▪ Bonus Part ▪

32.8K 1.7K 94
                                    

Jakarta 26 Oktober.

" Sorry telat, "

Prilly baru saja tiba disalah satu cafe. Tempat ia janjian dengan yang lainnya. Disana sudah ramai, ada kakak-kakak iparnya, dan para sahabat tentunya. Prilly berniat ingin merencanakan sesuatu untuk memberi kejutan pada Ali yang hari ini tepat berusia 28 tahun. Hanya terpaut sebelas hari dengannya. Tepat di hari Minggu, ini.

" Akhirnya dateng juga Prill. Gue kira gak bakalan dateng. "

Prilly langsung mendaratkan bokongnya dikursi kosong tepat disamping Kaia. " Minta izin-nya susah banget sama si Ali. "

" Anak-anak kemana? Ditinggal? " Tanya Pamela.

" Iyaa. Sengaja sih, biar Ali repot ngurusin mereka. " Prilly terkekeh sendiri.

" Wah parah, durhaka lu Prill. " celetuk Baja.

" Gak papa, setahun sekali ngerjain. Gak bakalan dosa kok. "

Semua terkekeh.

" Jadi lo mau suprise apan nih?? " Al kali ini yang bertanya.

Prilly menggeleng. " Belum tau bang. Bingung sumpah kalo disuruh bikin suprise gini. Makanya Prilly ngundang kalian semua buat bantuin. "

" Ada yang punya ide gak? " Tanya Gio melirik satu-persatu orang disekitarnya.

" Pertama, kita harus cari tempat dulu. Dimana tempat yang cocok buat ngadain suprise itu. " Verrel angkat bicara.

" Gue setuju idenya Verrel. Mending nih ya Prill, lo cari tempat yang bersejarah, " kata Rega sembari menyeruput moccafloat dihadapannya.

" Tempat bersejarah? Kayak museum gitu? Yakali bikin disana, "

Semua menepuk keningnya serentak. Kenapa Prilly mendadak jadi lemot gini?

" Bukan--- bukan itu maksud gue. Gimana ya jelasinnya, lo cari tempat yang cocok dan punya sejarah tersendiri tentang perjalanan cinta kalian. Dimana kek, terserah lo. Di lokasi shooting, di cafe, dirumah atau dimana pun lah. Eh tapi, kalo emang museum punya sejarah buat kalian, ya oke oke aja sih. "

Prilly mengangguk paham. " Ngomong dong dari tadi, "

" Lo nya aja yang gak paham Prill, " cibir Nadine yang dibalas cengiran oleh Prilly.

" Terus strateginya gimana? Kapan lo mau bikin acara suprisenya? " Tanya Al.

" Nanti malem aja bang, sekitar jam tujuh atau jam delapanan. Gimana? " Prilly meminta persetujan pada yang lain.

" Itu terserah lo. Sekarang mau bikin suprise yang kayak gimana? " Gio ikut bertanya.

" Gimana kalo Prilly tiba-tiba diculik? " Baja memberi usul.

" Jangan lah, gue gak setuju. Itu mainstream banget gila. Lu mau bikin dunia persosmedan heboh juga?" Verrel tidak setuju usulan Baja.

" Prilly pura-pura ketabrak? Terus masuk rumah sakit. " Kali ini Rega yang memberi usulan gilanya.

" Jangan----jangan. Ali kalo denger histeris banget pasti. " Baja menggeleng tak setuju.

Little Family  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang