-Meow- 4

2.9K 166 484
                                    

"Re, ngapain gue harus ikut lo sih. Kan lo yang suruh dateng ke acara amal itu sama Fiko."

"Ck, lo jadi temen ngerti dikit kek. Gue pasti bakal boring dua jam ada di acara itu," Renata memoles bedak padat dengan sponge secara merata di permukaan kulitnya.

"Lagian lo udah mandi kan, tinggal pake baju sesuai dresscode aja."

Gadis itu berhenti memoles sponge di wajahnya karena temannya yang tidak menyahut. Renata berbalik dari meja rias temannya.

"Ya Tas? " tanya Renata lagi dengan memasang puppy eyes pada Tasya.

Tasya menghela napas. "Aish, emang lo ya, kalo tau gini nggak gue ijinin lo nginep sini," gerutu Tasya.

Renata langsung mendekat ke arah Tasya dan memeluk temannya itu dari samping. "Yah Tasya, sekali ini aja temenin gue ya. Lagipula gue pernah nemenin lo kan?"

Tasya mengangguk singkat membuat Renata langsung mencium pipi Tasya singkat. Tasya mengelus-elus kasar pipi kanan bekas ciuman Renata.

"Takut gue lama-lama sama lo."

Renata hanya menanggapinya dengan tertawa dan langsung membuka dan memilah berbagai pakaian berwarna kelabu.

"Heh, duduk aja lo sana. Kek kamar lo sendiri aja, gue mau milih baju sendiri," gertak Tasya sambil berkacak pinggang.

Renata memberikan senyum jahil dan kembali duduk di meja rias Tasya. Renata mengambil sisir dan mengepang rambutnya menjadi satu.

Dia bersenandung kecil. Sebenarnya, cewek itu malas untuk mengikuti acara amal ini tapi toh ini jadi hukumannya dari Bu Siska karena ketahuan mainan kucing dengan Fiko kemarin.

Ngomong-ngomong soal Fiko....

"Apa Fiko nggak ikut?" tanya Tasya langsung setelah kembali ke kamar.

Dia sudah berganti kaos menjadi kelabu sesuai dresscode yang ditetapkan.

"Fiko nginep di rumah Jo, " jawab Renata singkat kali ini memoles pelembab bibir di permukaan bibir ranumnya.

Tasya ikut bergabung. Dia duduk di sebelah Renata dan mulai memoles wajahnya dengan bedak padat di meja riasnya sambil mengahadap ke kaca, Tasya berkata, "Kayaknya lo udah sekongkol sama Fiko ya. Supaya bisa bawa gue sama Jo ikut kalian. "

"Hahaha, tau aja lo nyet." Setelah berkata itu, Renata berdiri dan beralih duduk di sofa dekat dengan pintu keluar. Renata sudah siap.

"Makanya kurang-kurangin nonton bokep, tuh kan mampus lo ketahuan di sekolah. "

"Duh lo jangan salahin gue mulu sih. Orang si Fiko yang ngajakin, ya gue mau aja. "

Tasya berhenti sebentar dari kegiatan meratakan bedak padat di wajahnya lalu melihat ke arah Renata melalui pantulan kaca. "Lo polos apa bego sih Re?"

"Hah kenapa? Apa yang salah nonton bareng sahabat?" tanya Renata sekenanya sambil menyemprot parfum ke pergelangan tangan.

Sepertinya cewek itu sudah niat sekali membawa Tasya ke acara amal dibuktikan dengan Renata yang membawa dresscode kelabu dan perlengkapan make upnya.

Tasya menggelengkan kepalanya tak percaya, "Terserah lo lah Re."

Renata juga hanya mengendikkan bahu dan menaruh parfumnya kembali ke sling bagnya.

* * *

"...amal ini semoga bisa bermanfaat dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Saya berterima kasih pada OSIS yang sudah menyokong acara ini. Terutama untuk penunujuk idenya, tepuk tangan untuk Ketua OSIS SMA Harapan Nusa, Alister...,"

Meow [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang