3

19K 1.2K 71
                                    

Ayra melangkah ke tempat meletak kenderaan sebaik sahaja waktu persekolahan tamat . Annisa dan Lynn sudah sedia menunggu di dalam kereta .

" Hah ! " sergah Lynn dari arah belakang .

" Mak kau hijau ! " latah Ayra tanpa sengaja apabila disergah oleh Lynn yang duduk di bahagian belakang . Annisa dan Lynn sudah mengekek ketawa .

" Ha gelak - gelak ! " kata Ayra geram .

Lynn dan Annisa berhenti ketawa .

" Tunggu apa lagi ?! Jalan la ! " sergah Ayra pada Annisa yang duduk di bahagian pemandu . Annisa menekan hon tanpa sengaja kerana terkejut dengan sergahan .

Pinnnn !

" Weh , orang pandang la ! " ucap Annisa malu apabila semua yang lalu di hadapan keretanya tertoleh . Muka disorokkan sebalik stereng itu .

" Siapa suruh gelakkan aku tadi ? " balas Ayra tidak bersalah lalu bersandar dengan selesa . Lynn menekup mulut menahan ketawa melihat Ayra membalas dendam .

" Yelah , yelah " Annisa mengalah lalu memulakan pemanduan . Kereta Annisa meluncur laju keluar dari perkarangan sekolah yang sesak dengan pelajar.

" Ohh yer , perut kau okey ? " tanya Lynn prihatin . Baju kurung Ayra yang terdapat tompokan coklat itu ditutup oleh kot Adam . Ayra menggangguk kepala .

" Mesti la okey , setakat kena simbah dengan milo panas apa la sangat ? Ini Qhayra Erinna anak perempuan Haji Wildan " jawab Ayra riak .

" Auww ! Aduh ! Aduh ! " adu Ayra apabila perutnya ditekan perlahan oleh Lynn dari arah belakang . Lynn dan Annisa mencebik mendengar desishan Ayra .

" Tadi kemain kata ' Ini Qhayra Erinna anak perempuan Haji Wildan ' . Kau ingat kau kena simbah dengan air sejuk beku ke tadi . Milo panas melecur kulit , mangkuk " bebel Annisa disebelah .

" Aku tahulah , tapi perlu ke pinggan belakang nie tekan perut aku . Kalau seligi kepala kau , mau berputar tiga ratus enam puluh darjah " balas Ayra geram .

Lynn di belakang dijeling sekilas .

" Eleh . Yelah , maaf puteri senandong " ucap Lynn bersahaja . Ayra berpusing menghadap Lynn di belakang . Ada ke patut panggil dia puteri senandong ?

Apa tak ada puteri lain dah ?

" Baiklah , orang kerdilku " balas Ayra .

" Eish ... "

" Dah . Dah . Ayra mesti kau tak tahu yang nama kau sekarang dah popular hanya disebabkan kau diselamat oleh Adam Luthfi , rehat tadi " sampuk Annisa .

" Maksud kau ? " tanya Ayra berminat .

" Nama kau carian teratas , dan paling mengejutkan semua peminat Xmusic hari ini ialah Adam selamatkan salah satu mangsa Aina " jawab Annisa .

Lynn menggangguk bersetuju .

" Selama nie dia tak ada ... " Ayra sengaja mengantungkan ayatnya . Lynn dan Annisa mengangguk serentak tanda mengiyakan pertanyaan Ayra .

" Dia tak pernah selamatkan mangsa Aina dan tak akan masuk campur langsung hal perempuan ... "

" Jadi dia gay ! "

Street !

Annisa menekan brek kecemasan , mujur tiada kereta di belakang . Dia memandang Ayra yang menyampuk Lynn bercakap sebentar tadi . Nasib tak arwah !

" Hehe sorry " pinta Ayra sambil menepuk peha Annisa perlahan memujuk . Annisa mengangguk lalu memulakan pemanduan kembali yang tertunda itu .

" Dia bukan gay la , dia lebih suka dengan hal dia sendiri . Paling cool ~ . Paling hot ~ . Paling hensem ~ . Dan satu nie buat pakej dia lengkap " sambung Lynn .

Nerd Itu Crush Aku  Where stories live. Discover now