Empat Puluh Enam

24K 2.2K 210
                                    

Yellow Claw - Waiting Feat. Rochelle

Chapternya lumayan rumit, bacanya gausah buru-buru

Happy reading

***

Author POV

Saat ini Dipha dan Jihan sedang menuju apartemen Sahar, namun karna melihat aksi kebut-kebutan yang dilakukan Dipha saat baru saja meninggalkan gedung Arena, hingga saat ini sudah membuat Jihan yang sedari tadi mengikuti mobil Toyota putih itu merasa sedikit kesal entah kenapa

Jihan berpikir jika hanya ngebut-ngebutan tanpa alasan seperti ini sangatlah membosankan, ia sangat menginginkan tantangan

Setelah memperbaiki letak earphone bluetoothnya, Jihan langsung menghubungi Dipha yang saat ini masih berada didepannya

Jihan Reka : Race bby?

Dipha Aneza : Nitrous Oxyde Systems?

Jihan Reka : Dih lo mau ngedrag apa ngedrift bambank? Minta-minta NOS segala

Dipha Anezka : Yaudah kalau ga mau

Jihan Reka : Ya terus kalau gue menang, gue dapet apa?

Dipha secara perlahan memelankan laju mobilnya, sehingga mobil Toyota dan Mazda itu sekarang sudah berdampingan

Dipha Anezka : Gue menang undian, liburan 2 hari 3 malem ke Singapore, minat? (Dipha menyeringai sambil memperlihatkan 2 buah tiketnya kepada Jihan)

Jihan Reka : Yang duluan nyampe gerbang apartemen, dia menang (Jawab Jihan tersenyum puas)

Dipha Anezka : Let's do this.. (Dipha langsung menaikan masker hitamnya yang mana secara tidak langsung sudah menyetujui tantangan Jihan)

Tidak butuh lama, tanpa aba-aba secara bersamaan kedua gadis itu langsung menaikan kecepatan mobil mereka, Dipha langsung memasukan persneling mobilnya secara bertahap, begitupun Jihan yang saat ini sudah berada sedikit didepan Dipha

Jihan Reka : Hey ayolah, jangan main-main (Dipha langsung terkekeh mendengar ucapan Jihan yang seperti meremehkannya)

Tidak ada lintasan, tidak ada pembatas dan tentu saja tidak ada aksi drifting, mereka harus mengeluarkan skill mengemudinya dalam balapan ini, tentu Dipha sudah sering melakukannya, contohnya saja seperti saat ia mengantarkan Keana dulu ke apartemen Sahar, namun ia mengalami kekalahan hanya karna Keana yang tidak tahan dengan sensasi kebut-kebutan yang dilakukannya saat itu

Disisi lain pun Jihan mengakui bahwa kemampuan drifting Dipha memang sedikit lebih unggul darinya, namun jika balapan liar seperti ini Jihan juga tidak bisa dianggap remeh ataupun dipandang sebelah mata, karna selain di Arena Jihan juga sering melakukan balapan liarnya ditempat lain, bahkan sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkannya, aneh memang.

Namun ini hanyalah balapan persahabatan, mereka berdua sama-sama menikmatinya, seperti saat ini Jihan yang kembali mencoba menyelip mobil depannya dari sebelah kanan, dibelakangnya Dipha yang masih mengikuti Jihan itu langsung mengambil jalur kiri, yang mana secara tidak langsung mereka sedang menengahi mobil pengendara lain tersebut

Dipha Anezka : Nice (Dipha tersenyum miring karna melihat dijalur Jihan sudah ada sebuah Truk besar yang menghalanginya)

Heaven (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang