BLACKPINK - STAY
Happy reading
***
Author Pov
Jihan yang baru saja membalikkan badannya hanya menautkan alis bingung karna tidak mengerti maksud dari sahabatnya itu
"Disebelah adek lo" gumam Dipha lagi membuat mata Jihan kembali menyipit sambil mengedarkan pandangannya
Saat matanya beralih pada pintu masuk ballroom, detik itu juga Jihan seketika mematung dengan keadaan mulut yang masih penuh dengan makanan,
Jihan benar-benar tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini..
Dipha yang baru saja meletakkan gelas kosongnya keatas meja langsung menjentikkan jarinya didepan wajah Jihan,
Jihan yang baru saja kembali kealam bawah sadarnya itu hanya bisa mengerjakan matanya beberapa kali, namun tidak melepaskan pandangannya dari Nadia,
Sedangkan Dipha yang baru saja kembali mengambil segelas white wine itu hanya bisa menggeleng heran, prihatin melihat keadaan sahabatnya yang saat ini seperti orang gila akibat kasmaran,
"Wihh itu bukannya gebetan lo Ji" ucap Edo yang entah muncul dari mana sambil merangkul pundak Jihan begitu saja,
Jihan tidak menggubris dan membiarkan kelakuan laki-laki itu karna masih menatap Nadia dengan sorotan mata memujanya
"Um cantik sih, tapi menurut gue masih cantikan yang dibelakangnya hehe" dengan senyuman manisnya Edo langsung memperhatikan Jeje yang tengah berdiri dibelakang Nadia, tanpa mengalihkan perhatiannya dari Jeje, Edo sesekali mencomot cake Jihan begitu saja dengan tangannya
Sedangkan Dipha yang tengah meneguk minumannya itu kembali mengalihkan perhatiannya kembali pada Gisel yang ternyata saat ini gadis itu juga sedang melihat kearahnya, sedetik kemudian Dipha refleks mengangkat sudut bibirnya karna Gisel baru saja tersenyum manis kearahnya..
Disisi lain, Nadia yang sedari tadi gelisah karna merasa diperhatikan oleh tamu yang ada didalam sana langsung mengikuti langkah kaki Keana saat gadis itu baru saja merangkul lengannya
"Kita duduk disana aja ya" ucap Keana membawa Nadia menuju meja bundar yang berdekatan dengan meja Sahar
"Kalian duluan aja, gue langsung kedepan aja mau mulai acaranya" izin Rere membuat Keana Jeje dan Nadia serempak mengangguk mengerti karna memang Rere sendiri adalah MC dari acara tersebut
Saat ketiga gadis itu tengah berjalan dengan anggun menuju meja, suasana disekitaran mereka tiba tiba saja mendadak menjadi hening, seperti tamu yang tadinya sedang mengobrol seolah olah terhenti sejenak karna terhipnotis dengan aura yang dipancarkan oleh ketiga gadis itu, terutama oleh seorang Keana Yukira
Saat Keana Jeje dan Nadia baru saja duduk dimeja sebelahnya, Sahar yang sedari memperhatikan gerak gerik tamu hanya bisa memasang wajah datarnya karna merasa kesal akibat menangkap beberapa pasang mata yang melihat Keana seolah olah ingin menelanjangi gadisnya
Gisel yang mengerti sifat cemburu berlebihan yang dimiliki oleh Sahar hanya bisa melirik sahabatnya itu yang kini sedang menarik nafas sedalam mungkin untuk menenangkan dirinya
"Yakin sekarang mau gorok leher mereka semua?" gumam Gisel tanpa melihat Sahar, disampingnya Vikar yang sedang memperbaiki dasi kupu-kupunya itu langsung menautkan alis bingung
"Rencananya" balas Sahar tidak kalah dinginnya, Gisel langsung mencibir,
Vikar hanya bisa melihat Sahar dan Gisel secara bergantian dengan wajah lugunya "Inilah contoh cewek yang penuh dengan kode kode rahasia"