KURANG BAIK APA AKU NGE-PUBLISH LAGI?! HAHA😂 HAPPY READING DAH YAAAHHH:v
JANGAN NGAMUK-NGAMUK SAMA AKU DUMSSSSSS😂😂😂
___________________________________
" Mandi yuk bang, udahan dulu main bola nya. " Daffa menghampiri sang Papi.
" Cama Papi ya, "
Ali mengangguk. " Iyaaa abang, yuk?! Mau jalan apa digendong? " tanyanya.
" Endongggg, " pun Ali langsung membawa Daffa ke dalam gendongannya. Ia segera berpamitan pada Baja dan Verrel yang masih ada di halaman belakang. " Bor, gue ke atas dulu ya. Udah sore nih, waktunya mandi. "
" Jam berapa sih emang? Gue lupa gak pake jam tangan. " tanya Verrel.
Ali melirik jam tangan yang dipakainya. " Hampir setengah lima. Gidah pada mandi dulu, tar baru ngumpul lagi. "
" Yuk ah capsus, mandi abis itu gue jalan-jalan sore berdua sama Nadine, " kata Baja.
" Dih, jalan berdua? Inget anak keleus! " Ali meledek Baja.
" Tau, najisin amat. Anak lo mau di kemanain? " sambung Verrel.
Baja tersenyum jahil, " Ada lo berdua kan?! Hidup kok dibikin ribet. " ujarnya sambil melenggang pergi.
" ANAK LO INI, DITINGGALIN. ASTAGFIRULLOH, " teriak Ali.
Disela langkahnya, Baja tertawa. " ADA LO SAMA VERREL KAN? SEKALIAN KAN BISA, LI. " balas Baja yang juga dengan teriakkannya.
Verrel menggelengkan kepalanya. " Astaga, sepupu lo gitu amat?! "
" Sahabat lu juga kampret! " keduanya tertawa bersama.
" Abang Maxime, yuk masuk. Udah sore waktunya mandi. " ajak Ali pada Maxime yang masih setia membawa bola.
" Yuk om Ai. Daddy mana? "
" Daddy kamu? Noh udah ngacir duluan. " sahut Verrel yang diangguki pula oleh Ali.
" Kekel juga yuk, mandi udah sore. Ditungguin sama Mommy kamu noh di dalem. " ajaknya lagi.
" Au cama mommy, Om. "
Selesai Racquel mengucapkan itu, Nadine datang dengan terburu-buru. " Astagfirulloh, bener-bener emang yaa tuh si Baja. Anaknya pada ditinggalin gitu. " omelnya sembari menghampiri Ali, Verrel serta anak-anak.
" Baru tau suami lu kayak gitu?! " sahut Ali.
" Sorry ya Li, Rel. Si Baja biar gue marahin nanti. "
" Santai Dine, gak kaget gue liat kelakuan si Baja. " kata Verrel.
" Yaudah gue masuk duluan ya?! " pamit Nadine. Ia langsung menggendong Racquel dan menggandeng tangan Maxime.
" Si Prilly masih di ruang tengah? " tanya Ali.
" Barusan naik ke kamar, mau mandiin Saffa katanya. " Ali mengangguk paham.
" Natasha dimana? " kali ini Verrel yang menanyakan keberadaan istrinya.
" Tadi sih pas gue kesini, dia lagi ke kamar. Ambil handphone kayaknya, "
Verrel mengangguk. " Oke deh sip. Makasih. "
" Gak ada yang nanya lagi kan? Yaudah bhay! " Ali dan Verrel terkekeh mendengarnya. Nadine pun segera berlalu.
" Gue duluan ya?! Udah ditungguin Prilly, diatas. " pamit Ali.
" Siapa yang bilang Prilly nungguin lu? "
![](https://img.wattpad.com/cover/86950891-288-k458192.jpg)