Sekali lagi kujejakkan kaki di tempat ini, sebuah ruangan yang beberapa tahun menjadi kamar kami. Kamarku dan Marc Marquez.
Aku : (Berdiri menatapnya) Kau sudah makan?
Marc : (diam dan tersenyum melihat kearahku)
Aku : Aku harus pergi sebentar. Dosen menyuruhku segera kesana. (Mendekat dan mengelus jambangnya)
Marc : (tetap diam dan tersenyum.)
Aku : Ayolah Marc sayang. Jangan hanya diam. Kau tak apa kan kutinggal sebentar? (Mencium keningnya, lalu bibirnya. Sedikit lebih lama di sana.)
Marc : (duduk bersedekap dan tetap diam.)
Aku : Ayolah Marc jangan hanya diam. Aku akan berangkat ke kampus bersama Dhira. Bukan dengan lelaki.
Marc : (Diam)
Aku tahu dia cemburu padaku.
Aku : Yasudah aku harus berangkat. Dhira sudah datang. Aku mencintaimu sangat mencintaimu. Tunggu aku pulang.
(Memciumnya lebih lama di bibirnya yang dingin)Dhira : ( ada di ambang pintu bersedekap) WOY, ayo berangkat. Jangan gila hanya karena ngefans sama Marquez. Pake POSTER diajakin ngomong, sarap lo ah.
Aku : (mendelik sebel)
***
Haloooo maap lom bisa update yah. Aku baper badmood maksimal. Plus nya lagi ngurusin event #MWC93. Kuharap kalian setia dengan Far Away ini.
Dan gegara postingan Momma zilvya93 kemarin membuatku kebakar hingga gosong ke tulang-tulang. Akhirnya kubuat spoiler ini.
HUHUHU
You--Know, patah hatinya fansgirl itu lebih TSADEEESSSS
Yang ini ane sama mak Alentasmara uda jingkrak jingkrak kepanasan. Hahahaha
Thanks momma zil, kau berhasil membuat heboh grup hahahaha
Micu2
KAMU SEDANG MEMBACA
FAR AWAY (Ketika Berpisah Menjadi Jalan Terbaik)
FanficCOMPLETE STORY "Musim Gugur akan mengajarkan kita. Bahwa tanpanya, Musim Semi takkan nenjadi seindah ini." Tentang kisah cinta sejati. Yang harus melupakan dan dilupakan. Tentang besarnya arti kesetiaan dan pengorbanan. Tentang menunggu dan harus me...