-Meow- 38

480 50 303
                                    

Mulmed di atas ada lagunya Dua Lipa-New Rules.

*      *      *

"Eh btw, Ayu belum berangkat kah?" tanya Cindy sambil celingukan.

"Iya, belum berangkat," sahut Renata.

Hari terakhir UAS, Renata, Tasya, dan Cindy barusan berunding bersama dan memutuskan nanti malam, mereka akan menginap lagi di rumah Ayu untuk menghibur cewek berponi itu.

Yang sedang dibicarakan panjang umur, Ayu muncul dengan poninya yang berantakan terkena terpaan angin. Cewek itu mengatur napasnya karena kelelahan berlari dari parkiran. Dia duduk jongkok di depan ketiga temannya.

"Abis dikejar setan lo?" tanya Tasya.

Ayu merapikan poninya dan meletakan lengannya di atas paha Tasya. "Ya kagak lah. Gue lari karena takut telat," jawab Ayu.

Ayu melanjutkan dengan memelankan suaranya, "Btw, gue minta maaf sekali lagi ke kalian nih karena gak cerita langsung soal putusnya gue dan Rio. Gue butuh waktu memikirkan semua sendiri dulu tiga hari itu."

"Ah udah lah, sante aja. Kita ngerti kok," ucap Cindy mewakili teman-temannya.

"Yoi sante aja, Yu. Nanti malem kita pesta piyama aja di rumah lo biar lo gak kepikiran dia mulu," sambung Renata.

"Kalo lo bolehin sih, semisal lo nggak mau nggak papa kok kita," ujar Tasya.

Cindy ikut mengangguk-angguk.

Mata Ayu membeliak mendengar hal itu. "Wah makasih ya, guys. Gue seneng banget punya temen kayak kalian. Dengan senang hati kalian boleh nginep dong ih, kayak sama siapa aja."

Ayu memeluk ketiga temannya bergantian.

"Eh gue mau ikut pelukan dong!" tukas Will.

"Dih ngarep," timpal Tasya.

"Jangan gitu dong, Tasya Sayang. Kalo nanti kelas 12, kita beda kelas, nangis-nangis lo karena pisah sama gue."

Tasya memutar bola matanya. "Bisa gak sih lo berhenti manggil gue Sayang?! Pacar aja bukan," tukas Tasya.

Will tertawa. "Ya Allah ini gue lagi usaha, sabar dong. Bentar lagi lo juga jadi pacar gue."

Renata, Ayu, dan Cindy langsung cie-cie bersama-sama untuk menggoda Tasya.

"Gak usah merah gitu pipinya, Tas," ucap Renata.

Tasya melotot. "Ih apaan sih?! Enggak ya."

Yang lain tertawa mendengar penyangkalan Tasya itu.

*    *    *

"One, don't pick up the phone... You know he's only callin' 'cause he's drunk and alone." Itu senandung lagu yang dinyayikan oleh Cindy.

Tasya menyambungnya, "Two, don't let him in... You'll have to kick him out again."

Renata berdiri dari duduknya lalu melanjutkan liriknya. "Three, don't be his friend... You know you're gonna wake up in his bed--"

"Tapi Rio gak brengsek kayak apa yang kalian nyanyiin itu ah, sial!" ucap Ayu di sela-sela Renata menyanyi.

"...in the morning,"

Renata, Tasya, dan Cindy mengarahkan ponsel mereka masing-masing-yang sedari tadi digunakan sebagai mikrofon bohongan- pada Ayu. "Ganti lagu lain!"

Ketiga temannya itu tak memedulikannya, malah nyanyi lirik lanjutan bersama. "And if you're under him you ain't gettin' over him."

Tasya dan Cindy ikut-ikutan berdiri seperti Renata. "I GOT NEW RULES, I COUNT EM...,"

Meow [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang