" Razif Zaidan ! " jerit Eiman lantang .
Semua menoleh ke arah Eiman yang penuh dengan tepung . Razif menggigit bibir apabila melihat muka Eiman yang sudah memerah . Gulp !
" Aku tak sengaja , aku gelek - gelek jer . Lepastu tangan aku pun nak gelek sekali tu yang kena kau . Ayraa ~ " jelas Razif sambil meminta bantuan Ayra .
" Eim ... "
" Ayra , kau stay situ . Biar aku pula gelekkan dia dengan tepung . Aku dah mandi la , gila ! Sini kau ! " marah Eiman lalu menarik rambut Razif kasar .
Zarif dengan Naqif bersandar di tepi .
" Dey ! Sakitlah , ba alif ba ya ! " raung Razif lalu menepis tangan Eiman yang menarik rambutnya . Eiman mengambil tepung lalu di sapu ke muka Razif .
" Aku tak sengaja ! Bodoh ! " marah Razif lalu menarik rambut Eiman pula . Ayra menggeleng kepala perlahan . Nampaknya tak jadi la dia buat donut .
" Nampak macam aku kesah ker ? kau sengaja atau tak ! Aku nak keluar date lepas breakfast tapi disebabkan kau ! Aku kena mandi lagi ! " tengking Eiman .
" Aku nak date juga dengan kucing kat luar tu ! Kalau dia tengok aku penuh tepung , nanti dia lari . Bila dia lari , nanti dia lapar ! Siapa nak tanggung ?! " balas Razif .
" Argh , bingai kembar kau " bisik Naqif .
" Sudah la tu ! " kata Ayra sedikit tinggi sambil menarik baju Razif menjauhi Eiman . Namun , Eiman pantas menarik telinga Razif . Membulat mata Razif .
" Sial ! Kau main telinga aku ! Ayra tengok dia tarik telinga aku . Weh ! " marah Razif lalu menendang kaki Eiman . Eiman terbahak - bahak menggelakkan Razif .
" Tak sakit ! Wuerk ! " ejek Eiman .
" Eiman Shahril ! Sebelum aku luku kepala kau , lebih baik kau pergi mandi cepat . Kata nak date , nanti lambat ! " arah Ayra lalu menjentik telinga Eiman pula .
Eiman memuncung . Ini sakit !
" Aku tipu jer " kata Eiman lalu berlari masuk ke dalam bilik air . Ayra menahan geram lalu menoleh ke arah Razif . Ayra memandang Razif pelik .
" Tolong bersihkan " pinta Razif manja .
" Ayra , biar aku yang bersihkan . Kau pergi tengok Adam . Ajak dia breakfast sekali dengan kita " celah Zarif lalu menolak Ayra keluar dari dapur .
Tidak lama kemudian , kedengaran suara Razif menjerit meminta tolong . Ayra mengeluh perlahan . Siapa kata Xmusic matang sangat ? Macam budak - budak .
Ayra membuka pintu perlahan . Gosh !
Adam sedang mengelap rambutnya dengan hanya memakai seluar paras lutut . Sah baru lepas mandi ! Adam menoleh ke belakang . Hensem !
" Err breakfast sekali " ucap Ayra gagap .
" Tolong " pinta Adam sambil menghulurkan tuala kecil kepada Ayra . Dengan rambut yang messy dan pandangan redup itu , Ayra tidak jadi untuk menolak .
Ayra yang ingin menutup pintu kembali tidak jadi apabila Adam meminta bantuannya . Ayra mendekati Adam yang duduk di birai katil .
" Nak balik rumah ker ? " tanya Adam mendatar tanpa memandang Ayra yang sedang mengeringkan rambutnya . Ayra mendiamkan diri seketika .
" Kau bukan sihat pun , tak payah lah " balas Ayra perlahan . Adam menahan tangan Ayra lalu menarik Ayra duduk di birai katil bersama .
" Kenapa jawab panjang sangat nie ? Aku tanya nak balik ker tak jer ? " ucap Adam sambil memandang wajah Ayra di sebelahnya . Ayra memikir sekejap.
YOU ARE READING
Nerd Itu Crush Aku
RomanceP/s: Buku masih belum diedit . Sebarang kesalahan tatabahasa dan ejaan harap dimaafkan . Mengisahkan Xmusic yang menjadi idaman wanita!Apabila semua pelajar wanita meminati Xmusic tiba-tiba seorang pelajar wanita sahaja yang tidak meminati Xmusic. ...