Chapter 27: Dragon's Claw

62 4 0
                                    

Di dalam laut di dermaga utara, Dragon berenang mencari di mana Bluest berada. Saat semakin dalam dia menyelam, Dragon melihat sebuah benda tajam berwarna putih. Semakin dekat, dia melihat bahwa benda tajam itu ternyata adalah sebuah gigi taring dari tulang sebuah makhluk raksasa.

"Heh?!!" Dragon terkejut setelah melihat keseluruhan dari tulang makhluk raksasa itu.

"Sepertinya ini kerangka Bluest yang diceritakan kakek Oda semalam." gumam Dragon sambil berenang di atas kerangka tulang Bluest itu.

Tidak lama, sebuah bayangan hitam semakin mendekat ke arah Dragon.

Dragon yang menyadarinya, tersenyum menyeringai.

Bluest yang dicari Dragon melesat menuju ke arah Dragon sambil membuka mulutnya yang sangat besar.

Terjangan Bluest berhasil dihindari Dragon. Monster laut itu pun berputar, dan kembali membuka mulutnya yang sangat besar mengarah ke Dragon.

"ARGGHHH!!!!" teriak Dragon melesat menuju Bluest dengan tangan yang bersiap menghajar Bluest.

Di atas air, ditempat Oda dan Green berdiri.

Oda melihat kilauan cahaya biru tepat di tempat Dragon terjun ke dalam laut.

"Cahaya apa itu?" ucap Oda memperhatikannya dengan seksama.

Tiba - tiba cahaya birunya menghilang, tapi tepat di tempat itu, air lautnya mulai terangkat dan terlihat samar - samar bayangan hitam dari dalam laut, bayangan itu semakin membesar.

BYUURRR!!!!!!!

Dragon terlempar keluar dari dalam laut. Disusul Bluest yang muncul dari dalam laut. Dragon melayangkan pukulannya, dan mengenai Bluest, hingga ikan raksasa itu jatuh ke dalam laut lagi.

Tidak berlangsung lama, Bluest muncul lagi dari dalam laut menuju ke arah Dragon yang sebelumnya kembali terpental naik ke atas setelah berhasil menghajar kepala Bluest. Bluest muncul dengan membuka mulutnya lebar - lebar, terlihat taring - taring besar dan tajamnya.

Dragon yang mulai meluncur jatuh, bersiap menghajar Bluest dengan serangannya. Ketika akan melesatkan pukulannya, Dragon melihat sebuah benda mengkilat dari dalam perut Bluest.

"Bo-bocah itu!? Kenapa dia berhenti menyerang Bluest??!!" Oda nampak panik.

Dragon yang tidak jadi menyerang Bluest akhirnya masuk ke dalam mulut Bluest. Dan Bluest jatuh ke dalam laut lagi. Oda yang panik sampai terjatuh melihat Bluest berhasil memakan Dragon.

Cukup lama, Bluest dan Dragon berada di dalam air. Tidak terlihat tanda - tanda mereka akan keluar dari dalam laut. Oda yang melihat hal itu, semakin khawatir.

"Green, apa bocah itu tidak apa - apa?" tanya Oda.

Green yang masih berdiri tegak di pinggiran dermaga, menoleh ke Oda.

"Green!" ucap Green dengan nada yakin.

Oda memperhatikan Green, " kau yakin dengan bocah itu?."

"Green." ucap Green memperhatikan ke arah laut lagi.

"BLUB!"." BLUB!" gelembung air muncul dari dalam laut. Bersamaan dengan itu, bayangan hitam terlihat lagi dari dalam air, semakin besar dan besar. Hingga terlihatlah sebagian tubuh Bluest yang mengapung di atas laut.

Oda terkejut sampai terjatuh lagi. Dia mengusap keringat yang keluar di keningnya.

"Apa Bluest itu sudah mati?." gumam Oda tidak percaya.

CRAK! CRAK! BLARRR!!!!

Dari bagian tubuh Bluest yang mengapung, sebuah cahaya biru menciptakan sebuah lubang yang cukup besar dan seseorang melesat keluar dari dalam tubuh Bluest itu dan mendarat tepat di depan Oda yang terdiam di pinggir dermaga.

Dragon Si Pemburu Bajak Laut [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang