Enam Puluh Empat

15.9K 1.6K 313
                                        

1only & SXMPRA - Step Back!

Happy reading

***

Author POV

Mansion Felix

Gisella Ormanda : Bilang ke Sahar, gimanapun caranya dia harus pergi sekarang dan tunggu di kamar Ganesa

Gisella Ormanda : Lo juga harus pergi ke pintu utama, tunggu Keana disana, gue bakal nahan Sean disini

Setelah mengirimkan pesan kepada Harumi, Gisel yang masih menyendiri disudut pesta itu hanya termenung menatap pantai yang ada dibawahnya,

Gisel dengan cepat menyusun rencana pertemuan Sahar dan Keana karna menurutnya sangat tidak mungkin jika mereka berdua bertemu ditengah-tengah pesta seperti ini, dan tempat yang aman menurutnya saat ini adalah kamar besar milik Ganesa.

Gisel yang masih termenung itu hanya menghela nafasnya, perasaannya tidak enak, ada sesuatu yang sedaritadi menggangu pikirannya namun Gisel tidak tahu pasti apa itu.

Disisi lain, Harumi yang baru saja membaca pesan dari Gisel itu kembali menyimpan ponselnya lagi,

Tanpa sadar Harumi menyunggingkan senyumnya

Mereka bertiga tidak pernah berubah, saling membantu secara diam-diam agar tidak ketahuan jika salah satu dari mereka ingin pergi bersama kekasih masing-masing

Seperti dahulu Harumi dan Sahar yang selalu membantu Gisel agar bisa pergi berkencan semalam suntuk dengan Dipha,

Gisel dan Sahar selalu membantu Harumi agar bisa pergi bersama Jihan tanpa ketahuan orangtuanya,

Dan sekarang ia dan Gisel tanpa sengaja telah membantu Sahar untuk bertemu dengan Keana dibelakang semua orang terutama Sean.

Persahabatan mereka bagai simbiosis mutualisme.

Beberapa saat kemudian Harumi yang masih bergabung dengan perkumpulan Juna, Sean, Oriki dan Amanda itu lalu memotong pembicaraan Oriki yang tengah berbicara

"Maaf sebelumnya, sepertinya saya masih ada urusan lainnya" Harumi menunduk seperti meminta izin untuk beranjak dari sana

Juna, Oriki dan Amanda yang melihat itu hanya tersenyum mengangguk mengiyakan, begitupun Sean yang melihat itu tidak menaruh rasa curiga sedikitpun,

Setelah menegakkan badannya Harumi yang masih tersenyum itu lalu berjalan kearah Sahar

"Sahar, sampai bertemu lagi" ucapnya kembali memeluk Sahar

"Pergilah ke kamar Ganesa sekarang"

"Sekarang???"

Harumi melepaskan pelukkannya begitu saja tanpa menjawab lagi pertanyaan dari Sahar

"Aku akan merindukanmu"

Dengan masih mengangkat sudut bibirnya Harumi lalu berjalan begitu saja meninggalkan perkumpulan itu, berniat akan kembali ketempat dimana Raka masih berdiri diatas sana

Sekaligus meninggalkan Sahar yang saat ini sudah kembali membaur dengan obrolan Sean, Juna, Oriki dan Amanda, namun dalam senyumannya otak Sahar sebenarnya sudah sibuk memikirkan bagaimana cara pergi ke kamar Ganesa dengan kondisi seperti ini?

**

Raka langsung menuruni beberapa anak tangga untuk membantu Harumi berjalan, padahal gadis itu terlihat tidak kesusahan menaiki anak tangga walaupun heels itu sedari tadi membungkus kedua kaki indahnya,

Heaven (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang