75

15.6K 1K 81
                                    

" Badan dia agak lemah , suhu pun naik mendadak . But don't worry , habiskan antibiotik dan ubat demam . Kalau masih panas better bawak pergi hospital "

Mereka berlima mengganguk mendengar saranan Doktor Aisy . Adam yang lena tidur itu dipandang sekilas . Xmusic menghantar Doktor Aisy ke muka pintu .

Ayra membasahkan kain dan diletakkan pada dahi Adam . Tangan lelaki itu digenggam . Nampaknya kena bermalam dekat sini la harinie . Nasib esok cuti .

" Ayra " panggil Eiman lembut .

Ayra menoleh sebelum melepaskan pegangannya pada tangan Adam . Eiman menhulurkan secawan kopi . Ayra tersenyum lalu menyambut huluran tersebut .

" Jangan risau . Aku kenal Adam dah lama so aku tahu dia kuat . Setakat demam panas , dan lebam - lebam nie , hal kecik bagi dia " jelas Eiman mendatar .

Ayra mengganguk faham .

" Aku bukan risau dia , aku risau Coco kat rumah . Tak ada siapa tengokkan dia harinie . Kalau kebulur habis aku kena bebel dengan Adam " balas Ayra selamba .

" Kau tak boleh tipu aku " ucap Eiman perlahan sambil mensisip sedikit air kopi yang dibuatnya tadi . Ayra terdiam mendengar balasan Eiman .

" Dengan aku , kau tak boleh tipu . Mata kau jelaskan semuanya . Kau tak pandai sembunyikan perasaan , if you need my shoulder just say it " sambung Eiman .

Kepala Ayra digosok . Dia menghadiahkan Ayra sebuah senyuman sebelum dia berlalu keluar dari bilik tersebut . Ayra mendongak ke atas . Arg ! Cengeng !

" Kenapa la aku kahwin dengan suami dingin macam kau ? Lebih baik aku kahwin dengan Eiman yang sweet tu " gumam Ayra perlahan .

" Menyesal ker ? "

" Umi ! " Ayra yang duduk di birai katil itu , terjatuh ke bawah apabila melihat Adam membuka mata perlahan - lahan . Kemudian , kedengaran derapan kaki laju masuk ke dalam bilik .

" Ayra , kau okey ? " tanya Naqif risau .

" Kenapa ?! Ada dugong jatuh ke ?! "

Semua mata memandang Razif tajam . Ayra paling tajam . Razif mengangkat tangan tanda menyerah kalah . Adam bersandar di katil .

" Kau tendang dia ker ? " tanya Zarif sambil membantu Ayra bangun .

Adam memandang Ayra seketika .

" Eiman " panggil Adam .

" Haa apa ? Kau nak air ker ? " tanya Eiman kembali . Dia menghampiri Adam . Ayra membalas pandangan Adam . Ini petanda tidak baik .

" Kau nak Ay ... "

" No ! Aku gurau jer ! " jerit Ayra lalu menekup mulut Adam dan secara tak langsung dia jatuh di atas badan Adam dan dirangkul oleh Adam agar tidak terjatuh lagi .

" Woi ! Agak - agak la nak tayang drama free ! Aku belum kahwin la ! " kata Naqif buat - buat marah sebelum sebelah matanya di tutup dan sebelah lagi buka ?

" Wo ! Wo ! Jerit tadi nak suruh kitaorang tengok benda nie ker ! Aku teruna lagi doh ! " usik Zarif lalu menongkat dagu di birai katil melihat Adam dan Ayra .

" Wuhu ! Aku nak join ! " balas Razif nakal lalu ingin melompat ke atas Ayra namun Eiman lebih dahulu menarik rambut Razif kasar . Isteri orang tu .

" Aduh , sakitlah ! " adu Razif sakit .

" Angkat aku , pergi ruang tamu " balas Eiman lalu melompat ke belakang Razif . Dengan tak rela , Razif mengendong Eiman di belakangnya .

" Angkat saya juga biy ! " rengek Zarif .

Nerd Itu Crush Aku  Where stories live. Discover now