● Flashback ●

1.2K 146 10
                                    

Vote n Coment juseyo😢😛💞💞

Los Angeles

19:00 PM

Oh corp.

"Terima kasih atas kerja sama nya."ucap Sehun ramah.

Rapat sudah selesai. Para staff dan karyawan yang terlibat dalam rapat berhamburan keluar.

Tersisa Sehun dan rekan kerja nya di ruangan yang lumayan besar itu untuk dijadikan ruang rapat

Setelah sekian lama hening, Sehun angkat bicara.

"Aku mencintai Yoona, dan aku ingin menjadi kan nya kekasihku,"ucap Sehun menatap pemandangan kota didepan nya.

"Kalau bisa, aku akan menjadikan nya istriku."lanjut Sehun membuat Zero menoleh.

Zero menatap tajam Sehun.

"Tidak. Aku tidak setuju."ucap Zero penuh penekanan.

"Kenapa?"tanya Sehun.

"Aku belum yakin denganmu."jawab Zero sambil berjalan keluar dari ruangan itu.

Sehun menatap nanar punggung Zero yang mulai menghilang dari pandangan nya.

Sehun menghela nafas nya panjang.
Ia sudah tau kalau membujuk Zero adalah hal yang sulit. Tapi ia tetap akan berusaha, bagaimana pun cara nya.

Tak sampai 2 menit Sehun dikagetkan dengan suara bass seseorang.

"Mr. Oh thank you for your time. now the meeting is already finished you can go back again to your hotel"ucap seorang asisten yang tak lain adalah asisten Ayah Sehun.

" All Right, Mr. Weathers. please tell my father, that don't bother me 'cause I want to rest"balas Sehun sambil berlalu dari ruang rapat.

Selama 1 minggu ini Sehun menggantikan posisi Ayahnya-Siwon-untuk mengikuti meeting di perusahaan Ayahnya yang di Los Angeles tentunya.

Sehun menjalankan mobil Lamborghini hitam nya menuju hotel nya.

Sesampainya di hotel tersebut Sehun langsung disambut oleh seorang manager dan mengantarnya ke kamar VVIP.

Sehun menutup pintu kamar nya dan melepas jas yang melekat di tubuh indahnya itu.

Ia menghempaskan tubuh nya di atas kasur yang besar dan nyaman. Ia jadi kepikiran Yoona. Bagaimana keadaan gadis itu di Seoul? Apa dia baik-baik saja? Atau mungkin ia sudah mendapatkan penggantinya?

Sehun menggelengkan kepala nya. Ia menepis jauh-jauh pikiran itu. Yang terpenting sekarang ia harus istirahat karena ia sangat lelah karena seminggu ini tak pernah berhenti bekerja di kantor Ayah nya.

Tak lama kemudian mata nya mulai terpejam, berharap dalam mimpi ia bertemu dengan Yoona, gadis yang dicintainya.

****

Sehun terbangun dari tidur nya, ia melihat ke arah kaca yang besar, menampakkan pemandangan kota Los Angeles pada malam hari.

Ia menguap lalu memasuki kamar mandi untuk mandi.

10 menit berlalu. Sehun keluar dari kamar mandi dengan t-shirt berwarna coklat didampingi dengan celana jeans hitam panjang.

Ia mengeringkan rambut nya yang masih basah.

Selesai dengan rambut nya, ia memakai jaket nya dan tak lupa juga ia memakai snapback nya.

Ia memutuskan untuk pergi ke cafe di dekat hotel nya dengan berjalan kaki, sekalian melihat pemandangan kota sekitar hotel.

You And I  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang