Meow [Completed]

-Meow- 22

Setelah selesai mandi, Renata kembali ke kamar. Ponselnya berdenting membuat dia mengecek ponselnya.

Shinta Anastasya : Re, nnti gue ke rumah lo, ya. Kita hari ini nntn sama anak2 satu jam lg. Sana mandi! Takut tiket yg jam 7 abis.

Shinta Anastasya : Gue ketiduran dong dri pulang sekolah. Ini baru bangun, jd baru bisa ngabarin lo.

Shinta Anastaya : Abis maghrib nnti gue otw rumah lo ya.

Renata segera mengetikkan balasan.

Renata Audi : Telat lo! Udh mandi gue

Renata Audi : Lo jgn kelamaan ke sini, si Fiko kesian drtd nungguin gue, masa harus nungguin lo jg

Renata meninggalkan ponselnya sejenak dan memilah kaos juga jeans yang akan dia kenakan malam ini. Setelah beberapa menit selesai dari ritual berpakaiannya, dia kembali menuju ponselnya karena kembali berdenting. Samar-samar, Renata mendengar suara adzan berkumandang.

Shinta Anastasya : Gue baru selesai mandi nih, yuhu~

Shinta Anastasya : Lah Fiko udh di situ? Cepet amat. Sama Will, Jo, ato anak-anak lain gitu ga?

Renata Audi : Ga. Dia ke sini sendiri, Tas.

Shinta Anastasya : Jinjja?! Gue harus cepet2 ke situ sblm Fiko ngajak lo ke bioskop tnpa gue!

Shinta Anastasya : Untung lg libur gue sholatnya. Gue bentar lg otw.

Shinta Anastasya : Jgn keluar kamar sblm gue ke situ loh, awas. Jgn temuin Fiko dulu.

Renata Audi : Knp sih Tas? Ya udh lo jgn lama2, cepetan. Gue mau nemuin Fiko di bawah skrg

Tak ada lagi balasan dari teman sebangkunya itu. Tasya sedang bersiap-siap berpakaian dan berbenah-benah jadi tak bisa membalas pesan dari Renata.

Mengabaikan pesan dari Tasya yang menyuruhnya untuk di kamar sebelum Tasya datang, Renata turun tangga perlahan dengan sebelah tangannya memasukkan anak rambutnya yang tak terbawa ikat ekor kudanya.