Selamat membaca
***
"Kita pacaran dong?" ucap Keana sedikit tidak percaya namun Sahar masih mengulum senyum kearahnya
"Ih jawab Sa jangan bikin aku diabetes gara gara liatin kamu senyum terus. Ya? Kita pacaran kan?" tanya Keana memastikan dan Sahar yang masih tersenyum simpul itu lalu mengangguk pelan
Entah apa yang akan dia lakukan kedepannya namun Sahar sudah mengambil langkah ini, sudah terlambat untuk mundur dan Sahar tidak akan menyesalinya
Saat melihat Sahar mengangguk, Keana yang detik itu juga ingin memeluk Sahar langsung mengurungkan niatnya karna mendengar bisik bisik yang semakin mendekat dari arah tangga
Benar saja Vikar dan Vino langsung menunjukkan dirinya disusul dengan Gisel dan Shanin yang mengekor dibelakang
"Wih ada cemilan nih" ucap Vino langsung duduk disofa
"Jangan dicomot" Keana langsung memukul tangan Vino dengan cepat
"Pelit" ucap Vino sambil memajukan bibirnya dan beranjak menuju PS 4 dimana Vikar sudah terlebih dahulu disana
Sedangkan Shanin dan Gisel duduk dibean bag, seperti biasa Gisel membaca novel dalam diam dan Shanin memainkan ponselnya. Saat sibuk dengan urusan masing masing tiba tiba bel masuk kelas berbunyi, namun tidak ada satupun dari mereka yang mau beranjak dari tempat duduknya
"Apaan nih? Pada sehati semua?" Vikar terkekeh melihat kekompakan secara tidak sengaja mereka
"Aku masih capek baru balik soalnya" ucap Sahar sambil berdiri dan mengambil minuman kaleng dikulkas
"Gak papa lah, cabut sehari gak bikin kita bodoh ini" ucap Vino asal membuat mereka semua tertawa geli "Ketos loh yang ngomong"
Keana yang masih merasakan sisa sisa kebahagiaannya tadi tidak bisa menahan dirinya sendiri, ia langsung mengetikan sesuatu diponselnya untuk Shanin
Keana Yukira : Gue mau ngasih tau sesuatu
Setelah mengirimkan pesan, Keana langsung melihat kearah Shanin dan saat baru saja mendapatkan pesan itu Shanin langsung menatap bingung kearah Keana, namun Keana hanya memperlihatkan senyumannya
Shanindya Rajata : Apa?
Keana Yukira : Gue baru jadian sama Sahar
"HAHH??!!!!" teriakan Shanin langsung menggema diruangan itu membuat Vikar Vino Gisel dan Sahar langsung melihat kearah suara sedangkan Keana langsung tertawa terbahak bahak karna ia sudah membayangkan reaksi Shanin akan seperti itu
Shanin langsung menutup mulutnya dengan cepat saat menyadari semua mata melihat kearahnya
"Kamu kenapa?" tanya Vino menautkan alis bingung
"Eh itu.. tadi aku kaget liat diskon disini nih..iya diskon hehe" ucap Shanin malu dan seketika melotot kearah Keana sedangkan Keana masih menutup mulut menahan tawanya
Vikar Gisel dan Sahar hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala melihat tingkah Shanin barusan dan kembali pada aktivitasnya lagi
Sahar yang masih didepan kulkas itu kembali duduk didepan Keana sambil melipatkan kakinya lalu memperhatikan Keana yang sedang melanjutkan makan coklat yang tertunda tadi
"Aya gak mau makan nasi?" goda Sahar sambil mengulum senyum membuat Keana yang mendengar itu langsung tersedak dan melotot kearahnya
"Aya siapa?" tanya Shanin dan Vino serempak sedangkan Gisel mengalihkan perhatiannya dari novel karna ikut kepo
