Sembilan

57K 4.1K 317
                                    

Happy reading

***

Author POV

Keana mendudukan pantatnya disalah satu kursi panjang yang ada dikoridor, ia yang sedang memegang tangkai permen itu langsung mencepol rambutnya asal dan mengipas ngipas wajahnya yang kepanasan. Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore dan saat ini ia baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya

"Oi" teriak seseorang dari ujung koridor membuat Keana langsung mengalihkan perhatiannya kearah suara

Ternyata itu adalah suara Shanin diikuti Vino dan Raka yang berada disampingnya, Keana hanya melihat mereka sekilas lalu mengalihkan pandangannya kedepan dan mengipas wajahnya lagi

"Lo dipanggil Sahar ke kantin" ucap Vino tanpa basa-basi saat sudah berada didepan Keana membuat Keana langsung mengangkat sudut bibirnya

"Sekarang?" tanya Keana memastikan dan dibalas anggukan oleh Vino

"Oh iya Ken nanti gue gak bisa anterin lo pulang, gue ada acara keluarga yang gak bisa ditinggalin, gak papa kan? Tapi tadi gue liat Vikar kok" ucap Raka dan hanya dibalas anggukan oleh Keana

"Kok Sahar nyariin lo ya?" tanya Shanin bingung, Keana hanya tersenyum lalu berjalan kearahnya

"Dia pacar gue" bisik Keana membuat Shanin langsung melotot kearahnya

"Ngomong yang bener!" teriak Shanin lagi membuat Raka dan Vino yang tadinya mengobrol mengalihkan perhatiannya ada gadis itu, sedangkan Keana hanya bisa tertawa lalu berjalan meninggalkan mereka yang masih melihatnya dari belakang.

Keana berjalan dikoridor sambil memainkan tangkai permennya, seperti biasa Keana menerima sapaan dari beberapa murid yang ia ketahui adalah teman teman yang menerima arahan darinya tadi, karna sudah sedikit mengenal mereka Keana hanya membalasnya dengan senyum tipis namun memperlihatkan kedua lesung pipinya

"Anjr Keana senyum ke gue" "Ke gue lah idiot" "Manis banget" "Lagi dong lagi" bisik bisik dari mereka terdengar oleh Keana namun gadis itu tetap berjalan kedepan

"Keana makasih kerja samanya hari ini, dekorasinya bagus" teriak salah satu dari mereka membuat Keana langsung membalikan badannya

"Sama sama" jawabnya tersenyum tipis yang langsung membuat teman temannya seketika heboh saat itu juga

**

Keana melangkahkan kakinya masuk ke kantin, ia langsung melihat Sahar yang sedang duduk disana namun dikerumuni oleh beberapa temannya, Keana lalu mendehem membuat mereka begitupun Sahar melihat kearahnya

Sahar tersenyum tipis melihat Keana yang sudah berada didepannya namun gadis itu tetap memasang muka datarnya ke segerombolan orang yang sedang berada disekitar Sahar

"Duh kok tiba tiba gue kebelet ya" "Eh tadi bukannya kita dipanggil Vino" "Gue mau ke rawa-rawa" "Gue ikut" ucap mereka bergantian sambil melangkahkan kakinya menjauh dari Sahar dan keluar dari kantin

Setelah mereka pergi Keana berjalan dan duduk disamping Sahar sambil memainkan tangkai permennya

"Kamu kok ngusir mereka?" tanya Sahar menautkan alisnya bingung

"Kapan?" tanya Keana menirukan ekspresi wajah Sahar dan Sahar hanya dapat tersenyum karna memang dia tidak mempunyai bukti atas tuduhannya barusan

"Kamu nanti pulang bareng aku ya" ucap Sahar sambil menopang dagunya melihat Keana "Mau Sa gue mau" batin Keana semangat

Heaven (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang