu setelah berjalan melewati koridor Siwon berhenti di depan kelas 2-1 dan membuka pintu kelas tersebut.
Semua mata tertuju pada Siwon.
"Ehem.. Anak-anak, Hari ini kalian kedatangan siswa baru pindahan dari sekolah tetangga." Yoona melihat kode dari Paman Siwon lalu kemudian ia berjalan memasuki kelas yang tadi nya ramai.
Tap tap tap
Semua mata tertuju pada Yoona yang kini telah berdiri dihadapan mereka semua. Banyak yang menatap kagum pada Yoona karena kecantikanya. Ada juga beberapa yang menatap Yoona iri.
"Sekarang perkenalkan dirimu."kata Direktur Oh atau Siwon.
"Perkenalkan nama saya Im Yoona." Perkenal Yoona dengan tatapan tanpa ekspresi.
"Baiklah. Yoona duduklah dibangku yang kosong itu." Tunjuk Direktur Oh yang mengarah pada bangku yang kosong itu tepat dibersebelahan dengan putranya Oh Sehun.
Yoona segera berjalan menuju tempatnya dan duduk dibangku kosong itu.
"Tolong bersikap baik kepada nya." Pesan Siwon lalu pergi meninggalkan kelas tersebut.
.Kringg~
Bel istirahat sudah berbunyi otomatis semua siswa-siswi langsung berlarian menuju kantin.
Dikelas hanya tersisa Yoona dan Sehun yang masih membereskan buku-bukunya.
"Sehun-ah ayo kita pergi ke kantin bersama"kata seorang gadis yang datang entah dari mana yakni bernama Nam Jihyun yang dari kelas 2-2.
"Pergilah,Jangan sok akrab"balas Sehun dengan ekspresi dinginnya
Memang Sehun sangat dingin dan auranya yang misteriusnya membuat para gadis-gadis yang ada disekolah itu sangat terpesona.dan juga Sehun sangat populer disekolahnya.
.Lalu Jihyun segera pergi dengan wajah yang kesal
Kini hanya Yoona dan Sehun saja dikelas
Setelah sementi kemudian Yoona memutuskan untuk segera pergi meninggalkan kelas dan pergi menuju rooftop.
Karena Sehun merasa penasaran kalau Yoona adalah gadis yang dimaksudkan Ayahnya untuk diawasi.
Sehun mengikuti Yoona diam-diam..
.
Lepaskan!
Samar-samar Yoona mendengar teriakan seseorang.
membuat Yoona merasa penasaran dan kemudian mengikuti sumber suara tersebut.Binggo.ternyata suara itu dari toilet perempuan.
Yoona sudah memperkirakan kalau suara teriakan itu merupakan teriakan yang dihasilkan oleh seorang korban pembully-an.
Yoona sangat tau tentang masalah bully-bully-an.Yah,karena dirinya sendiri juga seorang pembully yang professional.
Tapi ia ingin merubah kelakuan buruknya itu.
.Yoona segera pergi ke toilet tersebut dan mendapatkan 3 orang gadis yang sedang menyiksa seorang gadis yang tentunya adalah korban.
Tampilannya dari rapi menjadi berantakan seperti.. bisa disebut orang gila karena tampilannya sangat buruk.
"Lepaskan dia!"
.
Semua mata tertuju pada Yoona.
"Owh hey,ada anak baru disini yah?
Apa kau ingin bergabung dengan breng*ek ini,hah?!"ucap gadis yang membully itu."Aku Jihyun senang bisa bertemu denganmu anak baru!"lanjut gadis itu dengan seringaian nya.
.
"Tenanglah jangan takut aku tidak akan menyakitimu"lanjutnya lagi.
.
"Hei anak baru!apa kau bisu,hah?"geram gadis itu sambil menjambak rambut Yoona.1~2 ~3 ~
"Aku punya nama breng*ek!"balas Yoona sambil mendorong Jihyun.
Jihyun terhempas kepintu salah satu toilet dan meringis pelan.
Sedangkan kedua temannya menatap tajam kearah Yoona dan siap menerkam Yoona kapan saja.
Kelihatannya gadis pembully itu baru saja membangkitkan amarah Yoona.
.
"Pergilah kamu,jangan laporkan kesiapa-siapa soal ini"kata Yoona pada gadis yang menjadi korban itu."Ba-baik,terima kasih!"balas gadis itu dan berlari keluar dari toilet.
Saat ini Yoona sedang menatap tajam pada Jihyun yang kini tengah berdiri dihadapan Yoona
.
.Ternyata selama ini ada seseorang yang menonton mereka Oh Sehun yang sedari tadi berdiri dibalik pintu toilet dan mengintip sedikit pada Yoona dan Jihyun yang akan saling menerkam
'Ini akan jadi menyenangkan'batin Sehun.
.
"Berani-beraninya kamu mendorongku,aku tidak akan pernah memaafkanmu breng*ek!"geram Jihyun yang sudah penuh amarah.
"Cih,jangan meremehkanku perempuan sialan!"balas Yoona dengan seringaian mematikan dan seakan mengintimidasi Jihyun dan teman-temannya
"Kali ini aku lepaskan kamu,apabila kamu ikut campur lagi urusanku..aku tak segan-segan akan membuatmu tunduk kepadaku sialan!"ujar Jihyun dengan seringaian yang tak kalah mematikan.
"Cih!"balas Yoona dengan ekspresi meremehkan
"Ayo kita pergi!"kata Jihyun pada kedua temannya dan berlalu dari hadapan Yoona.
Ketika Yoona melangkah keluar dari pintu ia menjerit kaget karena ternyata Sehun berdiri dihadapannya dan hampir menabrak dada bidang Sehun.
"Hey,apa yang kau lakukan disini?"tanya Yoona dengan satu alisnya yang terangkat.
..
--------------------
• Wait for the Next Chapter!
Maaf kalo ada typo bertebaran😆
Maafkan juga kalo ada kata kata kasarnya🙏Don't forget to follow my IG:
@keziaohch
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
FanfictionWARNING : BUKAN CERITA YG SEMPURNA (don't judge me) BAHASA BAKU a complicated love story. love is complicated. love is synonymous with sweet and bitter things. hopefully the sweet words bitter love above can give us a lesson in doing a relationship...