Tiga Puluh Enam

40.1K 2.5K 384
                                    

Yellow Claw - Light Years feat. Rochelle

Happy reading

***

Author POV

Setelah Dipha melepaskan pelukan mereka, dengan bibir yang masih melengkung kebawah Gisel langsung membuka kacamata dan menyeka air mata dengan punggung tangannya, sedangkan Dipha yang melihat itu hanya bisa mengangkat sudut bibirnya sambil mengusap gemas rambut gadis itu

Gisel yang sudah lama tidak mendapatkan sentuhan dari tangan itu hanya bisa memejamkan kedua matanya

Selama ini Gisel sudah berusaha untuk menghindar, menghindar dari apapun yang menyangkut dengan seorang Dipha Anezka, Gisel hanya tidak ingin kembali jatuh sedalam dalamnya pada gadis itu

Saat Gisel masih sibuk dengan pikirannya, didepannya Dipha langsung menurunkan setengah resleting jacket Gisel karna ia menganggap itu akan lebih menyesakkan dada gadisnya

"Cengeng banget sih" Dipha langsung mengambil ingus Gisel karna gemas mendengar tarikan ingus itu beberapa kali terdengar olehnya, dan Gisel langsung mengerang kesakitan karna Dipha memencet keras hidungnya

"Ewh.." Dipha menunjukkan ekspresi jijiknya melihat ingus Gisel yang menempel diibu jari dan telunjuknya, sedangkan Gisel dengan mata yang masih sembab hanya bisa terkekeh melihatnya

Dipha langsung membuang ingus Gisel dan menghapusnya dengan menggesekkan kedua jarinya dibesi pembatas, masih belum merasa bersih Dipha langsung melapnya dijacket Gisel

Sedangkan Gisel hanya bisa mengulum senyumnya, walaupun mereka berkali kali telah menghancurkan hati masing-masing, namun kelakuan Dipha padanya tidak pernah berubah, dan Gisel sangat bersyukur atas itu

"Dip"

"Hm?"

"Nyanyi"

"Ha?"

"Gue kangen denger suara lo lagi nyanyi" pinta Gisel jujur membuat Dipha langsung mengangkat sudut bibirnya, perhatiannya beralih pada ruangan yang ada dibelakangnya, gitar milik Edo masih bertengger rapi disebelah sofa

"Ambil gitar dulu" ucap Dipha sambil melangkahkan kakinya menuju ruangan, sedangkan dibelakangnya Gisel yang masih tersenyum itu langsung duduk lesehan dikeramik yang tidak begitu kotor

Gisel tau bahwa Dipha tidak pernah sekalipun menolak permintaannya dan akan selalu mengabulkan semua keinginannya

"Berasa makan pecel ayam" ucap Dipha yang baru saja balik dari ruangan dan ikut ikutan duduk lesehan didepan Gisel dengan gitar yang sudah berada dipangkuannya "Masih inget aja kalau gue suka makan pecel ayam" batin Gisel

"Mau nyanyi apa?" tanya Dipha sambil mencepol rambutnya asal

"Apa aja" jawab Gisel dengan posisi yang sudah memeluk kedua lututnya, bersiap siap mendengar lirik demi lirik lagu yang akan dinyanyikan oleh Dipha

Melihat keadaan langit yang teduh mengingat ini sudah memasuki waktu sore membuat suasana semakin damai terasa, Gisel merindukan suasana ini, hanya berdua dengan gadis cantik yang ada didepannya

Disisi lain Dipha sedikit termenung karna memikirkan lagu yang tepat untuk dibawakan, terlintas dipikiran Dipha untuk membawakan lagu Sam Smith - Leave Your Lover atau setidaknya lagu Element - Rahasia Hati, karna kedua lagu itu sangatlah menggambarkan keadaan hatinya saat ini

Tentu saja Dipha langsung mengurungkan niatnya dalam dalam untuk membawakan lagu-lagu tersebut, cukuplah dia yang merasakan, Dipha tidak ingin membuat Gisel mengeluarkan air mata lagi dan otomatis akan merusak moment yang terbilang langka ini karna kebodohannya sendiri

Heaven (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang