72

12.6K 982 64
                                    

" Adam ... " panggil Ayra perlahan . takkan tak nak kehilangan Xmusic . Hell No ! Adam mendongak ke langit bagi menghalang air matanya mengalir . Butang baju melayunya dibuka .

" Apa kita nak buat sekarang , Adam ? " tanya Ayra dengan suara yang semakin hilang . Adam membantu Ayra bangun . Ayra memegang lengan Adam .

" Macam mana , Adam ? Jomlah kita kejar diorang . Biar aku bawak . Kau duduk sebelah yer . Jum " pinta Ayra sambil menarik tangan Adam masuk ke kereta .

" Ayra " sebut Adam sepatah .

" Look , stop it . Stop blame yourself . Semua yang jadi nie salah aku bukan kau . Bagi diorang masa . Aku minta satu benda dengan kau boleh ? " tanya Adam lembut .

" Apa ? " Ayra semakin tenang apabila Adam membelai kepalanya . Dia tahu Adam lebih terseksa berbanding dirinya . Adam membesar bersama Xmusic .

" Tolong setia kat sisi aku . Cukup kawan aku pergi tapi jangan kau pergi sekali . Rasa dia perit sangat , Ayra . Okey , hurm ? " ucap Adam serak .

Sisa air mata Ayra disapu oleh Adam . Dahi Ayra di cium lama lalu menarik Ayra ke dalam pelukannya apabila melihat anggukan daripada isterinya itu .

Mereka kembali ke rumah tokwannya . Semua menanti kepulangan mereka berdua . Suasana di ruang tamu agak tegang apabila Adam dan Tasha bersua .

" Adam , Ayra . Duduk dulu " arah Pak Long . Dia tahu apa yang terjadi dan dia kecewa dengan perangai anaknya yang masuk campur urusan Adam dan Xmusic .

Tanpa sebarang bunyi mereka berdua duduk , bertentangan dengan Pak Long serta dua orang sepupu Adam iaitu Tasha dan Qis yang duduk sebelah Pak Long .

" Tasha say it ! " marah Pak Long apabila anaknya mendiamkan diri . Tasha merengus seketika sebelum menyenggol Qis di sebelah kirinya .

" Sorry " ucap Tasha dan Qis serentak dan kedengaran tidak ikhlas sekali . Tokwan hanya mendengar perbualan mereka bersama ibu dan bapa saudara yang lain .

Adam menayang wajah tanpa riak  dan mengangkat wajah memerhati dua orang sepupunya . Dia tergelak kecil . Sinis . Ayra menekur lantai . Dia tahu Adam cuba kawal kemarahannya .

" Sebab kau , kawan - kawan aku tinggalkan aku . Sebab kau , kawan aku tak percaya aku . Sebab kau , kawan aku benci aku . Semuanya sebab korang berdua " ucap Adam dalam tawa sinisnya .

Ayra menggengam tangan Adam . Dan yang mengejutkan Ayra . Tangannya terasa dibasahi oleh titisan air mata . Dia menoleh ke sebelah .

" Adam ~ " panggil ibu dan bapa saudara Adam yang lain . Kali terakhir mereka lihat Adam menangis ketika arwah mummy Adam meninggal dunia dulu .

Adam meraup rambutnya ke belakang .

" Xmusic yang ada dengan Adam , diorang yang ada bila Adam susah , sedih . Semua diorang . Memang salah Adam tak bagitau tapi biar Adam uruskan "

" Dan kau , kau siapa nak masuk campur " Mata Adam mencerlung tajam memerhati dua orang di hadapannya . Pak Long yang ingin bersuara ditahan .

" Adam tak ada sepupu yang perangainya melampau sampai macam nie sekali ... "

" Bukan salah Abang Adam . Salahkan perempuan tak guna sebelah Aba ... "

Splash !

" Tutup mulut longkang kau , bodoh " ucap Adam dingin . Muka Qis basah disimbah oleh Adam . Semua disitu terkejut dengan tindakan Adam .

" Jaga mulut kau " ucap Adam lalu berlalu pergi meninggalkan ruang tamu . Ayra terkedu melihat wajah Qis yang basah berserta Tasha terkena tempias .

Nerd Itu Crush Aku  Where stories live. Discover now