Dragon Si Pemburu Bajak Laut [Hiatus]

Chapter 15: Pertarungan di Kota Wahana Sirkus

" Oi! Anak muda! Bangunlah!" ucap Lucky Boo memukul-mukul pipi Dragon, mencoba membangunkan Dragon.

"Uhuk! uhuk!" Keluar darah dari mulut Dragon. Sambil membalikkan badannya yang terlentang, Dragon mengusap darah di bibirnya.

"Kau tidak apa - apa, anak muda?"

"Sepertinya rencanaku berhasil, Orang tua," ucap Dragon tersenyum.

Lucky Boo yang khawatir kemudian tersenyum lega, dia duduk di samping Dragon yang berusaha duduk.

"Kekuatan apa itu? Kau mengeluarkan asap biru? Dan tongkatmu, bisa datang ke arahmu?"

"Jika aku tahu, aku pasti tidak akan sampai ke pulau ini, orang tua." balas Dragon sambil berdiri.." Sebaiknya kita kembali lewat terowongan, lalu membantu Dew dan Lucy untuk mengalahkan Yacob.".

"Tidak perlu repot-repot, aku sudah menunggu kalian di sini." ucap Yacob yang berdiri di depan Dragon dan Lucky Boo dengan dinginnya.

Dragon memandang tajam ke Yacob, " Sepertinya Dew dan Lucy tidak berhasil."

"Oh, tidak. Mereka berhasil, tapi bukan aku yang ke sana."

Dragon mengambil tongkatnya yang tergeletak di depannya.

"Maksudmu apa, Yacob?" tanya Lucky Boo yang berdiri di belakang Dragon.

"Kau sudah tahu yangku maksud, Boo. Dan sepertinya mereka mungkin sudah dihabisinya. Zahahahaha!!".

Dragon marah, dan langsung berlari menuju Yacob.

Ditempat Dew dan Lucy berada.

"Awas Lucy!" teriak Dew mencoba menghindari serangan dari seseorang yang datang kepada mereka.

BLAAAR!!! Beberapa toko di sepanjang kota Wahana rata dengan tanah.

"Kalian hebat juga, menghindar dari semua seranganku." ucap orang yang menyerang Dew dan Lucy.

Orang itu mengayunkan tongkat berujung sabitnya, kilapannya mengenai wajah Dew dan Lucy yang bersiap-siap menerima serangan orang itu.

"Sebelumnya... Perkenalkan namaku Libra. Aku adalah kapten Bajak Laut Bulan Sabit yang paling dicari Angkatan Laut." ucap Libra, Kapten Bajak Laut Bulan Sabit, Harga buronan 15 Juta Gold.." Untuk saat ini, aku menjadi salah satu bawahan si Badut Merah, dan menjadi tangan kanannya. Hahaha." .

"Jadi kau yang selama ini membuat Yacob buta?!!" teriak Dew marah.

Libra tertawa, " Buta? Kau jangan membuat lelucon. Selama ini aku hanya menjalankan apa yang pimpinanku perintahkan." .

"Dia tidak akan berbuat sejauh ini, jika bukan karena kamu!" balas Dew penuh amarah yang langsung melesat ke arah Libra.

TRAAANG!!!

Lucy menahan tongkat berujung sabit milik Libra sebelum mengenai Dew.

"Lawanmu adalah aku." ucap Lucy mengayunkan pedangnya, membuat Libra mundur ke belakang.

"Lucy...." .

"Mundurlah Dew, biar aku bereskan orang ini." ucap Lucy memasang wajah serius ke arah Libra.

"Seraaang!!!" pasukan Badut Merah berlari ke arah Dew dan Lucy.

Mendapati pasukan Badut Merah menyerang mereka, Dew melompat-lompat menghantam tubuh pasukan Badut Merah satu per satu.

"Terimalah ini!" Lucy melesat ke arah Libra yang terlihat tenang.

TRAAANG!!! TRANG!!! TRANG!!!

Semua serangan Lucy berhasil ditahan oleh Libra.