Enam

54.9K 4.4K 314
                                    

Author POV

"Gue berasa nonton apaan tadi" "Eh Keana tuh" "Kenapa sekarang gue jadi sedih kalau liat dia" "Pupus sudah" "Sialan si Raka" "Romantis banget ya tadi" "Eh eh orangnya lewat" "Masih ada Shanin masih ada peluang" "Gila si Raka nekat banget"

Bisik bisik terdengar oleh Keana dan Shanin saat mereka sedang berjalan dikoridor menuju kantin dan seperti biasa Keana tidak memperdulikan mereka

"Eh Ken cowok tadi kemana ya" tanya Shanin saat mereka sudah berada didepan kantin namun Keana hanya mengangkat bahunya acuh

"Kita makan diatas aja ya" ucap Keana sambil membuang permennya dan berjalan menuju pintu dapur yang diikuti oleh Shanin, bertemu dengan ibu kantin dan menuju pintu disudut dapur

"Tempat apaan nih" tanya Shanin saat sudah berada didepan pintu, saat Keana sedang memegang gagang pintu ia melepaskannya lagi dan berbalik kebelakang menatap Shanin

"Janji sama gue nyampe diatas lo gak boleh biacara apapun apalagi teriak, cukup bengong aja kayak gue kemarin" ucap Keana yang membuat dahi Shanin mengkerut namun dia mengangguk mengerti

Bukan tanpa alasan Keana menyuruh Shanin diam, dia hanya berjaga jaga agar tidak mengganggu Sahar yang mungkin sedang tidur seperti kemarin

Sesampainya diatas Shanin membulatkan matanya dan seketika menutup mulutnya rapat rapat dengan kedua tangannya, ingin sekali ia berteriak keras namun ia sudah terlanjur janji pada Keana, ia berjalan lurus menuju jendela besar yang berada didepannya

Meninggalkan Keana yang sedang mematung melihat adegan disebelah kanannya, seorang gadis dengan rambut sebahu sedang berjongkok didepan Sahar yang sedang tidur disofa, ia membelai rambut Sahar dengan sangat hati hati

"Hei bangunlah tukang tidur" katanya lembut namun masih terdengar jelas oleh Keana

Entah mengapa melihat itu rahang Keana seketika mengatup keras, ingin sekali dia mendorong tubuh gadis itu kebelakang menjauh dari Saharnya, eh(?)

Keana berdehem pelan membuat gadis itu seketika melihat kearahnya, ia sedikit terkejut dengan kehadiran Keana yang secara tiba tiba namun sedetik kemudian ia tersenyum namun Keana hanya melihat datar kearahnya

"Bukannya dia cewek yang kemarin dateng kesini sama Vikar?" batin Keana

Keana berjalan kearah sofa dan diwaktu yang bersamaan gadis itu berdiri lalu mengambil novel yang berada diatas meja, berjalan menuju bean bag yang berada dekat jendela kaca

Shanin yang berada disana tersenyum kearah gadis itu dan kembali melihat lihat ruangan didepannya

Keana duduk disofa yang berada tepat didepan Sahar, perhatiannya tertuju pada rambut Sahar yang sebagiannya sudah berada dibelakang telinga, itu adalah ulah gadis tadi

Nafas Keana seketika kembali naik turun mengingat kejadian yang baru saja terjadi. Ia melirik gadis berkacamata itu "Dia siapa?"

"Cepetan elah" "Bentar dulu pea ini nyangkut" "Ah kelamaan lo" terdengar sayup sayup suara cowok diruangan itu membuat Keana dan Shanin mengerutkan keningnya

Heaven (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang