Jatuh ( C O M P L E T E D )

Kesatu

Sudah diedit
Selamat membaca

***

Selamat tanggal satu
Selamat tahun ke satu
Aku Rindu
-Natasya Kayla Andrean-

***

Selamat satu tahun
Semoga kebaikan selalu bersama kita
Sebentar lagi aku ulang tahun
Tolong jangan lupa
-Gentar Alandra-

***

Seperti liburan tahun baru biasanya, Nata kembali lagi ke Bekasi bersama Ibu dan Ayahnya. Kali ini, dia berat meninggalkan Gentar. 2 minggu Nata harus berjauhan dengan Gentar, membuat dia berlatih untuk sabar.

Liburan kali ini pun Nata masih harus dijemput oleh Letha. Saat pengambilan raport, Nata menghabiskan waktu bersama Gentar karena sore nanti Nata harus berangkat ke Bekasi.

Liburan tandanya, Nata bertemu dengan Azka lagi. Azka yang hanya menganggap dia sahabat saja. Azka yang pernah membuatnya jatuh sempurna. Sayang, sekarang Nata hanya jatuh ke Gentar, itupun jatuh hati, bukan cinta.

Hari pertama sampai di Bekasi, Azka langsung menampakkan batang hidungnya. Azka langsung menjemput Nata, bahkan menunggu Nata di rumahnya sampai Nata bangun dari tidurnya.

Azka juga tahu soal Gentar, karena Nata bercerita banyak selama perjalanan dari terminal tadi. Tapi, Azka tidak berubah sikap. Dia tetap baik ke Nata, maklum lah dia mengangap Nata hanya sahabat.

Satu hari di Bekasi, Gentar mengaku rindu sekali. Gentar meminta Nata untuk cepat pulang. Gentar menjadi cemburu tingkat dewa, karena Gentar ingat di dekat Nata, ada Azka.

Nata memutuskan sambungan charge dari handphonenya. Lalu, dia keluar setelah pandangan matanya sudah fokus. Nata menemui Azka di ruang tamu yang sedang asyik bermain hp.

"Asyik bener main handphone. Chat sama pacar?" sindir Nata, kemudian dia mendudukan dirinya di samping Azka. Sekarang, Nata bisa lebih mengontrol perasaannya. Nata tahu, hatinya hanya untuk Gentar saja.

"Cemburu?" sindir balik Azka. Tunggu. Pipi Nata enggak blushing kan? Tadi juga sudah dijelasin, Nata hanya untuk Gentar saja.

"Gak lah. Gue cuma cemburu kalo itu kejadian pada Gentar" ucap Nata yakin.

Azka mengangguk-angguk tanpa memindahkan pandangannya dari handphone "Yayayaya" ucap Azka pelan.

"Mau minum lagi?" tawar Nata ke Azka saat melihat gelas Azka kosong.

"Boleh" jawab Azka lagi-lagi tanpa menoleh ke Nata.

Sebelum Nata beranjak mengambil minum lagi, Nata menyempatkan diri untuk mengintip handphone Azka. Sial.
Saat Nata berhasil melihat sedikit handphone Azka, Azka sadar. Lalu, Azka menggeser badannya menjauhi Nata yang membuat Nata jatuh ke paha Azka karena setengah badannya tidak lagi senderan ke lengan kanan Azka.

"Aduuuhh" kata yang keluar spontan dari mulut Nata.

Azka tertegun.