08

385K 26.9K 1.2K
                                    

Happy Reading...

Darka, Bima, Dani dan Vino kini sedang berada di lapangan basket.

Mereka berempat kini sedang sibuk bermain basket dilapangan. Mendadak sekeliling lapangan basket menjadi ramai dengan keberadaan siswi-siswi SMA Chandrawasih yang ingin melihat ke empat cowok keren SMA Chandrawasih bermain basket.

Kapan lagi bisa melihat hiburan gratis seperti ini? bisa melihat 4 cowok keren SMA Chandrawasih yang sedang bermain basket, menurut mereka ini menjadi obat cuci mata, setelah menghabiskan waktu di kelas dengan setumpuk tugas.

Darka yang merasa kelelahan segera meninggalkan ketiga temannya yang masih asyik merebut bola dari tangan Dani.

Darka duduk di tepi lapangan disamping tiang ring basket. Darka yang merasa haus langsung mengambil air mineralnya dan meneguk dengan cepat air mineral sampai tinggal setengah.

Bima, Dani dan Vino yang juga sudah kelelahan langsung menghampiri Darka dan mengambil air mineral mereka masing-masing.

"Gue mau nyalonin jadi ketua osis!" ucap Darka cepat dengan pandangan lurus kedepan tanpa melihat reaksi teman-temannya.

Bima, Dani dan Vino langsung terdiam mendengar perkataan Darka. Seperkian detiknya raut wajah Bima, Dani dan Vino berubah 180 derajat  mereka bertiga malah menertawakan perkataan Darka.

"Gila lo Dar ampir mati berdiri gue tadi," ucap Vino disela tawanya.

"Becanda lo jelek Dar, gak ada yang lebih bagus apa? lo belajar dulu sama kita-kita kalau mau ngibulin orang," ucap Dani yang diberi anggukan oleh Vino.

Darka yang merasa kesal karena perkataannya yang dianggap becandaan oleh ketiga temannya, langsung memberikan tatapan tajam kearah temannya.

"Seriusan gue!" ucap Darka keras membuat ketiga temannya berhenti tertawa dan menatapnya dengan serius.

"Seriusan Dar, lo gak lagi becanda? lo lagi sakit ya? kalau lo lagi sakit sini biar gue bawa lo  uks, gue itu sahabat yang baik Dar, lo tenang aja kalau lo mau pingsan sekarang gue bersedia kasih bahu gue untuk lo bersandar," ucap Vino yang mulai tidak jelas, membuat Darka, Bima dan Dani menatap aneh kearahnya.

"Apaan sih lo Vin jijik gue dengar nya, jauh-jauh lo dari gue Vin," ucap Dani menolak Vino yang berada disebelahnya.

"Seriusan lo Dar? yakin lo gak main-main?" tanya Bima yang sudah mulai serius.

Darka hanya mengendikkan bahunya mengiyakan pertanyaan Bima dengan yakin tak yakin.

"Gak sembarangan untuk menjadi ketua osis Dar! lo harus punya keseriusan untuk itu!" lanjut Bima menasehati Darka.

"Gue mau buktiin kalau gue Darka Hastanta  yang selalu buat onar bisa diandalkan di sekolah." Ucap Darka serius membuat ketiga temannya menatap bingung kearahnya.

"Lo kenapa sih Dar, kok tiba-tiba lo jadi aneh gini?"

"Darka yang gue kenal mana pernah mau gabung di organisasi, apalagi osis!" ucap Dani karena merasa ragu dengan keiginan Darka.

"Lo yang jago main basket di ajakin gabung di tim basket aja gak pernah mau, ini malah sok-sokan nyalonin jadi ketua osis!" lanjut Dani membuat Darka, Bima dan Vino terdiam.

"Gue lakuin ini buat seseorang," ucap Darka pelan tanpa melihat temannya. Yang sepertinya tidak terdengar oleh ketiga temannya.

"Bima lo juga akan nyalonin jadi ketua osis kan? gue harap lo gak menganggap gue sebagai saingain lo, karena gue sama sekali gak bermaksud untuk bersaing sama lo. Siapa pun yang terpilih diantara kita nanti, gue harap kita berdua dapat menerimanya," ucap Darka yang mendapatkan tawa garing dari Bima.

DARKA (Update kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang