" Assalamualaikum... "
" Waalaikumsallam. Eehhh yaampun.. Gue kira siapaa.. "
" Ganggu ya,Kai? " Prilly, Daffa dan Saffa baru saja tiba dirumah Kaia. Saffa terlihat tidur di dalam gendongan sang Mami.
" Onty, Abang Kellen ana?? " tanya Daffa sambil menarik-narik ujung baju yang Kaia pakai. Kaia berjongkok, menyamakan posisinya dengan Daffa.
" Abang Kellen ada di kamar sayang. Mau main??? "
" Auu Nty. " jawab Daffa antusias.
" Yaudah ayo. " Kaia membawa Daffa ke dalam gendongannya. Kemudian dia mempersilahkan Prilly untuk masuk.
" Yook Prill, masuk " Kaia masuk terlebih dahulu. Prilly mengikutinya dari belakang. Sesampainya diruang tamu, Kaia pamit untuk ke kamar Kellen.
" Gue ke kamar Kellen dulu ya, Prill. Biar si Daffa main. " Prilly yang sudah duduk di sofa hanya mengangguk. Kaia pun berlalu dari ruang tamu.
" Ehh ada non Prilly... " sapa Mbok Ijah a.k.a asisten rumah tangga Kaia saat melihat keberadaan Prilly diruang tamu.
Prilly pun menoleh. " Iyaa, mbok. Mbok, apa kabar?? " tanyanya.
" Alhamdulillah baik, Non. Non sendiri apa kabar? Baby nya makin endutss ya Non.. " Mbok Ijah melirik Saffa yang masih setia dalam gendongan Prilly, namun dia sudah terbangun.
" Iyaa ni, Mbok. Nyusuu nya doyaan. Hihihi " balas Prilly sambil menciumi pipi Saffa.
" Bagus itu, Non. Oya, Non mau minum apa? Biar si Mbok bikinin? "
" Apa aja deh, Mbok. "
" Yasudah. Mbok ambilkan dulu ya Non. "
" Iya, Mbok. " Mbok Ijah pun berlalu ke dapur untuk mengambilkan minum.
Tak lama, Kaia datang bersama Amora. Keduanya langsung duduk disamping Prilly.
" Ihhhh cantikk banget sihh ponakann Onty yang satuu ini... Pipi-nyaa makinn chubby " ucap Kaia dan langsung membawa Saffa ke dalam gendongannya.
" Mommy, au ain cama adek! " pinta Amora. Kaia pun mengangguk.
" Sini sayang. Ambil boneka barbie nya dulu disamping TV. Ajak adek nya main barbie yaa.. " Amora pun menurut. Ia langsung berjalan ke arah TV. Mengambil boneka barbie yang diletakkan disana. Kemudian kembali mendekati sang Mommy.
" Si Kellen emang gak tidur Kai? " tanya Prilly.
" Kagak Prill. Tuh dua anak dari tadi kagak ada yang mau tidur,padahal udah mau siang. Main mulu kerjaannya. Capek gue. " eluh Kaia.
Prilly terkekeh. " Nama nya juga anak-anak Kai. Si Daffa dari tadi ngerengek minta ke sini teruss. Mau main sama Kellen."
Tiba-tiba Kaia menepuk jidatnya. Prilly pun menyerit bingung. " Kenapa, Kai? " tanyanya.
" Gue lupa nawarin minum, astaga. Lo mau minum apan,Prill? " balas Kaia.
" Ya ampun kirain aku ada apan. Tadi si Mbok udah ke dapur Kai. Mau bikin minum katanya. "
" Ohh gitu. Beneran si Mbok udah bikin Prill? Soalnya kan tadi si Mbok gue suruh ke Pasar.. "
" Udah, Kai. Udah pulang kayaknya dari pasar. " Kaia mengangguk faham. Tak lama, si Mbok datang dengan membawa nampan yang berisi minuman dan beberapa cemilan. Ia langsung meletakkan nya di meja.
" Silahkan Non.. " ucapnya.
" Iya, Mbok. Makasih yaa.. " Mbok mengangguk kemudian berlalu ke dapur lagi.