Instagram

2.5K 67 1
                                    


Sudah diedit
Selamat membaca

***

Karena cinta datang dari mana saja,
mungkin di dunia maya pun cinta ada.
-Natasya Kayla Andrean-

***


Semenjak Nata resmi sendiri kembali, Nata lebih senang berteman dengan siapapun. Memfokuskan diri pada study.

Seperti anak anak yang lain, Nata tidak bisa lepas dari sosmed(social media). Facebook, twitter, path, bbm, instagram juga dan lainnya.

"Nat, liat! Mirip banget lu ya" seru Lintang sembari memperlihatkan akun instagramnya yang disana menunjukkan seorang cewe mirip sekali dengan dirinya.

"Lho? Kok iyaa" Nata terheran-heran. "Lu dapet darimana Tang?" tanya Nata.

"Iyaa, tapi masih cantikan ini lah, putihan ini dari pada lu hahahaha" Lintang tertawa melihat Nata menekuk mukanya.
"Bercandaa Naat" aku Lintang.

"Ini, dari ig. Gua lupa entah gua yang follow duluan apa dia" jawab Lintang sambil berfikir.

"Ooohhh" Nata mengangguk-anggukan kepalanya.

Nata dan Lintang memang teman sebangku dari kelas 10, mereka lulusan SMP senama. Tapi, sewaktu SMP keduanya hanya saling tahu tidak terlalu dekat.

Nata dan Lintang jarang duduk di bangku depan. Bisa dikatakan mereka penghuni bangku pojok belakang.

Mereka termasuk murid bandel. Dalam artian bandelnya tidak diketahui gurunya. Bandelnya mereka, saat pelajaran seringkali masih membuka handphone bermain sosmed ataupun game.

Seperti saat ini, guru menerangkan-pun mereka masih sempat membahas temen ig Lintang yang mirip dengan Nata.
"Heh Nat, lu gak ada niat bikin akun instagram?" Lintang membuyarkan fikiran Nata yang terfokus pada pelajaran.

"Hmm?" jawab Nata sekenanya.

"Hiis. Gua nanya juga. Bikin aja yaaa, asik loh" rayu Lintang. "nanti gua ajarin deh" sambungnya.

Lintang memang termasuk murid terupdate di kelas mereka. Hampir semua akun sosmed, Lintang miliki. Maklumlah, anak gaul.

"Hahahahaa..." Nata malahan tertawa. Tawanya itu berhasil menarik perhatian semua temannya untuk melihat Nata. "uuppss" Nata langsung menutup mulutnya dengan tangan kanan.

"Nataaaaaaa" seru semua teman Nata. "Hehee" kekehnya kepada semua teman yang melihatnya. Untung saja guru yang mengisi pelajaran sedang ijin ke kamar mandi.

"Lu sih Tang" Nata memarahi Lintang. Lintang malah berpura-pura fokus pada tulisan di bukunya.

"Kok gua siih? Kan gua cuman nawarin. Lu malahan ketawa keras gitu. Gak ada yang lucu padahal" ucap Lintang, sedangkan matanya berpindah fokus pada hpnya.

"Hahaa, gua ngerasa lucu aja. Orang ig cuman bisanya upload foto kok dibilang asik" ucap Nata lebih pelan, takut mengganggu teman yang lainnya lagi.

"Lu belum ngerasain sih. Serah lu dah" Lintang pasrah. "Daripada lu jadi jomblo ngenes, siapa tau lu pasang ig lebih senengan dik" Lintang menutup mulut dan berbicara dalam dekapan tangannya lagi "dikit Nat. Hehe"

Nata memukul bahu Lintang dengan buku yang di pegang tangan kanannya. Tangan kiri Nata mengambil hp untuk men-download akun instagram yang banyak digandrungi anak anak muda itu.

Sambil menunggu selesai, Nata mencatat pelajaran yang telah dijelaskan itu ke dalam bukunya.
"Maaf mbak, mas . Ibu tinggal yaa, ada tamu" ucap guru perempuan itu. "Sekretarisnya mana?" sambung Ibu guru.

Jatuh ( C O M P L E T E D ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang