76

16.1K 1K 140
                                    

" Razif Zaidan ! " jerit Eiman lantang .

Semua menoleh ke arah Eiman yang penuh dengan tepung . Razif menggigit bibir apabila melihat muka Eiman yang sudah memerah . Gulp !

" Aku tak sengaja , aku gelek - gelek jer . Lepastu tangan aku pun nak gelek sekali tu yang kena kau . Ayraa ~ " jelas Razif sambil meminta bantuan Ayra .

" Eim ... "

" Ayra , kau stay situ . Biar aku pula gelekkan dia dengan tepung . Aku dah mandi la , gila ! Sini kau ! " marah Eiman lalu menarik rambut Razif kasar .

Zarif dengan Naqif bersandar di tepi .

" Dey ! Sakitlah , ba alif ba ya ! " raung Razif lalu menepis tangan Eiman yang menarik rambutnya . Eiman mengambil tepung lalu di sapu ke muka Razif .

" Aku tak sengaja ! Bodoh ! " marah Razif lalu menarik rambut Eiman pula . Ayra menggeleng kepala perlahan . Nampaknya tak jadi la dia buat donut .

" Nampak macam aku kesah ker ? kau sengaja atau tak ! Aku nak keluar date lepas breakfast tapi disebabkan kau ! Aku kena mandi lagi ! " tengking Eiman .

" Aku nak date juga dengan kucing kat luar tu ! Kalau dia tengok aku penuh tepung , nanti dia lari . Bila dia lari , nanti dia lapar ! Siapa nak tanggung ?! " balas Razif .

" Argh , bingai kembar kau " bisik Naqif .

" Sudah la tu ! " kata Ayra sedikit tinggi sambil menarik baju Razif menjauhi Eiman . Namun , Eiman pantas menarik telinga Razif . Membulat mata Razif .

" Sial ! Kau main telinga aku ! Ayra tengok dia tarik telinga aku . Weh ! " marah Razif lalu menendang kaki Eiman . Eiman terbahak - bahak menggelakkan Razif .

" Tak sakit ! Wuerk ! " ejek Eiman .

" Eiman Shahril ! Sebelum aku luku kepala kau , lebih baik kau pergi mandi cepat . Kata nak date , nanti lambat ! " arah Ayra lalu menjentik telinga Eiman pula .

Eiman memuncung . Ini sakit !

" Aku tipu jer " kata Eiman lalu berlari masuk ke dalam bilik air . Ayra menahan geram lalu menoleh ke arah Razif . Ayra memandang Razif pelik .

" Tolong bersihkan " pinta Razif manja .

" Ayra , biar aku yang bersihkan . Kau pergi tengok Adam . Ajak dia breakfast sekali dengan kita " celah Zarif lalu menolak Ayra keluar dari dapur .

Tidak lama kemudian , kedengaran suara Razif menjerit meminta tolong . Ayra mengeluh perlahan . Siapa kata Xmusic matang sangat ? Macam budak - budak .

Ayra membuka pintu perlahan . Gosh !

Adam sedang mengelap rambutnya dengan hanya memakai seluar paras lutut . Sah baru lepas mandi ! Adam menoleh ke belakang . Hensem !

" Err breakfast sekali " ucap Ayra gagap .

" Tolong " pinta Adam sambil menghulurkan tuala kecil kepada Ayra . Dengan rambut yang messy dan pandangan redup itu , Ayra tidak jadi untuk menolak .

Ayra yang ingin menutup pintu kembali tidak jadi apabila Adam meminta bantuannya . Ayra mendekati Adam yang duduk di birai katil .

" Nak balik rumah ker ? " tanya Adam mendatar tanpa memandang Ayra yang sedang mengeringkan rambutnya . Ayra mendiamkan diri seketika .

" Kau bukan sihat pun , tak payah lah " balas Ayra perlahan . Adam menahan tangan Ayra lalu menarik Ayra duduk di birai katil bersama .

" Kenapa jawab panjang sangat nie ? Aku tanya nak balik ker tak jer ? " ucap Adam sambil memandang wajah Ayra di sebelahnya . Ayra memikir sekejap.

Nerd Itu Crush Aku  Where stories live. Discover now