Chapter 32

36.7K 1.8K 24
                                    

" Aku berangkat ke kantor dulu ya sayang! Hati-hati dirumah. Jangan lupa istirahat dan sholat. "

" Iyaaa. Kamu juga ya! "

" Love you. " Ali mengecup kening Prilly dalam.

" Love you too " Prilly menyalami tangan Ali. Senyuman indah selalu mengiringi hari-hari mereka.

Ali beralih ke jagoan kecilnya. Hari ini, Daffa mulai bersekolah. " Abang, hari ini kan udah mulai sekolah. Sekolah yang bener ya sayang. Belajar yang rajin. Gak boleh nakal ya disana. Nanti kan ada kakak Amora sama Abang Leo. " pesannya kepada  jagoan kecilnya itu.

" Iya, Papi. " jawab Daffa. " Agi uit! " tambahnya pula yang membuat Ali menyerit bingung. Sementara Prilly sudah terbahak.

" Ngomong apa sih bang? Papi gak ngerti, kamu ngomong apa! " tanya Ali.

" Agi uit Papi! Agi uit! " ucap Daffa lagi. Ali pun berusaha mencerna ucapan Daffa. Ali teringat sesuatu, ia langsung menyemburkan tawanya.

" Abang minta duit? " tanyanya memastikan.

" Iya papi! Agi uit. "

" Yaampun abang! Diajarin siapa kamu? Hahaha. " Ali mensejajarkan tubuhnya dengan Daffa. Lalu tangannya terangkat mencubit kedua pipi jagoan kecilnya itu.

" Agi uit, Papi! " Daffa mengadahkan tangannya. Ali hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Daffa. Ada-ada saja. Haha.

" Minta Mami ya, bang. Udah Papi kasih ke Mami loh. " Ali menepuk pelan tangan Daffa yang masih mengadah. Gemass sekali rasanya.

Daffa pun langsung melirik Prilly. Seolah meminta jawaban.

" Iya abang, uang-nya udah sama Mami. Lagian kamu ini, masih kecil nanyainnya uang. Siapa yang ngajarin cobak? "

" Diajalin cama Onty'Ia. " jawaban Daffa membuat Ali dan Prilly sama-sama menyerit bingung.

" Onty Alya? Emangnya onty bilang apa sama kamu bang? " tanya Ali.

" Tata Onty, cebelum Apa ke cekolah, culuh inta uit cama Papi! Uat beyii jajan. " Ali mendengus sebal mendengarnya. Sementara Prilly yang sedang menggendong Saffa, hanya terkekeh.

" Emang bener-bener tuh yaa si Kaia. Awass aja sih kalo ketemu! " gumam Ali yang masih dapat didengar Prilly.

" Udahlah sayang, Kaia palingan bercanda doang. Lagian wajar kali, kan biasanya kalo anak mau sekolah, minta duit sama bapaknya. "

" Iyaaa deh iya, terserah. " Ali kembali berdiri.

" Papi berangkat ya sayang. Jangan rewel yaa hari ini. " Ali beralih ke little princess nya yang anteng dalam gendongan sang Mami.

" Hati-hati Papi. " balas Prilly mewakili Saffa. Prilly pun langsung menyalami tangan Ali.

" Salim sama Papi dulu bang. Udah mau berangkat tuh Papi nya! " suruh Prilly. Daffa pun menurut. Ia langsung menyalami tangan Papi-nya. Good boy.

" Jagoan Papi pinter ya! " Ali mencium kening Prilly, Daffa, dan juga Saffa. Kemudian dia langsung berlalu ke kantor. Banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini.

" Daaaahhh sayang!! "

" Daaaahh Papi! "

****

" Abang, yuk berangkat sekolah. Tadi Onty Alya sama Onty Pamela udah telfon Mami loh. Mereka udah otw katanya. "

" Ayukk Mi ayuuuukk!!! " balas Daffa antusias. Prilly tersenyum melihat Daffa yang sangat antusias untuk pertama kalinya bersekolah. Semoga saja, sampai sana ia tidak ngambek. Bisa kewalahan si Prilly kalau Daffa ngambek gak mau sekolah.

Little Family  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang