Chapter 42: Alasan

51 4 0
                                    

" Hei Key, Ayo keluar dari sini " ajak Dragon sambil menepuk-nepuk punggung Key.

Key terdiam, kemudian menoleh ke Dragon, " Keluar ? Kau tidak dengar penjelasanku tadi ya, Dragon ? ".

Dragon hanya menunjuk ke arah pintu kurungan yang sudah terbelah menjadi dua.

"Ini tidak mungkin " ucap Key tidak percaya, bola matanya bergetar.

Dragon yang sudah berdiri kemudian membantu Key untuk berdiri meski tubuh Key masih gemetaran.

"Siapapun mereka, Mereka pasti bukan bajak laut biasa " ucap Key mengikuti Dragon menuju pintu keluar penjara.

"Ya, kau benar Key. Mereka bukan bajak laut biasa ".

Key semakin terkejut setelah keluar dari dalam penjara. Di depannya dan Dragon, ribuan pasukan kerajaan lapis pertama kerajaan terkapar tidak berdaya. Menara pengawas hancur berserakan, anjing pelacak hanya tinggal kalungnya saja, belum lagi buaya penjaga tergeletak mati. Dan yang paling membuat Dragon dan Key tercengang adalah sebuah lubang besar menganga di tembok penjara.

"Dra-dragon... ini sungguh luar biasa. Siapapun mereka. Aku tidak akan mencari masalah dengan mereka " ucap Key menelan ludah.

"Suatu saat aku pasti harus melawan mereka ".

"Hah ?! Kau gila, Dragon ? ".

Dragon tersenyum, " Aku adalah seorang pemburu bajak laut, Key. Entah sekuat apapun mereka, selama mereka adalah bajak laut, aku harus melawannya ".

Key tidak dapat berkata apa-apa, dia memilih menganggukkan kepalanya sambil menelan ludah.

"Kita cari informasi dulu tentang pernikahan Fox, Key ".

"Oh, ya kau benar Dragon. Tapi Jendral Fox bukan orang sembarangan " balas Key dengan wajah pucat.

"Pertama, kita temui Rey dulu. Dia pasti sudah berada di dekat dermaga " ucap Dragon bergegas berlari keluar dari kompleks penjara, diikuti Key dari belakang.

"Aku tunjukkan jalannya, Dragon ".

"Ah, iya Key. Aku juga lebih suka di belakang " sahut Dragon memperlambat larinya hingga Key berlari di depannya. kemudian dia berlari seperti semula lagi. Padahal Dragon memang sering tersesat jika berlari di depan.

Sesampainnya di gudang tempat Key menyekap Lucy.

KREEK !

"Shoma ! " teriak Key mendapati Shoma tergeletak bersimbah darah di depan pintu gudang.

"A-apa yang terjadi ? ".

Shoma yang masih sadar, mencoba melihat Key, " Key ? Syukurlah kau datang, Maafkan aku, aku tidak.. Uhuk ! ".

Shoma memuntahkan darah dari mulutnya.

"Nanti saja bicaranya, biar aku rawat lukamu " ucap Dragon mendekat ke Shoma.

"Key, apa kau ada kotak medis di sini ? ".

"Ada Dragon, sebentar " balas Key yang langsung berlari menuju ke sisi dalam gudang.

Tidak lama kemudian, Key datang membawa sebuah kotak dengan lambang plus merah di depannya.

Setelahnya, Dragon mulai merawat luka-luka Shoma.

"Kau mahir dalam mengobati luka, Dragon ? ".

"Ya, aku banyak belajar selama perjalananku sampai ketempat ini ".

"Bagaimana luka-luka Shoma ? ".

"Dia akan segera membaik, luka dalamnya juga sudah berhasil aku obati " ucap Dragon membereskan peralatan medis yang digunakannya. " Tentang pernikahan Fox, apa yang kau ketahui , Key ? ".

Dragon Si Pemburu Bajak Laut [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang