37. He's mine

2.3K 167 9
                                    

"Just go with the flow~"-Poppe jhon

Please, stay
Part 37

Author P.O.V

18.00 P.M

Tiara dan kedua orang tuanya sudah tiba di restoran tempat mereka akan bertemu dari 5 menit yang lalu, Tiara terlihat cantik dengan dress berwarna peach selutut dengan rambut panjangnya yang sengaja di buat bergelombang di bagian ujungnya, wajahnya terlihat natural tanpa sentuhan make up apapun.

Ayah dan ibunya juga sudah benar-benar niat untuk menjalankan acara yang mereka buat ini. Adi mengenakan tuxedo berwarna hitam dan rambutnya yang tebal di sisir sedemikian rupa supaya terlihat rapih. Walaupun umurnya sudah menjelang kepala 5 tetapi wajahnya tetap terlihat tampan untuk pria seumurannya. Sedangkan Diana juga terlihat anggun mamakai gaun panjang berwarna merah maroon dengan sedikit polesan lipstic yang senada dengan warna gaun miliknya

Mereka ingin Mengenal Tama lebih dalam lagi terutama Adi sebagai ayah dari gadis yang sangat amat disayanginya, dia tidak mau kalau anak gadisnya itu sampai mendapatkan orang yang salah sebagai 'partner' nya dalam menjalin hubungan, ya walaupun Adi tau kalau mereka masih sekolah tapi tetap saja dia harus memastikan bahwa Tama itu adalah lelaki yang baik-baik untuk anak gadisnya.

Maka dari itu, kemarin Adi dan Diana melakukan pembicaraan kecil ketika mereka berkemas di kamar tadi sore mengenai acara yang di rencanakannya ini untuk bisa mengenal Tama lebih dekat dan dapat membaca karakter dari anak itu secara mendalam, jadilah mereka memutuskan untuk mengundang Tama makan malam bersama malam ini.

"Gimana sayang? Teman mu sudah sampai mana?" Tanya Adi pada Tiara.

"Gatau nih pah line Ara belum dibales, mungkin dia masih di jalan." Kata Tiara sembari mencoba untuk mengirim pesan line lagi pada Tama.

"Permisi ada yang bisa saya bantu, Pak?" Tanya pramusaji restoran kepada Adi, Adi tersenyum ramah.

Adi menerima buku menu yang di berikan oleh sang pramusaji, sementara ini Adi hanya memesankan minuman dulu sembari menunggu kedatangan Tama.

Akhirnya beberapa menit kemudian Tama segera tiba di restoran, dia mengirim pesan lewat line pada Tiara.

LINE

Tama Anggara Putra : Ra, aku udah sampai di parkiran

Sent

Read, at 18.15 P.M

Tiara Lavina : Iya aku ada di meja nomor 7 kamu ke sini aja.

Tama Anggara Putra : Okay, wait for me princess.

Beberapa saat kemudian Tama melangkahkan kakinya masuk ke dalam restoran dan menghampiri meja di mana Tiara dan orang tuanya berada.

"Om, Tante maaf saya telat. Jalanan macet sekali tadi." Ujar Tama sembari menyalami Adi dan Diana.

Mata hitam pekat milik Tiara membesar seketika begitu melihat lelaki yang ada di depannya kini, bukan hanya Tiara saja yang terpesona dengan penampilan pemuda itu tapi juga mata seluruh orang yang ada di restoran ini menatap Tama seolah-olah mereka tersihir dengan penampilan dan wajah tampan pemuda itu saat ini.

Please, stayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang