Chapter 66: Lumina

32 1 0
                                    

Seorang anak perempuan berdiri di depan pintu kabin, dia menangis sambil memegangi perutnya.

"Dia siapa!!?" Dragon dan Lucy terkejut.

"Green," Green menghampiri anak kecil itu kemudian menggandengnya untuk naik ke kamar atas.

Dragon dan Lucy mengikuti mereka berdua.

Sementara itu, di lautan lepas.

"TIDAAAK!!!!"

"Hadeh... kapten banyak berteriak akhir-akhir ini," ucap Gwen menutup kedua telinganya.

"A-aku bisa dibunuh pria itu," ucap Rosinante dengan wajah pucat sambil berjongkok di pinggir kapal.

Lily terlihat tersenyum memperhatikan Rosinante. Dan Kenshin mendekati Rosinante.

Kenshin memukul kepala Rosinante dengan gagang katananya.

"Apa-apaan kau Kenshin!?"

"Lumina ada di kapal Dragon, aku yakin dia bersembunyi disana," ucap Kenshin dengan tenang.

"Kalau begitu, biar anak itu yang mengantarkan Lumina ke orang tuanya," ucap Rosinante.

"Bagaimana caramu memberitahukan mereka tentang itu, kapt? Kau pasti tidak memikirkan...." Gwen tidak meneruskan ucapannya setelah melihat asap keluar dari tubuh Rosinante.

"Kwaak!!!" Seekor burung berwarna hitam bertengger di salah satu tiang kapal.

Semua mata tertuju kepada burung hitam itu.

"Nah, kita bisa minta tolong kepada Dark," ucap Rosinante. "Gwen, tolong tuliskan surat untuk Dragon ya."

"Ya, akan aku tuliskan kapten."

Kembali ke kapal milik Dragon, Dragon's Claw.

"Siapa namamu anak kecil?" tanya Lucy yang duduk di depan anak kecil tersebut.

"Lumina!" jawabnya sambil menyelesaikan makanannya yang terakhir.

"Aku tidak menyangka, kau makan begitu banyaknya," ucap Lucy melihat tumpukan piring di samping mereka duduk.

Lumina, si anak kecil itu tersenyum.

"Heh kau! Bagaimana caramu bisa masuk ke dalam kapalku?" tanya Dragon tiba-tiba.

Lumina ketakutan.

Lucy memukul Dragon.

"Jangan membentak anak kecil, bodoh!"

"Lumina, bagaimana kau bisa masuk ke kapal ini?" tanya Lucy.

"Aku ingin bermain dengan Rey lagi," jawab Lumina sambil tersenyum.

"Kau kenal Rey?"

"Iya, aku tidak mau bersama Rosinante, aku pengen maen dengan Rey lagi di sini."

Dragon dan Lucy terkejut.

"Jadi, kau bersama Rosinante?!!"

Bruukk!! Tiba-tiba Dragon terjatuh, tubuhnya mengeluarkan asap.

"Dra-dragon! Kau kenapa?!!" Lucy terlihat panik.

"A-aku tidak tahu, rasanya tu-tubuhku sakit semua...!" jawab Dragon dengan susah payah.

Lucy bergegas keluar dari ruang makan dan mendapati Dark, si burung hitam bertengger di depan pintu.

"Kwak!"

"Argh!!!"teriak Dragon kesakitan, dia menutup kedua telinganya.

Lucy menoleh ke Dragon lalu melihat ke Dark lagi.

Dragon Si Pemburu Bajak Laut [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang