Chapter 44: Hutan Terlarang

63 5 0
                                    

Beberapa saat yang lalu, saat keadaan ricuh.

Dragon dan Key yang sudah menyamar dengan memakai pakaian pasukan Fox, berjalan mendekat ke panggung tempat Jendral Fox dan Lucy berdiri.

Sesampainnya di atas panggung, Jendral Fox sama sekali tidak menyadari kedatangan mereka.

"Eh?! "

"Kenapa Dragon ? " tanya Key melihat Dragon terkejut.

"Dragon's Claw " bisik Dragon tidak percaya melihat di luar jendela gedung.

"Siapa ? " bisik Key ikut memerhatikan jendela gedung.

Tampak bendera yang biasa berkibar di puncak layar utama Dragon's Claw berkibar-kibar di luar jendela.

"Key, kau susul Rey " bisik Dragon kepada Key.

Key menatap Dragon lebih dekat.

"Fox tidak menyadari kita disini. Kau susul Rey, bawa Dragon's Claw mendekat ke jendela " bisik Dragon. " Cepat Key ! ".

Key menganggukkan kepalanya, berjalan cepat turun dari panggung kemudian berlari menuju ke atap gedung.

Beberapa saat kemudian, setelah Dragon menyelamatkan Lucy dan juga menceritakan apa yang telah terjadi sebenarnya, tentang Key dan Jendral Fox yang bermaksud menikahinya.

"Jadi seperti itu ceritanya Tapi aku tetap Tidak bisa memaafkannya begitu saja " ucap Lucy melirik Key yang duduk di samping Suzuki dengan tatapan marah.

Key membalas tatap Lucy dengan wajah pasrah kemudian menundukkan kepalanya.

"A-aku hanya "

"Bagaimana keadaan kedua orang tuamu, Rey ? " sahut Dragon mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.

Lucy dan Key menoleh ke Dragon.

"Mereka aman, mereka bersama pasukan Angkatan Laut sekarang, Dragon " jawab Rey yang berdiri di atas tangga bersama Green.

Lucy, Key, Dragon kaget.

"Angkatan Laut ?! ".

"Lalu kenapa mereka tidak mengikuti kalian ? " tanya Lucy sembari berdiri.

"Aku dan Suzuki kabur. Dan lagi, seseorang dengan jubah besar tampak mengenal ibuku, jadi mereka mungkin memilih membiarkan kami pergi " jawab Rey.

"Jubah berwarna kuning keemasan maksudmu, Rey ? " tanya Lucy memastikan.

"Iya, kau benar Lucy ".

"Paman Raion mengenal ratu kerajaan Milestone ? " gumam Lucy tidak percaya.

Dragon memerhatikan Lucy, " Kau kenapa, Lucy ? ".

"Tidak apa-apa, Dragon. Hanya saja, paman Raion dia pernah bercerita kepadaku bahwa kerajaan Milestone adalah kerajaan yang tidak masuk dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa "

"Sangat sulit dipercaya, jika paman mengenal raja dan ratu kerajaan Milestone juga " lanjut Lucy. " Karena setahuku, hanya kerajaan yang masuk dalam PBB yang dekat dengan pasukan Angkatan Laut ".

Suasana hening sejenak.

"Lalu apa rencanamu selanjutnya, Dragon ? " tanya Key.

"Hmm ". Dragon memikirkan sesuatu.

"Kami akan segera meninggalkan pulau ini dan melanjutkan perjalanan kami " sahut Lucy menjawab pertanyaan Key.

Dragon kaget dan menoleh ke Lucy.

"Selain itu, masalah Jendral Fox, bukan masalahku ataupun Dragon " lanjut Lucy yang masih merasa jengkel dengan perlakuan Key terhadapnya.

"Ta-tapi Dragon, kau " ucap Rey tidak terima dengan jawaban Lucy.

Dragon Si Pemburu Bajak Laut [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang