Weird Genius - DPS
Happy reading
***
Author POV
Keana berjalan mengendap ngendap menuju kamar Vikar, kedua tangannya sibuk memegang sepotong kue kecil dengan lilin yang menancap diatasnya, ditambah sebuah kotak berukuran mini yang berada ditangan kirinya
Keana membuka pintu kamar Vikar dengan sangat hati hati lalu berjalan menuju kasur berwarna biru tua itu, dari jarak 2 meter Keana sudah bisa menebak kalau Vikar hanya memakai dalaman bawah karna posisi tidur Vikar yang tidak beraturan saat ini
Keana mendudukan pantatnya diatas kasur dengan posisi dibelakangi oleh Vikar, sebelah kakinya sibuk menendang nendang punggung Vikar karna kedua tangannya sudah penuh dengan kue dan kado
"Vikar bangun" ucap Keana yang masih menendang nendang punggung Vikar
"Hm" dengus Vikar lalu menaikan selimut sehingga menutupi seluruh badan hingga kepalanya
"Sebelas dua belas deh lo sama Sahar"
"Ish Vikar bangun" ucap Keana gemas dan kembali menendang punggung Vikar lebih kencang dari sebelumnya membuat Vikar mau tidak mau bangun dari tidurnya, Vikar menyibak selimut yang menutupi kepalanya lalu mengalihkan pandangannya kebelakang, dengan mata yang masih setengah terpejam Vikar dapat melihat cahaya api dan Keana yang sedang tersenyum sambil duduk menyilangkan kaki didepannya
"Happy birthday" ucap Keana lalu menyodorkan kedua tangannya kedepan membuat Vikar yang mendengar itu langsung tersenyum dan ikut duduk didepan Keana
Vikar melihat Keana dengan wajah yang berbinar, walaupun dengan muka bantal ditambah lagi dengan rambutnya yang acak acakan, dengan kondisi seperti itu Vikar malah mendapatkan nilai plus oleh Keana "Abang gue kek model daleman CK maigat"
"Make a wish" perintah Keana dan dengan senang hati Vikar langsung menutup matanya
"Semoga tahun besok gue nikah sama Gisel" bisik Vikar membuat Keana menautkan alis bingung
"Dan semoga gue selalu diberi kesehatan agar bisa melindungi adik bawel yang satu ini. Amin" sambungnya lagi dan langsung meniup lilin membuat Keana hanya bisa tersenyum simpul mendengarnya
"Nih" ucap Keana memberikan bungkusan kecil kepada Vikar dan tangan Vikar dengan cepat mengambil bungkusan itu lalu membukanya begitu saja
Senyum Vikar seketika merekah mendapatkan Headband Nike berwarna biru tua beserta tulisan kecil dengan nama Stephen Curry terpampang disana
"Baguskan kado gue" ucap Keana tersenyum sambil menopang dagu dengan tangannya dan Vikar hanya mengangguk lucu karna masih sibuk membolak balikan Headband itu. Tanpa membenarkan rambutnya Vikar langsung memasang Headband itu dikepalanya
"Keren gak?" ucapnya menaik naikan alis dan Keana langsung mengangguk semangat
"Gue bakal pake ini terus kalau ada pertandingan, makasih ya adikku sayang" ucap Vikar semangat lalu merentangan kedua tangannya, walaupun sedikit merasa jijik dengan kalimat terakhir Vikar namun Keana dengan senang hati memeluk Vikar saat itu juga
"Jangan pernah tinggalin gue" bisik Keana disela sela pelukan dan Vikar hanya mengangguk pelan sambil mengusap rambut Keana. Beberapa detik diposisi itu tiba tiba ponsel Vikar berbunyi, Keana melepaskan pelukannya dan Vikar langsung mengambil ponsel yang berada disebelah kasur dengan selimut yang masih menutupi badan bagian bawahnya
"Siapa?" tanya Keana lalu berdiri sambil meletakkan kue yang dibawanya tadi kesamping kasur
"Gisel" ucap Vikar dengan senyum merekah
